Arkeolog Temukan Peti Harta Karun Bangsa Aztec, Isinya Belasan Patung Batu Berusia 1.000 Tahun
Harta karun ini ditemukan di Templo Mayor, sebuah kompleks kuil di pusat Tenochtitlan, ibu kota Kekaisaran Aztec,
Arkeolog Temukan Peti Harta Karun, Isinya Belasan Patung Batu Berusia 1.000 Tahun
Arkeolog Temukan Peti Harta Karun, Isinya Belasan Patung Batu Berusia 1.000 Tahun
Para arkeolog Proyek Templo Mayor bersama dengan Institut Antropologi dan Sejarah Naisonal Meksiko (INAH) baru-baru ini mengumumkan penemuan yang menarik di situs sejarah yang sangat penting ini.
Templo Mayor, sebuah kompleks kuil di pusat Tenochtitlan, ibu kota Kekaisaran Aztec, terbukti menyimpan lebih banyak misteri dan harta karun arkeologis yang menunggu diungkap.
Dalam penggalian terbaru, arkeolog menemukan peti batu yang dikenal sebagai tepetlacalli dalam bahasa Nahuatl.
Peti batu ini berisi 15 patung antropomorfik dan berbagai manik-manik batu hijau, siput, cangkang, dan karang laut.
Patung-patung tersebut memiliki gaya Mezcala, budaya Mesoamerika yang muncul pada periode Preklasik Tengah hingga Akhir (700 hingga 200 SM).
Sumber: Heritage Daily
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Meksiko? Para arkeolog di Meksiko menemukan 6.674 struktur atau bangunan kuno bangsa Maya dan kota yang hilang di daerah Campeche.
-
Apa yang ditemukan arkeolog Meksiko? Arkeolog dari Institut Nasional Antropologi dan Sejarah Meksiko (INAH) menemukan sembilan pahatan bekas permainan kuno yang disebut patolli.
-
Apa yang ditemukan di altar kuno Bangsa Aztec? Para arkeolog menghabiskan waktu tiga bulan untuk menyelidiki situs tersebut sebelum dipublikasikan oleh Institut Nasional Antropologi dan Sejarah Meksiko (INAH) baru-baru ini. Ritual Para penghuni bekas rumah ini melakukan ritual pada abad ke-16, mungkin antara tahun 1521 dan 1610 M, untuk menyaksikan bahwa ini adalah akhir dari siklus kehidupan dan peradaban mereka. Di sela-sela nyanyian dan bau kopal, warga mengadakan sesajian di halaman yang terdiri dari berbagai elemen, antara lain periuk berisi sisa tulang (abu manusia) dan 13 pembakar dupa warna-warni sepanjang sekitar satu meter yang digunakan untuk membakar damar.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog? Para arkeolog bersama 6.500 relawan menemukan sekitar 1.000 gundukan kuburan kuno di Belanda hanya dalam waktu empat bulan.
Kuil ini dibangun mulai tahun 1325 M, tetapi nasibnya berubah tragis saat Tenochtitlan dijajah oleh bangsa Spanyol pada tahun 1521 M.
Meskipun hancur, tempat suci ini masih memberikan petunjuk berharga tentang kehidupan dan keyakinan orang Aztec.
Sumber: Heritage Daily
Menurut arkeolog, patung-patung Mezcala ini memiliki nilai simbolis dan ritualistik bagi orang Aztec.
Beberapa patung memiliki usia lebih dari 1.000 tahun, menjadikannya artefak bersejarah yang luar biasa. Diyakini patung-patung ini digunakan sebagai arca pemujaan yang dihormati oleh masyarakat Aztec.
Foto: Antonio Marín Calvo
Penemuan peti batu ini terjadi di konteks tahap IVa Templo Mayor, yang berkaitan dengan masa pemerintahan Moctezuma Ilhuicamina antara tahun 1440 dan 1469 M.
Sumber: Heritage Daily
Perhiasan Kuno
Selain patung-patung antropomorfik, peti batu ini juga berisi 186 objek lain sebagai persembahan ritual, termasuk anting-anting berbentuk ular, 137 manik-manik dari berbagai jenis batu hijau, serta ribuan benda dari cangkang, siput, dan karang.
Penemuan ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang praktik keagamaan dan budaya Aztec, serta hubungan mereka dengan budaya Mezcala. Keberadaan objek-objek ini sebagai persembahan ritual di Templo Mayor mengungkapkan pentingnya tempat suci ini dalam konteks kehidupan spiritual dan religius masyarakat Aztec pada masa lalu.
Sumber: Heritage Daily