Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beda sembahan sependeritaan

Beda sembahan sependeritaan Jenazah Jalila Ayyad. middleeasteye.net

Merdeka.com - Tanpa peringatan, Sabtu di akhir Juli lalu, sebuah peluru kendali Israel menghantam rumah keluarga Ayyad. Mereka menjadi keluarga minoritas Kristen pertama menjadi sasaran gempuran Israel di Jalur Gaza.

Kediaman Ayyad rusak berat. Perlengkapan rumah berantakan dan barang-barang lainnya, termasuk mainan anak, berserakan. Serangan itu menewaskan Jalila Ayyad. "Kami minoritas Nasrani tidak berkaitan dengan Hamas atau Fatah. Kami menjaga diri dan menjauhi masalah," kata Fuad Ayyad, keponakan Jalila, seperti dilansir Middle East Eye akhir bulan lalu.

Suami dari Jalila juga bernama Fuad. Dengan kaus oblong putih bernoda darah istri dan putranya, terluka parah, dia menyaksikan keponakannya itu tengah diwawancara.

Upacara pemakaman digelar besoknya di Gereja Yunani Kuno Porphyrus di Kota Gaza. Bukan hanya bagi umat Nasrani, gereja ini juga menjadi tempat berlindung ratusan keluarga muslim dari amukan Israel.

"Gereja ini telah menjadi tuan rumah kami selama dua pekan. Mereka memberikan makanan, pakaian, dan apapun kami perlukan," kata pengungsi bernama Abu Khalid, 45 tahun. "Kesedihan mereka adalah kesedihan kami, kepedihan mereka juga kepedihan kami."

Kerumunan pelayat sesenggukan saat menghadiri pemakaman korban tewas pertama dari kelompok Kristen. "Satu lagi manusia, orang tidak bersalah, terbunuh," ujar Uskup Agung Alexios.

Sepekan sebelumnya kompleks gereja ini juga diserang. Sebanyak 15 makam hancur dan merusak mobil jenazah milik gereja. "Dunia mesti sadar peluru kendali Israel tidak membedakan Kristen dan muslim," tutur Abu Khalid. 

Ada sekitar 1.500 penganut Nasrani di Gaza. masjid dan gereja letaknya berdekatan. george Ayyad, kerabat Jalila, menolak pendapat warga Kristen akan meninggalkan Gaza setelah kematian Jalila. "Ini adalah tanah air saya. Kami orang Kristen sudah ada di sini lebih dari seribu tahun dan akan tetap tinggal di sini," katanya.

Abu Khalid benar. Israel tidak membeda-bedakan sasaran mereka. Muslim atau Kristen sama saja. Mereka memang berbeda sembahan tapi satu penderitaan. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditunggu Dunia, Aksi Nyata Indonesia Selesaikan Perang Israel-Palestina
Ditunggu Dunia, Aksi Nyata Indonesia Selesaikan Perang Israel-Palestina

Mantan Dubes RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi menyatakan, aksi nyata Indonesia dalam menyelesaikan perang Israel dan Palestina sedang ditunggu dunia.

Baca Selengkapnya
Keteguhan Iman Rakyat Palestina Bikin Banyak Bule Tertarik pada Islam, ini Kesaksian Mereka Ramai-ramai Baca Alquran
Keteguhan Iman Rakyat Palestina Bikin Banyak Bule Tertarik pada Islam, ini Kesaksian Mereka Ramai-ramai Baca Alquran

Kesaksian para bule atas keteguhan iman rakyat Palestina membuat mereka tertarik belajar Alquran hingga masuk Islam.

Baca Selengkapnya
Militer Israel Sebarkan Selebaran Berisi Ayat Alquran dan Hadits Nabi ke Rafah, Ini Tujuannya
Militer Israel Sebarkan Selebaran Berisi Ayat Alquran dan Hadits Nabi ke Rafah, Ini Tujuannya

Militer Israel Sebarkan Selebaran Berisi Ayat Alquran dan Hadits Nabi, Ini Tujuannya

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Ungkap Mereka Diperintahkan Bunuh Warga Palestina Tanpa Pandang Bulu, Walaupun Membawa Bendera Putih
Tentara Israel Ungkap Mereka Diperintahkan Bunuh Warga Palestina Tanpa Pandang Bulu, Walaupun Membawa Bendera Putih

Mantan tentara cadangan yang bertugas di Gaza ini mengungkapkan nyawa warga Palestina tidak lebih berharga dari anjing liar.

Baca Selengkapnya
Waspadai Aksi Kemanusiaan Bela Palestina Disusupi Kelompok Pengusung Khilafah
Waspadai Aksi Kemanusiaan Bela Palestina Disusupi Kelompok Pengusung Khilafah

Jatuhnya banyak korban dari masyarakat sipil di Palestina bisa dikatakan sebagai genosida di abad modern.

Baca Selengkapnya