Bercanda Soal Teroris, Pemuda India Diusir dari Pesawat
Merdeka.com - Seorang penumpang asal India diturunkan dari pesawat pada penerbangan domestik lantaran memotret diri dan menggunakan keterangan dengan kata "teroris".
Pemuda India yang diidentifikasi sebagai Yogvedant Poddar itu diduga menutupi setengah wajahnya dengan sapu tangan dan memberi tulisan pada fotonya: "Teroris yang sedang terbang, saya menghancurkan hati wanita".
Seorang penumpang yang melihat foto itu, kemudian memberi tahu awak pesawat pada penerbangan Jet Airways dari Kolkata ke Mumbai.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menembak jatuh 5 pesawat India? Tanggal 7 September 1965, jet tempur F-86 milik MM Alam mencegat konvoi jet Hawker Hunter India yang akan menyerang Pangkalan Udara Pakistan. Dari Kokpit Jet Tempurnya, MM Alam Melepaskan Tembakan Meriam dan Roket Bertubi-tubi Kurang dari satu menit, lima jet tempur Hawker Hunter India dirontokkan.
-
Siapa yang terkena dampak ancaman bom terhadap penerbangan India? Maskapai penerbangan Air India dan IndiGo masing-masing menerima ancaman untuk 21 penerbangan, sedangkan Vistara mengalami gangguan pada 20 penerbangannya.
-
Bagaimana ancaman bom terhadap penerbangan India disebarkan? Sebagian besar ancaman tersebut disampaikan melalui media sosial.
"Poddar akan mengirim foto itu ke seorang teman melalui Snapchat," kata polisi seperti dikutip dari BBC, Selasa (27/11).
Gara-gara laporan tersebut, pilot dipaksa kembali ke landasan sehingga petugas keamanan dapat menahan penumpang yang dimaksud.
Dalam sebuah pernyataan, para pejabat bandara mengatakan mereka menahan Poddar, yang berusia 20-an, karena "aktivitas guyonnya di pesawat" dengan menggunakan bahasa "yang disimpulkan sebagai ancaman keamanan".
Sementara ayah Poddar mengatakan kepada media lokal bahwa putrnya tak bermaksud mengancam siapapun, melainkan hanya berguyon.
Penerbangan domestik India yang membawa lebih dari seratus penumpang akhirnya ditunda sekitar satu setengah jam imbas insiden tersebut.
Reporter: Tanti Yulianingsih
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat diamankan petugas, kepala WNA bule ini mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Bekasi Selatan YRS (23) ditangkap polisi karena diduga menyebarkan pesan bernada provokasi untuk menyerang petugas.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaSatreskrim Polresta Surakarta berhasil mengungkap kasus dugaan perundungan terhadap suporter Persib Bandung usai mengamankan 2 orang pelaku
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca SelengkapnyaViral video murid di India ditampar oleh teman satu kelasnya atas perintah sang guru.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda 'merampas' handphone anggota polisi. Namun ujungnya malah terjadi momen tak terduga.
Baca SelengkapnyaGibran ikut bereaksi atas kelakuan pelaku merundung suporter Persib Bandung
Baca SelengkapnyaSenator Arya Wedakarna bahkan dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh MUI Bali.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di kediaman kekasih SSA alias U di daerah Otista.
Baca Selengkapnya