Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bikin liputan politik sendiri, situs-situs berita China ditutup

Bikin liputan politik sendiri, situs-situs berita China ditutup Warga China di Sichuan membaca media online. ©2016 Merdeka.com/AFP/Kevin Frayer

Merdeka.com - Pemerintah Tiongkok menutup paksa sedikitnya lima situs berita swasta karena membuat liputan isu politik dan sosial tanpa mengacu pada kantor berita resmi. Praktik jurnalisme semacam itu dilarang keras dalam undang-undang penyiaran Negeri Tirai Bambu.

Daily Telegraph melaporkan, Selasa (26/7), situs yang belum lama ditutup misalnya milik Sina Corp, Sohu.com, Netease Inc, Phoenix New Media, serta iFeng. "Perusahaan media online ini melanggar peraturan karena menulis dan menyunting berita oleh timnya sendiri," seperti dikutip dari pernyataan Kementerian Informasi China.

Sebagian situs itu tidak sampai ditutup, namun dikenai denda sangat besar. Berita politik yang dianggap keliru oleh pemrintah diwajibkan dicabut atau disunting ulang.

Situs berita swasta di Tiongkok hanya boleh meliput acara amal, hiburan, dan berita ringan. Untuk topik politik, korupsi, maupun permasalahan sosial semua situs wajib mengambil dari kantor berita Xinhua yang dikelola negara.

Perkembangan jurnalisme online di Tiongkok sangat pesat dalam 10 tahun terakhir. Situs-situs berita skala nasional, regional, maupun yang mengambil ceruk tema khusus bermunculan nyaris saban tahun. Situs-situs yang ditutup kebanyakan mengolah berita dari informasi maupun laporan warga melalui media sosial, terutama kanal mikroblog Weibo.

Partai Komunis China tidak mendukung pembukaan kanal informasi alternatif tersebut. Presiden Xi Jinping secara terbuka menuntut semua pemilik media memberitakan tema-tema yang mendukung program pemerintah. "Media harus fokus pada pemberitaan positif," kata Jinping saat mengunjungi kantor redaksi Xinhua Februari lalu.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jumlah Situs Berita Hoaks di AS Lebih Banyak Dari Surat Kabar Resmi, Ini Perbandingan Jumlahnya
Jumlah Situs Berita Hoaks di AS Lebih Banyak Dari Surat Kabar Resmi, Ini Perbandingan Jumlahnya

Jumlah Situs Berita Hoaks di AS Lebih Banyak Dari Surat Kabar Resmi, Ini Perbandingan Jumlahnya

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan China Larang PNS Gunakan iPhone dan Produk Apple
Ternyata, Ini Alasan China Larang PNS Gunakan iPhone dan Produk Apple

iPhone dinilai memiliki aturan privasi ketat yang  menyulitkan petugas anti-korupsi untuk menyelidiki HP para oknum yang ditengarai sebagai koruptor.

Baca Selengkapnya
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone

Sebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik

Anggota Dewan Pers Yadi Hendriana menyebut, ada perbedaan mendasar antara KPI dengan Dewan Pers

Baca Selengkapnya
RUU Penyiaran: Penayangan Eksklusif Jurnalistik Investigasi Dilarang
RUU Penyiaran: Penayangan Eksklusif Jurnalistik Investigasi Dilarang

Sejumlah pasal dalam RUU Penyiaran berpotensi menjadi pasal karet

Baca Selengkapnya
Israel Tutup Kantor Berita Aljazeera, Peralatan Siaran Disita dan Situs Diblokir
Israel Tutup Kantor Berita Aljazeera, Peralatan Siaran Disita dan Situs Diblokir

Israel Tutup Kantor Berita Aljazeera, Peralatan Siaran Disita dan Situs Diblokir

Baca Selengkapnya
Media Centre Indonesia Maju Bakal Luruskan Hoaks Program Pemerintah, Tak Urusi Capres
Media Centre Indonesia Maju Bakal Luruskan Hoaks Program Pemerintah, Tak Urusi Capres

Media Centre Indonesia Maju Bakal Luruskan Hoaks Program Pemerintah, Tak Urusi Capres

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Mosok Jurnalis Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir atau Copy Paste Release, Investigasi Adalah Nyawa
Cak Imin: Mosok Jurnalis Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir atau Copy Paste Release, Investigasi Adalah Nyawa

Cak Imin ikut mengomentari rencana RUU Penyiaran melarang jurnalisme investigasi

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Tolak Draf RUU Penyiaran
Dewan Pers Tolak Draf RUU Penyiaran

Ninik menegaskan mandat penyelesaian karya jurnalistik itu seharunya ada di Dewan Pers.

Baca Selengkapnya
Pelarangan Tayangan Jurnalistik Investigasi Tuai Kritik, Begini Penjelasan DPR
Pelarangan Tayangan Jurnalistik Investigasi Tuai Kritik, Begini Penjelasan DPR

Banyak pihak menilai bahwa pelarangan tayangan jurnalistik investigasi di televisi justru membatasi kebebasan pers

Baca Selengkapnya
Apple Hapus WhatsApp dan Threads di App Store
Apple Hapus WhatsApp dan Threads di App Store

Penghapusan ini dilakukan di China. Pemerintah negara itu meminta Apple "memblokir" dua aplikasi tersebut di App Store-nya.

Baca Selengkapnya
China Jadi Target Utama AS, Isu Agama Dipakai buat Campuri Urusan Dalam Negeri
China Jadi Target Utama AS, Isu Agama Dipakai buat Campuri Urusan Dalam Negeri

Laporan AS mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu serta menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring.

Baca Selengkapnya