Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada indikasi pesawat Rusia jatuh di Sinai karena ledakan bom

Ada indikasi pesawat Rusia jatuh di Sinai karena ledakan bom pesawat rusia jatuh di mesir. ©2015 dailymail.co.uk

Merdeka.com - Muncul dugaan baru soal penyebab jatuhnya pesawat komersil Rusia, milik Maskapai Kogalymavia, di Semenanjung Sinai, Mesir, pekan lalu.

Seperti dikutip the Daily Mail, Selasa (3/11), Satelit Amerika Serikat memberi data adanya kilat merah dari rute penerbangan pesawat tersebut, beberapa detik sebelum hilang dari radar. Data ini memberi indikasi ledakan dari dalam kapal itu sendiri, sebelum pecah berkeping-keping.

Wakil Direktur Utama Metrojet Rusia, Alexander Smirnov, menyebut insiden itu bukan karena problem teknis maupun kesalahan sang pilot. Sehingga faktor eksternal seperti bom atau serangan militan ISIS, memungkinkan. Metrojet adalah pemasok pesawat Airbus A321 yang digunakan Maskapai Kogalymavia.

Orang lain juga bertanya?

"Kami menampik dugaan kesalahan teknis maupun kesalahan dari pilot itu sendiri, hal itu kami simpulkan dari apa bentuk fisik yang terlihat pasca insiden," ujarnya.

Spekulasi Smirnov diperkuat dari indikasi turunnya pesawat pada kecepatan 186 mph di ketinggian 5,000 kaki satu menit sebelum hancur.

"Pesawat itu bukan sedang terbang, namun sedang menukik (terjatuh)," tegasnya.

pesawat rusia jatuh di mesir

Sumber dari komite analis Kotak Hitam Mesir mengatakan, di rekaman tidak ada indikasi hancurnya pesawat dipicu hantaman luar. Tidak ada panggilan mendesak sebelum pesawat menghilang dari radar pantauan udara.

Bos maskapai terkait mengatakan bila pesawat jatuh akibat 'serangan eksternal'. Hal tersebut langsung menjadi 'santapan' kelompok militan ISIS yang mengaku bertanggung jawab pada tewasnya 224 penumpang tersebut. Namun hal itu langsung mendapat sanggahan Tim Investigasi pemerintah Rusia.

Diketahui, indikasi awal, termasuk dari kotak hitam yang sudah ditemukan, menunjukkan kesalahan sepenuhnya ada pada pihak maskapai. Pesawat jenis Airbus A-312 ini diduga tak dipersiapkan baik sebelum lepas landas. Ada kerusakan bermula dari pengisian bahan bakar pesawat.

"Isu yang disebar jihadis tidak bisa dianggap akurat," pungkas Menteri Transportasi Rusia, Maxim Solokov.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas
FOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas

Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Pejabat Militer Iran Akui Ada Ledakan di Isfahan, Tapi Tak Bikin Kerusakan Apapun
Pejabat Militer Iran Akui Ada Ledakan di Isfahan, Tapi Tak Bikin Kerusakan Apapun

Pihak Iran menegaskan, ledakan yang terjadi bukan karena serangan Israel

Baca Selengkapnya
Belum Bertempur ke Gaza, Lima Tentara AS Sudah Keburu Tewas Saat Latihan
Belum Bertempur ke Gaza, Lima Tentara AS Sudah Keburu Tewas Saat Latihan

Belum Bertempur ke Gaza, Lima Tentara AS Sudah Keburu Tewas Saat Latihan

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan yang Jadi Target Serangan Israel, Diklaim Tak Ada Kerusakan
FOTO: Penampakan Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan yang Jadi Target Serangan Israel, Diklaim Tak Ada Kerusakan

Israel dilaporkan meluncurkan rudal ke Iran pada Jumat dini hari sebagai balasan atas serangan akhir pekan kemarin.

Baca Selengkapnya
Turki Beberkan Bukti Israel Pelaku Bom Rumah Sakit di Gaza, Bukan Militan Palestina
Turki Beberkan Bukti Israel Pelaku Bom Rumah Sakit di Gaza, Bukan Militan Palestina

Israel mengebom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza pada Selasa (17/10) malam, menewaskan lebih dari 500 orang.

Baca Selengkapnya
Rusia Minta Bukti Dari Israel Jika Mereka Tidak Menyerang Rumah Sakit di Gaza
Rusia Minta Bukti Dari Israel Jika Mereka Tidak Menyerang Rumah Sakit di Gaza

Rusia mengatakan Israel harus menyediakan bukti berupa citra satelit jika benar tidak terlibat dalam pengeboman rumah sakit tersebut.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Tidak Benar Ini Video Detik-Detik Gedung Roboh Akibat Gempa Maroko
CEK FAKTA: Tidak Benar Ini Video Detik-Detik Gedung Roboh Akibat Gempa Maroko

Video gedung roboh itu diklaim akibat gempa yang menguncang Maroko pada Jumat (8/11).

Baca Selengkapnya
Video Diklaim Serangan Roket Hamas ke Bandara Tel Aviv Israel, Cek Faktanya
Video Diklaim Serangan Roket Hamas ke Bandara Tel Aviv Israel, Cek Faktanya

Beredar video dengan klaim kelompok Hamas meluncurkan serangan roket ke Bandara Tel Aviv, Israel.

Baca Selengkapnya
Media Israel Akui Serangan Houthi Yaman sebagai Kegagalan Besar Negaranya Meski Punya Sistem Pertahanan Paling Canggih
Media Israel Akui Serangan Houthi Yaman sebagai Kegagalan Besar Negaranya Meski Punya Sistem Pertahanan Paling Canggih

Saat Houthi meluncurkan dronenya ke Tel Aviv, sistem pertahanan Israel tidak membunyikan alarm.

Baca Selengkapnya
Pejabat Intelijen Israel Akui Gagal Atasi Serangan Hamas pada 7 Oktober, Padahal Sudah Diberitahu Soal Potensi Penyerbuan
Pejabat Intelijen Israel Akui Gagal Atasi Serangan Hamas pada 7 Oktober, Padahal Sudah Diberitahu Soal Potensi Penyerbuan

Shin Bet telah menerima informasi intelijen penting yang sebenarnya dapat mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober.

Baca Selengkapnya
Hamas Bantah Laporan New York Times, Sebut Ismail Haniyeh Dibunuh dengan Proyektil, Bukan Bom yang Diledakkan Jarak Jauh
Hamas Bantah Laporan New York Times, Sebut Ismail Haniyeh Dibunuh dengan Proyektil, Bukan Bom yang Diledakkan Jarak Jauh

Garda Revolusi Iran menyampaikan Haniyeh dibunuh dengan proyektil jarak pendek dengan hulu ledak seberat 7 kilogram.

Baca Selengkapnya
New York Times: Ismail Haniyeh Dibunuh dengan Alat Peledak yang Disimpan di Penginapan Dua Bulan Sebelumnya
New York Times: Ismail Haniyeh Dibunuh dengan Alat Peledak yang Disimpan di Penginapan Dua Bulan Sebelumnya

New York Times: Haniyeh Dibunuh dengan Alat Peledak yang Disimpan di Penginapan Dua Bulan Sebelumnya

Baca Selengkapnya