China Dukung Pemimpin Hong Kong Cabut RUU Ekstradisi
Merdeka.com - Pemimpin Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam pada Kamis (5/9), mengungkapkan harapannya agar krisis politik di Hong Kong bisa segera terselesaikan, setelah dirinya resmi mencabut RUU ekstradisi yang menjadi kontroversi.
Dikutip dari laman Reuters, Kamis (5/9), Carrie Lam mendapat dukungan dari pemerintah China ketika mencabut RUU Rabu kemarin. RUU ekstradisi telah memicu protes massa selama berminggu-minggu. Bahkan, rangkaian protes tersebut dikatakan sebagai krisis politik terbesar dalam sejarah Hong Kong.
Pencabutan RUU menjadi satu dari lima tuntutan utama yang diajukan para pengunjuk rasa. Meski permintaan menghapus RUU ekstradisi telah dikabulkan Lam, namun pengunjuk rasa dan beberapa anggota parlemen menilai bahwa langkah tersebut sudah terlambat.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
"Terlalu kecil dan sudah terlambat sekarang. Tanggapan Carrie Lam muncul setelah tujuh nyawa dikorbankan, lebih dari 1.200 demonstran ditangkap, di mana banyak yang dianiaya di kantor polisi," tulis Aktivis Pro-demokrasi Joshua Wong di akun Twitternya, menanggapi keputusan Lam.
Reuters melaporkan, keributan sempat pecah di beberapa distrik, setelah Lam mengumumkan pencabutan RUU ekstradisi. Di distrik Kowloon, sebuah bom dilemparkan ke sebuah apartemen mewah. Menurut polisi, tersangka pelempar bom melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Surat kabar lokal mengabarkan, rumah yang dilempari bom adalah milik Jimmy Lai, seorang yang dikenal vokal dalam mengkritik pemerintah China.
Sejak pemerintah menetapkan RUU ekstradisi bulan Juni lalu, rangkaian aksi protes terus bergulir. Pendemo yang semula hanya menuntut pencabutan RUU, memperluas tuntutannya setelah polisi berkali-kali menunjukkan perlawanan yang dinilai berlebihan.
"Kebrutalan polisi yang begitu intensif pada minggu-minggu sebelumnya, telah meninggalkan bekas luka yang tidak dapat diperbaiki bagi seluruh masyarakat Hong Kong," ucap Wong.
Belum lama ini, Carrie Lam bahkan sempat menyatakan keinginannya untuk mengundurkan diri. Tetapi, keinginannya dinilai Wong sebagai langkah yang sulit dipercaya.
"Orang-orang tidak akan percaya itu adalah langkah yang tulus," tegas Wong.
Lebih lanjut aktivis berusia 22 tahun itu mengatakan, Carrie Lam telah berkali-kali gagal memahami situasi di Hong Kong. Menutup cuitannya, Wong tetap mendesak Carrie Lam dan pemerintahannya untuk menjawab empat tuntutan lain yang diajukan demonstran. Termasuk, membentuk penyelidikan independen untuk menindak kebrutalan polisi, serta mengadakan pemilihan pemimpin secara demokratis.
Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi membawa proyektil peluru untuk diperiksa di Puslabfor Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaMassa melempari Habiburokhman dengan botol-botol air mineral. Peristiwa ini terjadi saat Habiburokhman menemui pendemo.
Baca SelengkapnyaBuronan kasus peredaran narkoba Ramli alias Lolli (28) kabur dari sergapan Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Bantaeng.
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaHengki menceritakan, awalnya dia mendengar suara pecahan kaca.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaSang kuril sempat menanyakan alasan Bendera Palestina yang dipasang di gerobak motor miliknya dicopot.
Baca Selengkapnya