Catatan sepak terjang intel Korea Utara bikin dunia merinding
Merdeka.com - Kematian saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam, di tangan seorang wanita diduga agen rahasia telah membuat publik mempertanyakan sepak terjang intel Korut perempuan selama ini.
Salah satu mantan agen rahasia Korut yang kini menjadi pembelot, Kim Hyun-hee, membongkar operasi terbesar yang pernah diperintahkan negara kepadanya. Misi yang diberikan kepadanya tidak main-main, bahkan ratusan orang tewas di tangannya saat itu.
Ketika itu, Hyun-hee yang baru berusia 25 pada tahun 1987 diutus untuk melakukan pemboman di maskapai Korean Air 858. Tujuannya, agar orang asing tidak berpartisipasi dalam Olimpiade Seoul 1988.
-
Apa yang dilakukan wanita intelijen itu? Perempuan tersebut awalnya mengatakan ia pergi untuk membeli narkoba, namun kemudian mengakui ia telah berselingkuh dengan seorang pria Palestina dari Ramallah selama sekitar satu tahun.
-
Siapa saja yang terlibat dalam eksperimen MKUltra? Program ini merupakan cara CIA dalam menguasai pikiran seseorang menggunakan zat halusinogen, seperti LSD.
-
Siapa yang memimpin penculikan para jenderal? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Apa yang dilakukan Intel di Israel? Intel pertama kali beroperasi di Israel pada tahun 1974, dan menjadikan negara tersebut sebagai pusat pengembangan dan manufaktur Intel Corporation. Dalam hal ini, Intel juga menjadikan negara Israel sebagai pusat pengembangan dan produksi teknologi digital dan platform komputasi yang terintegrasi dan terhubung.
-
Siapa yang dituduh melakukan kudeta? Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah Netanyahu menuduh para panglima militer Israel berusaha melakukan kudeta terhadap suaminya, berdasarkan bocoran rekaman audio yang diperoleh media Israel, Haaretz.
Hyun-hee menjalankan aksinya dengan rekan agen lain dan menaiki maskapai Korean Air dari Baghdad. Begitu pesawat transit di Abu Dhabi, dia dan rekannya menaruh sebuah bom dalam koper yang kemudian ditempatkan di kabin pesawat.
Sebelum pesawat terbang kembali, dia dan rekannya turun dari burung besi tersebut. Pesawat, yang sudah ditanami bom itu, akhirnya meledak saat melewati Laut Andaman beberapa jam usai lepas landas. Sebanyak 115 penumpang tewas dalam tragedi tersebut.
Hyun-hee dan rekannya ditangkap di Bahrain, setelah sebelumnya melakukan upaya bunuh diri dengan racun sianida agar tidak tertangkap. Tetapi, upaya bunuh diri Hyun-hee gagal dan akhirnya dia dikirim ke Korea Selatan di mana kemudian identitasnya terbongkar oleh media internasional.
Dari pengakuannya, misi tersebut diberikan langsung oleh orang terkuat di Korut Kim Il-sung atau Kim Jong-il, ayah dari pemimpin Korut saat ini, Kim Jong-un.
"Di Korea Utara, semua hal berpusat kepada Kim Il-sung dan putranya Kim Jong-il," kata Hyun-hee kepada harian BBC sebagaimana dikutip dari laman Today Online, Jumat (17/2).
"Apapun yang diperintahkan oleh mereka bisa dibenarkan. Dan setiap perintah harus dilakukan dengan loyalitas tanpa batas. Selain itu, Anda juga harus siap mengorbankan hidup Anda setiap kali mendapatkan sebuah misi," tambahnya.
Usai semua misinya tertangkap basah, Hyun-hee kini tinggal di sebuah lokasi rahasia di Korsel yang sangat dilindungi untuk menghindari pembalasan dari Korut.
Kelihaian para agen perempuan Korut terbukti dari berbagai misi yang telah dilakukan. Dibekali dengan penampilan menarik, seperangkat racun, dan keahlian, mereka bisa dengan mudah berubah jadi mesin pembunuh bagi targetnya.
"Agen perempuan Korut biasanya dilatih cara membunuh menggunakan racun," kata salah seorang pembelot Korut yang kini bekerja sebagai pengamat terkemuka yang fokus terhadap misi pembunuhan Korut, An Chan-Il.
"Dipilihnya perempuan sebagai mesin pembunuh karena mereka bisa menyembunyikan suntikan kecil berbahan plastik dalam peralatan wanita seperti lipstik, kosmetik, ataupun dalam pakaian. Alat berbahan plastik itu bisa disembunyikan tanpa terdeteksi alat pengaman di bandara," tambahnya.
Perekrutan para agen perempuan dilakukan secara hati-hati. Kecerdasan, atribut fisik, serta latar belakang keluarga turut menjadi hal yang dipertimbangkan sebelum direkrut jadi agen.
"Penampilan menarik merupakan hal terpenting, tetapi jelas ini sangat berbeda dengan sebuah kontes kecantikan. Seorang perempuan dengan wajah dan tubuh menawan tidak bakal dianggap sebagai ancaman meskipun mereka harus berinteraksi secara fisik dengan target," jelas An.
Kemudian, tutur An, jika dia merupakan agen Korut, maka usai pelaksanaan misi biasanya mereka akan menghilang tanpa jejak atau bunuh diri saat terancam bahaya atau akan tertangkap. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, sikap tegas Kim bukan kali ini saja. Sebelumnya, Kim bahkan pernah mengeksekusi kerabat sendiri.
Baca SelengkapnyaAcara makan malam di Seoul menjadi akhir yang tragis bagi pemimpin ketiga negara republik Korea Selatan ini.
Baca SelengkapnyaFakta Korea Utara sebagai negara tertutup yang perlu diketahui oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaRudal balistik Hwasongpho-11-Da-4.5 dilengkapi hulu ledak monster yang beratnya mencapai 4,5 ton.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dilaporkan mengeksekusi mati sejumlah pejabat yang dinilai lalai dalam mencegah banjir dahsyat pada Juli lalu.
Baca SelengkapnyaKim Ki Nam merupakan sosok pejabat penting yang setia melayani ketiga generasi pemimpin Korea Utara. Dia adalah garda depan mesin propaganda Korea Utara.
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaPengerahan ratusan rudal maut Korea Utara ini dianggap sebagai ancaman oleh Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaKCNA melaporkan rudal balistik generasi baru Korea Utara itu memiliki durasi waktu terbang terlama yakni 74 menit atau mampu terbang sejauh 1.001 kilometer.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un memimpin langsung operasi militer untuk mengevakuasi ribuan orang yang terisolasi akibat banjir di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaHyunmoo-5, rudal monster Korea Selatan dirancang khusus untuk menembus bunker bawah tanah musuh.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un turun langsung untuk memandu penembakan 18 rudal balistik dari peluncur roket 'super besar'.
Baca Selengkapnya