Alami gangguan pernapasan, Duterte ingin larang rokok di Filipina
Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte dua hari lalu mengatakan ingin menerapkan larangan merokok di negaranya. Dia mengatakan itu setelah bertahun-tahun memakai mesin oksigen karena gangguan pernapasan akibat lama merokok.
Dikutip dari laman Inquirer, Jumat (31/3), Duterte mengaku kepada warga dan pejabat lokal, dia tidur memakai bantuan mesin oksigen.
"Pernapasan saya tidak bagus karena merokok," kata pria 72 tahun itu yang sudah berhenti dari kebiasaannya merokok.
-
Apa saja gangguan paru-paru akibat rokok? Berikut ini adalah informasi mengenai apa saja gangguan paru-paru akibat rokok yang patut diwaspadai, dilansir dari berbagai sumber.
-
Mengapa merokok membahayakan sistem pernapasan? Jika Anda memiliki kebiasaan merokok maka sistem pernapasan sangat rentan akan kerusakan. Rokok mengandung ribuan bahan kimia dan jika Anda merokok, efisiensi sistem pernapasan dapat berkurang.
-
Bagaimana rokok merusak paru-paru? Setiap batang rokok mengandung ribuan zat kimia beracun, termasuk tar dan nikotin, yang dapat merusak jaringan paru-paru secara perlahan namun pasti.
-
Kenapa berhenti merokok penting untuk paru-paru? Menghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
-
Mengapa sulit berhenti merokok? 'Kenapa menjadi susah untuk berhenti merokok? Karena seseorang yang sudah berhenti merokok itu, awalnya dia merasa nyaman, rileks dengan merokok, itu mulai ada perasaan tidak nyaman di tubuhnya ketika tidak merokok, seperti ada ketegangan, emosinya jadi sensitif dan mudah marah,' kata Dona beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Akibat penumpukan nikotin, dia mengaku mengalami penyakit Buerger, sebuah kondisi di mana pembuluh darahnya menyempit akibat banyaknya nikotin.
Duterte mengaku dia kini tidak bisa lagi makan apa pun yang dia mau karena harus mengendalikan kadar kolesterol. Selain itu dia juga harus menjaga kandungan gula di tubuhnya karena terlalu banyak minum alkohol.
Presiden Filipina itu tengah mengkaji penerapan aturan larangan merokok setelah dia pernah melakukannya di Kota Davao semasa menjadi wali kota.
Ketika menjabat wali kota Davao dia dilaporkan pernah menyuruh seorang turis menelan sebatang rokok karena melanggar aturan larangan merokok.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaSleep apnea adalah kondisi medis yang serius yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur. Karena membahayakan, penting untuk tahu cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPerlu diwaspadai berbagai ciri-ciri paru-paru kotor.
Baca SelengkapnyaKandungan zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok membuat paru-paru menjadi rusak dan berubah, sehingga kondisinya berbeda dengan paru-paru sehat.
Baca SelengkapnyaSleep apnea meski terlihat sepele hanya mendengkur biasa, hanya jika dibiarkan terus menerus bisa membahayakan nyawa lho.
Baca SelengkapnyaSelama ini rokok menjadi komoditas penyumbang omzet terbesar bagi pedagang pasar.
Baca SelengkapnyaMenurut Menkes, perbincangannya dengan kelompok pelaku usaha sejauh ini positif.
Baca SelengkapnyaKini, industri tembakau tengah menghadapi berbagai tantangan, termasuk terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPenggunaan rokok elektrik terus meningkat di berbagai belahan dunia, memunculkan pertanyaan akan keamanaannya.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaPemerintah diingatkan untuk tidak mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan apabila masih terdapat pasal-pasal yang merugikan para pedagang.
Baca SelengkapnyaRPP UU Kesehatan dinilai melarang total kegiatan penjualan dan promosi produk tembakau.
Baca Selengkapnya