Amerika Serikat akan Tarik Semua Staf Diplomatik dari Venezuela
Merdeka.com - Amerika Serikat (AS) mengatakan akan menarik semua staf diplomatik yang tersisa dari Venezuela. Keputusan itu diumumkan setelah Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menuduh Presiden AS, Donald Trump mendalangi rencana kudeta dengan melumpuhkan sistem kelistrikan negara itu dengan serangan elektromagnetik imperialis.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengumumkan keputusan untuk mengosongkan kedutaan besar AS di Caracas, Senin (11/3) malam waktu AS.
"Keputusan ini mencerminkan situasi yang memburuk di #Venezuela serta kesimpulan bahwa kehadiran staf diplomatik AS di kedutaan telah menjadi kendala pada kebijakan AS," tulis Pompeo di Twitter, dilansir dari The Guardian, Selasa (12/3).
-
Siapa pejabat senior kemlu AS yang mengundurkan diri? Pada tanggal 28 Mei, Stacy Gilbert, yang menjabat sebagai Kepala Biro Kependudukan, Pengungsi, dan Migrasi di Kementerian Luar Negeri AS, menginformasikan kepada para staf mengenai pengunduran dirinya.
-
Mengapa pejabat senior kemlu AS mengundurkan diri? Seorang pejabat senior di Kementerian Luar Negeri AS mengundurkan diri sebagai tanggapan atas dukungan terus-menerus Washington terhadap perang genosida Israel di Gaza.
-
Apa yang menjadi alasan pengunduran diri pejabat senior kemlu AS? Dia secara khusus mengutip laporan yang dirilis oleh Washington pada awal bulan ini yang membebaskan Tel Aviv dari tanggung jawab atas pelanggaran perangnya.
-
Siapa yang harus mengundurkan diri? Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menegaskan, anggota dewan yang terpilih harus mengundurkan diri apabila ditetapkan sebagai calon kepala daerah.
-
Siapa yang diminta mundur? Adapun keenam caleg yang diminta mundur tersebut di antaranya dari Dapil 13 meliputi Batang, Pekalongan dan Pemalang, yakni Achmad Ridwan dan satu orang belum terkonfirmasi. Kemudian di Dapil 2 meliputi Kendal, Kabupaten Semarang dan Salatiga ada Diah Kartika Permatasari.Di Dapil 8 meliputi Magelang, Kota Magelang, Boyolali, yakni Eko Susilo dan Dwi Adi Agung Nugroho. Kemudian di Dapil 9 meliputi Purworejo, Wonosobo dan Temanggung ada Elisabeth Intan Kurniasari.
-
Kenapa kapal perang AS diusir dari Teluk Aden? Militer Amerika Serikat (AS) memerintahkan kapal perang terkuat USS Dwight D. Eisenhower kembali ke AS setelah serangan kelompok Houthi Yaman di Teluk Aden.
Musuh-musuh politik Maduro dan banyak analis percaya pemadaman listrik nasional yang melanda Venezuela dan belum tertangani sampai saat ini adalah dampak mismanajemen, korupsi dan ketidakmampuan selama bertahun-tahun dari pemerintahan Maduro.
"Kami berada di tengah bencana yang bukan akibat badai, itu bukan akibat tsunami," kata pemimpin oposisi, Juan Guaido, dalam wawancara dengan CNN, Minggu (10/3).
"Ini adalah produk dari ketidakefisienan, ketidakmampuan, korupsi rezim yang tidak peduli dengan kehidupan rakyat Venezuela," imbuhnya.
Namun dalam pidato nasional yang disiarkan televisi, Senin (11/3) malam, Maduro menyebut Gedung Putih sebagai biang keladi. Tudingan ini pun dikecam para kritikus dan dianggap upaya menangkis kritik terhadap tanggung jawab rezimnya.
"Pemerintah imperialis Amerika Serikat memerintahkan serangan ini," klaim Maduro dalam pidatonya selama 35 menit.
"Mereka datang dengan strategi perang yang hanya dipikirkan oleh para penjahat ini yang telah berperang dan telah menghancurkan rakyat Irak, Libya, Afghanistan dan Suriah," lanjutnya.
Serangan 'Boneka' dan 'Badut'
Maduro menuduh AS melakukan serangan melalui 'boneka dan badut; dari oposisi Venezuela - bertujuan untuk menciptakan keputusasaan, keinginan yang meluas atas konflik, yang akan membenarkan intervensi asing dan pendudukan militer terhadap Venezuela.
Tetapi Maduro, yang mewarisi revolusi Bolivarian Hugo Chavez setelah kematiannya tahun 2013, bersumpah serangan yang seharusnya terjadi terhadap jaringan Venezuela akan digagalkan.
"Kemenangan adalah milik kita," katanya.
"Yang bisa Anda yakini adalah bahwa lebih cepat nanti, dalam beberapa hari mendatang, kami akan memenangkan pertempuran ini secara pasti. Kami akan menang - dan kami akan melakukannya untuk Venezuela. Kami akan melakukannya untuk tanah air kami. Kami akan melakukannya untuk Anda. Kami akan melakukannya karena hak kebahagiaan orang-orang kami," lanjutnya.
Secara tak disengaja, ia meminta warga Venezuela dan kelompok-kelompok paramiliter pro-pemerintah yang dikenal sebagai colectivos untuk melawan serangan imperialis.
"Waktunya telah tiba untuk resistensi aktif," katanya.
Maduro telah berjuang untuk bertahan hidup secara politik sejak Januari ketika Guaido menyatakan dirinya sebagai pemimpin sah Venezuela dan dengan cepat diakui sebagai presiden interim oleh sejumlah negara barat termasuk Amerika Serikat dan Inggris.
Reporter: Rizki Akbar HasanSumber: Liputan6
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.
Baca SelengkapnyaPejabat-Pejabat Kemlu AS Mundur karena Kebijakan Joe Biden di Gaza
Baca SelengkapnyaPentagon meminta 2.000 pasukan bersiap untuk dikerahkan ke Timur Tengah untuk mendukung Israel.
Baca SelengkapnyaPentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaMereka mengutuk tindakan Amerika Serikat (AS) yang telah menggunakan hak veto untuk menolak resolusi gencatan senjata di Gaza.
Baca SelengkapnyaDemonstran membakar kompleks kedutaan tersebut karena melupakan kemarahan atas serangan bom Israel ke rumah sakit di Gaza tadi malam yang menewaskan 500 orang.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSelain memberikan bantuan militer kepada Israel sekitar USD3 miliar setiap tahunnya, AS juga merupakan sekutu terbesar Israel di PBB.
Baca SelengkapnyaDengan pemerintahan Donald Trump yang baru, efektivitas sanksi-sanksi ini masih belum dapat dipastikan.
Baca SelengkapnyaSeorang tentara Amerika Serikat bernama Travis King masuk ke Korea Utara dengan sengaja dan tanpa izin.
Baca SelengkapnyaLagi, Pejabat Senior Kemlu AS Mundur karena Kesal Negaranya Dukung Aksi Keji Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaAS Minta Iran Izinkan Israel Balas Serangan Secara Simbolis Agar Tel Aviv Tidak Malu
Baca Selengkapnya