4 Negara Ini Gaji Para Pengangguran Tiap Bulan
Merdeka.com - Pengangguran-pengangguran di beberapa negara justru digaji. Padahal mereka tak melakukan pekerjaan. Meskipun begitu, tak mudah untuk bisa mendapatkan gaji bagi pengangguran. Ada banyak syarat yang harus dipenuhi, seperti mendaftar sebagai pengangguran.
Pengangguran yang dimaksud bukanlah pengangguran pemalas. Pengangguran yang bisa mendapat gaji adalah pengangguran yang sedang mencari pekerjaan. Kemudian diperkuat dengan adanya surat keretangan bahwa ia diberhentikan dari pekerjaan karena alasan tertentu.
Berikut negara-negara yang memberi gaji pada pengangguran setiap bulannya:
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Di mana agen penyaluran tenaga kerja beroperasi? Demi menagih uang yang telah disetorkan ke HS, ia bersama puluhan orang yang merasa tertipu mendatangi rumah milik ibu dari HS, lokasinya berada di Gang Rambutan RT 1 RW 4 Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus.
-
Bagaimana cara kerja di mana saja? Semua pekerjaan dalam daftar menawarkan peluang jarak jauh penuh waktu atau paruh waktu, tidak memiliki batasan lokasi dan tidak memerlukan waktu di kantor.
-
Dimana pekerjaan dengan gaji tinggi di Indonesia? Melansir laman ocbc.id, pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia di urutan pertama adalah level corporate suite, atau orang-orang dengan gelar chief/director.
-
Siapa saja yang bisa bekerja di mana saja? Melansir dari CNBC, menurut laporan dari FlexJobs, sistem bekerja di mana saja masih jarang ditemukan dan semakin kompetitif untuk didapatkan, hanya terhitung sekitar 5 persen dari semua peran jarak jauh.
-
Bagaimana suami pengangguran ini mendapatkan uang? Fenghua selalu siap membantu suaminya, menyediakan makanan dan membayar biaya kuliah.
Finlandia
Finlandia tercatat memberikan gaji para pengangguran sebesar USD 600 per bulan atau Rp 8,4 juta (USD 1 = Rp 14.088) tanpa syarat. Dilansir dari World Economic Forum, pemerintahan Finlandia melakukan eksperimen ini demi harapan memberikan insentif agar mereka mau bekerja.
Finlandia menjadi negara Eropa pertama yang menerapkan program semacam ini. Program ini dijalankan oleh badan pemerintah, Institusi Jaminan Sosial (Kela). Mereka memilih para pengangguran secara acak untuk mendapat bantuan.
Arab Saudi
Sebagai negara kaya minyak, Arab Saudi juga menggaji dan memberikan beberapa fasilitas untuk pengangguran. Saudi memberikan perawatan dan medis gratis bagi pengangguran. Negara ini juga menggaji pengangguran dengan upah sebesar 2.000 riyal (Rp 7,5 juta) hanya selama 12 bulan untuk warga yang menganggur dari usia 18â35 tahunUang untuk memberikan upah ini bukan bersumber dari perpajakan Saudi, melainkan dari pendapatan minyak untuk mempertahankan layanan sosial dan ekonomi bagi penduduknya.
Irlandia
Di negara-negara Eropa rata-rata memang memberikan tunjangan bagi pengangguran. Namun, di Irlandia seorang pengangguran bisa mengklaim uang tunjangannya tanpa syarat.Jumlah tunjangan yang diberikan mungkin dianggap tidak besar. Namun, uang tersebut bisa untuk menghidupi diri sendiri.Per bulannya, para pengangguran akan mendapat uang tunjangan sekitar Rp 3 juta hingga Rp 12 juta. Tunjangan ini tak hanya untuk diri sendiri, bagi mereka yang punya anak, pemerintah akan menambahkan uang tunjangan hingga 2 juta.
Selandia Baru
Selandia Baru juga memberikan upah bagi orang-orang yang mencari pekerjaan atau pelatihan untuk pekerjaan. Ini adalah salah satu dari sejumlah manfaat yang dikelola oleh Work and Income, sebuah layanan dari Kementerian Pembangunan Sosial Selandia Baru.Untuk mendapatkan keuntungan ini, seseorang harus memenuhi persyaratan dan kewajiban yang ditentukan dalam bagian 88A hingga 123D Social Security Act 1964. Ketentuan dan kewajiban ini mencakup hal-hal seperti usia, status tempat tinggal, dan ketersediaan untuk bekerja. Jumlah yang dibayarkan tergantung pada hal-hal seperti usia, pendapatan, status perkawinan dan apakah mereka memiliki anak. Ini disesuaikan setiap tahun pada 1 April 2011. Berikut beberapa pendapatan yang diberikan:1. USD 175,10 atau Rp 2,4 juta untuk satu orang berusia 20-24 tahun tanpa anak.2. USD 210,13Â atau Rp 2,9 juta untuk satu orang 25 tahun atau lebih3. USD 325,98 atau Rp 4,6 juta untuk orang tua tunggal4. USD 350,20 atau Rp 4,9 juta untuk pasangan menikah, de facto, atau serikat pekerja sipil dengan atau tanpa anak (masing-masing USD 167,83 atau Rp 2,3 juta).
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkat pengangguran menjadi masalah serius di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaSyarat untuk mendapatkan gaji tak mudah, sebab mereka harus tetap mencari pekerjaan dan diperkuat dengan bukti surat keterangan.
Baca SelengkapnyaUni Eropa terancam kehilangan satu generasi karena banyak perusahaan yang menghentikan perekrutan sejak Pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPengangguran terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah lapangan kerja yang tersedia dan laju pertumbuhan penduduk.
Baca SelengkapnyaPara tenaga honorer juga beberapa kali menuntut adanya kenaikan gaji hingga tunjangan. Lalu, berapa sebenarnya gaji para honorer saat ini?
Baca SelengkapnyaDi Swiss, tukang kebun bisa digaji Rp85 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaPHK besar-besaran di sejumlah perusahaan besar menjadi perhatian serius bagi pemerintah Singapura.
Baca SelengkapnyaTingginya animo masyarakat untuk menjadi TKI salah satunya karena upah kerja di negara asing sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaAnas menyebut para ASN yang bekerja di 3T pun akan diberikan jaminan percepatan karier.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara yang memiliki jam kerja paling singkat di dunia.
Baca SelengkapnyaSetiap negara menawarkan kemudahan dan jumlah gaji berbeda untuk rakyatnya. Setidaknya, saat ini ada negara yang bisa memberi gaji hingga Rp1 miliar per tahun.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim mengatakan, baru-baru ini, banyak pelajar Indonesia yang memutuskan pindah kewarganegaraan ke Singapura.
Baca Selengkapnya