Bikin retak ponsel suami, wanita ini dipukuli hingga tewas

Merdeka.com - Polisi China menangkap pria bernama Su, 28 tahun, lantaran dia memukuli istrinya hingga tewas. Alasan dia memukuli karena istrinya membuat retak layar ponsel miliknya.

Mengutip situs People's Daily Online, koran the Daily Mail melaporkan, Rabu (28/9), wanita bernama Chen itu ditemukan tewas dengan luka serius di rumahnya di Kota Yinchuan, daerah otonomi Ningxia Hui.

Polisi mengatakan Su tidak mempunyai pekerjaan tetap dan hanya berdiam diri di rumah. Pasangan itu diketahui sempat bertengkar hebat sehari sebelum kejadian.

Pada 15 September, pria dua anak itu dilaporkan meninggalkan rumah pada pagi hari dan ketika kembali dia menemukan layar ponselnya retak.

Su kemudian murka dan menduga istrinya sebagai pelaku karena wanita itu kerap memprotes kecanduannya terhadap ponsel.

Laporan versi lain dari Ningxia TV mengatakan Chen membanting ponsel suaminya ke lantai ketika mereka bertengkar hebat.

Pada sore hari ayah Su menemukan jasad Chen dan segera melapor ke polisi. Petugas mengatakan korban beberapa kali dipukuli di bagian kepala dengan benda tumpul. Sebuah tongkat kayu penuh darah ditemukan di lokasi kejadian.

Polisi kemudian segera mengidentifikasi Chen sebagai tersangka utama. Tetangga melihat Su kabur dari rumahnya menuju hutan.

Setelah gagal menemukan pelaku di rumah dan hutan, polisi melancarkan pencarian besar-besaran di kota itu.

Akhirnya pada malam hari Su ditangkap di sebuah toko di Kota Yinchuan. Su mengaku dia memukuli istrinya hingga tewas dengan tongkat kayu ketika korban sedang tidur.