Al-Aqsa masih bergejolak, dua warga Palestina terbunuh lagi
Merdeka.com - Konflik di sekitar Masjid Al-Aqsa masih berlanjut dan menyebabkan beberapa orang kehilangan nyawanya. Hari ini ditemukan lagi dua jasad warga Palestina, sehingga total korban tewas mencapai lima orang.
Bentrokan bermula ketika tiga pemuda Palestina menyerang pasukan penjaga Israel dua pekan lalu di kompleks Masjid Al-Aqsa yang mengakibatkan ditutupnya masjid suci ketiga umat Islam itu oleh pasukan Negeri Zionis. Protes merebak dan pada Jumat kemarin, kerumunan massa pecah dan bentrok dengan pasukan keamanan Israel yang mengakibatkan tewasnya tiga warga Israel.
Di hari yang sama, seorang pemuda Palestina berusia 19 tahun membunuh tiga pemukim Israel di Tepi Barat.
-
Apa yang terjadi pada pembantaian Al-Aqsa? Peristiwa ini mengakibatkan sekitar 20 warga Palestina tertembak mati oleh Polisi Perbatasan Israel dan menimbulkan kontroversi besar mengenai apa yang sebenarnya terjadi, memperburuk ketegangan antara Amerika Serikat dan Israel, serta menuai kecaman keras dari dunia internasional.
-
Dimana pembantaian Al-Aqsa berlangsung? Pembantaian berlangsung di kompleks Al-Aqsa di Bukit Bait Suci, Yerusalem pada pukul 10:30 pada hari Senin, 8 Oktober 1990 sebelum salat Zuhur pada tahun ketiga Hari Raya Pertama Intifada.
-
Bagaimana Israel menghancurkan rumah warga Palestina? Buldoser mengobrak-abrik tanah, mencabut banyak sel surya, tangki air, dan pagar, serta pepohonan.
-
Mengapa rumah warga Palestina dihancurkan? Di Yerikho, pembongkaran dilakukan atas dasar rumah-rumah tersebut dibangun tanpa izin dari Israel.
-
Siapa yang menghancurkan rumah warga Palestina? Pasukan penjajah Israel menghancurkan 17 rumah warga Palestina di Tepi Barat yang dijajah pada Rabu (26/6).
-
Di mana rumah-rumah warga Palestina dihancurkan? Pasukan penjajah Israel menghancurkan 17 rumah warga Palestina di Tepi Barat yang dijajah pada Rabu (26/6).
Dilansir dari AFP, Minggu (23/7), insiden tewasnya dua warga Palestina hari ini terjadi ketika pasukan Zionis berusaha menyegel rumah pelaku pembunuhan tiga pemukim Israel. Mereka menyiapkan buldozer untuk meratakan rumah tersebut.
Sementara itu, warga Palestina lainnya melawan dan melempari tentara menggunakan batu serta bom molotov.
Penyegelan dan penghancuran rumah merupakan bentuk hukuman yang kerap dilakukan Israel bagi pelaku kekerasan dan keluarga mereka. Israel menganggap hal tersebut sebagai pencegahan yang paling efektif, kendati kerap mendapat kecaman dari aktivis sayap kanan.
Selain itu, polisi mengirimkan pasukan anti huru-hara guna mengatasi kericuhan juga terjadi di Yerusalem timur dan di permukiman warga Palestina di Tepi Barat.
Di perbatasan Tepi Barat dan Yerusalem, tepatnya di Qalandiya, setidaknya delapan warga Palestina terluka dan satu lainnya tewas akibat luka parah yang dideritanya saat bentrok di Yerusalem Timur.
"Korban tewas adalah Oday Nawajaa, berusia 17 tahun. Dia tewas tertembak tentara Israel di Al-Azariya," demikian dikutip dari pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut video keji tentara Israel lempar tubuh warga Palestina dari atap rumah.
Baca SelengkapnyaTentara Israel menghancurkan rumah Abdel Fatah Khroushah yang dituduh melakukan serangan dua warga Israel hingga tewas di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaDari foto yang beredar menampilkan rumah-rumah yang hancur lebur dengan puing-puing dan debu memenuhi kawasan kamp pengungsi Al-Shati di Gaza.
Baca SelengkapnyaKeduanya tengah berjalan saat bom tiba-tiba dijatuhkan drone Israel.
Baca SelengkapnyaVIDEO Detik-Detik Tentara Israel Eksekusi Warga Palestina yang Kibarkan Bendera Putih Lalu Kubur Mayatnya dengan Buldoser
Baca SelengkapnyaTim medis Palestina mengatakan sedikitnya satu orang tewas dalam serangan itu.
Baca SelengkapnyaBegini aksi provokasi tentara Israel saat akan hancurkan masjid dan akan digunakan untuk ibadah Sabbath.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Buldoser Kuburan di Gaza, Mayat-mayat Dimutilasi
Baca SelengkapnyaVideo kejadian tersebut menunjukkan sebuah mobil pemukim memotong jalur prosesi pemakaman kemudian berhenti dan menghujani para peziarah dengan peluru.
Baca SelengkapnyaSerangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaIsrael kembali melanjutkan serangan udara ke Jalur Gaza. Terbaru, salah satu serangan negara Zionis itu menewaskan tujuh anak tak berdosa.
Baca SelengkapnyaTentara penjajah Israel juga menghancurkan belasan bangunan di Jabalia.
Baca Selengkapnya