Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AS batal tutup kantor perwakilan PLO

AS batal tutup kantor perwakilan PLO Kantor PLO di Washington. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akhirnya batal menutup kantor perwakilan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Washington DC. Pembatasan kegiatan kantor PLO juga bakal berakhir dalam 90 hari.

Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Edgar Vasquez, keputusan pembatalan menutup kantor perwakilan PLO dilakukan supaya perundingan damai antara Palestina dan Israel tidak terganggu. Penasihat Presiden AS urusan Timur Tengah yang juga menantu Trump, Jared Kushner, dikabarkan sudah menyiapkan rancangan buat melanjutkan negosiasi.

"Kami yakin hal ini akan berakhir selama 90 hari, kemudian presiden akan mengizinkan kantor perwakilan PLO beroperasi penuh," kata Vasquez.

Pekan lalu pemerintah Amerika Serikat mengancam bakal menutup kantor Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Washington, jika mereka tidak melanjutkan perundingan damai dengan Israel. Namun, PLO menyatakan tidak takut dengan ancaman itu dan memilih menghentikan sementara segala bentuk komunikasi dengan pemerintah AS sampai ada jalan keluar.

Pangkal masalahnya adalah Kongres AS menyetujui peraturan memerintahkan Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, tidak memperpanjang masa tugas perwakilan PLO di Washington. Jika ingin terus beroperasi, menurut aturan baru dari Kongres maka PLO harus mencabut laporan diajukan ke Mahkamah Kejahatan Dunia (ICC) soal kekejaman Israel terhadap penduduk Palestina.

Adalah Presiden Otoritas Palestina, Mahmud Abbad, yang mendesak supaya ICC menyelidiki dan mengadili sejumlah pejabat Israel karena terlibat mencaplok lahan buat pemukiman ilegal Yahudi, dan menindas penduduk Palestina. Dia menyampaikan hal itu di dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa beberapa waktu lalu.

Kementerian Luar Negeri AS menyatakan, penutupan kantor PLO itu berlaku selama 90 hari, dan bisa dicabut apabila disetujui Presiden AS, Donald Trump, asalkan PLO mau melanjutkan perundingan dengan Israel. Sikap AS ini menimbulkan masalah baru dalam usaha perdamaian di Timur Tengah. Sebab, Trump menunjuk menantunya, Jared Kushner, menjadi perwakilan dan penasihat presiden urusan Timur Tengah.

"Kami harap hal ini tidak berlangsung lama," kata sumber di Kementerian Luar Negeri AS.

Pemerintah Otoritas Palestina merasa terkejut dengan keputusan AS bakal menutup kantor perwakilan PLO di Washington. Padahal menurut mereka, saat Abbas dan Trump bertemu keduanya telah sepakat akan melanjutkan perundingan kesepakatan damai antara Israel dan Palestina. Namun, Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad Al-Maliki, menyatakan mereka tidak bakal takluk dengan tekanan dari AS.

Jika Palestina juga bersikap keras sama saja membahayakan posisi mereka. Sebab, karena perseteruan ini AS bisa saja menghentikan bantuan dan bakal menyulitkan warga Palestina.

Sedangkan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, malas menanggapi persoalan itu, dan menyatakan hal ini adalah urusan Amerika Serikat. "Kami menghormati keputusan itu dan terus berharap akan bekerja sama buat membangun perdamaian dan keamanan di Timur Tengah," kata Netanyahu. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB, Dijegal AS di Dewan Keamanan
Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB, Dijegal AS di Dewan Keamanan

melobi negara-negara lain untuk menolak resolusi Palestina

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Sebut Veto AS Tak Hentikan Dukungan Indonesia bagi Palestina
Menlu Retno Sebut Veto AS Tak Hentikan Dukungan Indonesia bagi Palestina

Retno menegaskan, sejak awal sikap RI sudah jelas adalah menjadi salah satu yang mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya
Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes Amerika Berakhir, Ini Tuntutan Massa
Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes Amerika Berakhir, Ini Tuntutan Massa

Aksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.

Baca Selengkapnya
Lagi, Pejabat Senior Kemlu AS Mundur karena Kesal Negaranya Dukung Aksi Keji Israel di Gaza
Lagi, Pejabat Senior Kemlu AS Mundur karena Kesal Negaranya Dukung Aksi Keji Israel di Gaza

Lagi, Pejabat Senior Kemlu AS Mundur karena Kesal Negaranya Dukung Aksi Keji Israel di Gaza

Baca Selengkapnya
AS Veto Resolusi PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza, China Sebut Amerika Munafik dan Standar Ganda
AS Veto Resolusi PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza, China Sebut Amerika Munafik dan Standar Ganda

Sebanyak 13 anggota Dewan Keamanan memberikan suara mendukung rancangan resolusi singkat tersebut, yang diajukan oleh Uni Emirat Arab pada hari Jumat.

Baca Selengkapnya
Hamas Tegaskan Jika Israel Tak Angkat Kaki dari Gaza, Maka Tak Ada Kesepakatan Gencatan Senjata
Hamas Tegaskan Jika Israel Tak Angkat Kaki dari Gaza, Maka Tak Ada Kesepakatan Gencatan Senjata

Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya ingin Israel menarik diri sepenuhnya dari Gaza dan menghentikan pengepungan.

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Serbu Kantor Aljazeera di Tepi Barat, Beri Waktu 45 Hari untuk Tutup
Tentara Israel Serbu Kantor Aljazeera di Tepi Barat, Beri Waktu 45 Hari untuk Tutup

Sejumlah tentara Israle menyerbu kantor biro Aljazeera di Ramallah, Tepi Barat dan memerintahkan untuk tutup dalam waktu 45 hari.

Baca Selengkapnya
Kecam Keras Israel, Pangeran MBS Kembali Tegaskan Tidak Ada Normalisasi Tanpa Negara Palestina Merdeka
Kecam Keras Israel, Pangeran MBS Kembali Tegaskan Tidak Ada Normalisasi Tanpa Negara Palestina Merdeka

Pengaran MBS kembali menegaskan sikap Kerajaan Saudi dalam konflik Palestina-Israel.

Baca Selengkapnya
Netanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Katanya
Netanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Katanya

Netanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Kataya

Baca Selengkapnya
Saudi Abaikan Normalisasi dengan Israel Imbas Gaza, Malah Perkuat Hubungan dengan AS
Saudi Abaikan Normalisasi dengan Israel Imbas Gaza, Malah Perkuat Hubungan dengan AS

Saudi Abaikan Normalisasi dengan Israel Imbas Gaza, Malah Perkuat Hubungan dengan AS

Baca Selengkapnya
Pejabat-Pejabat Kemlu AS Mundur karena Kebijakan Joe Biden di Gaza
Pejabat-Pejabat Kemlu AS Mundur karena Kebijakan Joe Biden di Gaza

Pejabat-Pejabat Kemlu AS Mundur karena Kebijakan Joe Biden di Gaza

Baca Selengkapnya
Parlemen Afrika Selatan Sepakat Putus Hubungan Diplomatik dengn Israel dan Tutup Kedutaan
Parlemen Afrika Selatan Sepakat Putus Hubungan Diplomatik dengn Israel dan Tutup Kedutaan

Parlemen Afrika Selatan mengesahkan mosi yang menyerukan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel dan penutupan kedutaan besar di Pretoria.

Baca Selengkapnya