Desa Berusia 1300 Tahun yang Telah Lama Hilang Ditemukan, Isinya Mencengangkan
Desa ini berada di kota metropilis kuno Teotihuacam di Meksiko.
Desa Berusia 1300 Tahun yang Telah Lama Hilang Ditemukan, Isinya Mencengangkan
Desa Berusia 1300 Tahun yang Telah Lama Hilang Ditemukan, Isinya Mencengangkan
Arkeolog menemukan desa kuno yang yang telah lama hilang, yang berada di jantung Mexico City. Di dalam desa itu, arkeolog juga menemukan kuburan manusia.
Benda dari keramik ditemukan bertebaran di sekitar desa ini. Diperkirakan desa ini berasal dari sekitar tahun 450 sampai 650 Masehi.
-
Apa yang ditemukan di desa kuno itu? Para ahli arkeologi menggambarkan penemuan ini sebagai potongan akhir dari teka-teki sejarah kuno.
-
Siapa yang menemukan desa purba itu? Tim arkeolog dari Institut Nasional untuk Penelitian Arkeologi e-realistis (INRAE) telah melakukan penelitian yang mendalam menggunakan teknologi LiDAR.
-
Siapa yang menemukan kota kuno ini? Richard Hansen, profesor riset dari Universitas Idaho yang terlibat dalam proyek ini, menyebutkan temuan ini sebagai 'pengubah permainan.'
-
Kenapa penemuan desa kuno ini penting? Martineau menjelaskan penemuan ini memungkinkan langkah maju dalam memahami 'organisasi ekonomi, sosial, dan wilayah masa Neolitikum'.
-
Di mana kota kuno itu ditemukan? Para arkeolog baru-baru ini menemukan sebuah kota kuno di Palaiokastro, Serres, Yunani.
Foto kota kuno Teotihuacan. Sumber: Bill Nation/Sygma
Para peneliti menduga, dulu desa ini merupakan tempat tinggal komunitas seniman dan pengrajin. "Temuan ini mengejutkan," kata arkeolog di Direktorat Penyelamatan Arkeologi Institut Nasional Sejarah dan Antropologi Meksiko (INAH), Juan Carlos Campos-Varela, dikutip dari Live Science, Senin (14/8). Sumber: Live Science
"Ini menunjukkan bahwa 1300 tahun lalu, pulau kecil di dalam Danau Texcoco, di mana Mexico City ditemukan (setelah danau tersebut kering), telah menampung populasi permanen yang memanfaatkan sumber daya lingkungan danau."
Juan Carlos Campos-Varela
Sumber: Live Science
Campos-Varela menjelaskan, desa ini kemungkinan terbentuk selama masa "ruralisasi" Teotihuacan, kota metropolis kuno yang berkembang di dataran tinggi Meksiko antara tahun 100 dan 650 Masehi. Desa ini terletak 40 kilometer di barat daya Teotihuacan. Desa kuno ini menjalikan hubungan komersial dengan Teotihuacan."Penemuan ini langka karena terjadi di sebuah konteks urban penuh di mana kemungkinan penemukan bukti arkeologi berkaitan dengan kebudayaan Teotihuacan sangat kecil."
Juan Carlos Campos-Varela
Sumber: Live Science
Arkeolog juga menemukan struktur arsitektur kuno yang sebelumnya tidak tampak seperti saluran, sumur, lubang pos, lantai, dan keramik. Penggalian di desa kuno ini juga menemukan tiga kuburan berisi kerangka dua orang dewasa dan seorang anak-anak.
Foto: Marisol Bautista Roquez, INAH
Profesor arkeologi dan direktur Laboratorium Penelitian Teotihuacan Arizona State University, Michael Smith mengatakan, orang-orang Teotihuacan adalah seniman dan pengrajin berbakat. "Untuk menghias tembok-tembok rumah mereka dan candi-candi, orang Teotihuacanos menggunakan teknik fresco yang sama yang digunakan Michealangelo untuk melukis Kapel Sistine," jelasnya kepada Live Science. Teknik yang sama juga digunakan dalam menghias bejana keramik.Analisis Temuan
Arkeolog telah menyelesaikan penggalian di desa kuno ini dan saat ini sedang menganalisis benda dan tulang yang ditemukan.