Debat soal kekejaman ISIS, dua pria baku pukul dalam siaran televisi
Merdeka.com - Dua pria tamu dalam acara bincang-bincang televisi di Libanon terlibat adu mulut hingga baku pukul dalam debat mengenai kekejaman militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Pendukung rezim Basyar al-Assad dan mantan anggota parlemen Suriah Ahmad Shalash hadir dalam acara bincang-bincang politik bertajuk 'Bel Moubashar' bersama pemimpin kelompok Islamis Bilal Daqmaq.
Rawad Daher, sang pembawa acara, memulai acara dengan menyampaikan rasa bela sungkawa kepada Shalash dan keluarganya karena salah satu sepupu Shalash dipancung oleh ISIS.
-
Kenapa dua pria bertengkar di hajatan? Rupanya, keduanya berselisih lantaran tak sengaja bersenggolan saat acara tengah berlangsung. Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. 'Perselisihan tersebut dikarenakan bersenggolan antara kedua belah pihak yang sedang dalam kondisi dipengaruhi oleh minuman keras,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam talkshow? Dalam acara yang digelar di SMP Unggulan Al Ya'lu ini, dua pembicara utama memberikan pencerahan mengenai isu-isu tersebut. Pertama, drs. Sukirman MT, menyampaikan materi tentang pencegahan pernikahan dini, sementara dr. Rudi Priyo Utomo Sp.OG, membahas tentang kesehatan reproduksi remaja.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Bagaimana polisi mengatasi kedua pria yang ribut? Demi mengembalikan kesadaran para pelaku, polisi pun melakukan tindakan. Keduanya diguyur air kolam yang berlokasi di kantor setempat.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
Daher kemudian bertanya kepada Daqmaq, sosok pengkritik keras Presiden Assad, apakah dia ingin menyampaikan bela sungkawa juga kepada Shalash.
"Saya sampaikan duka cita kepada rakyat Suriah yang tewas dibunuh," kata Daqmaq, seperti dilansir laman Russia Today, Jumat (14/7). Shalash lalu memotong dengan mengatakan, "Saudara, dia menanyakan dengan jelas: Apa Anda mau menyampaikan duka cita kepada saya atau tidak?"
"Itu bukan urusanmu," balas Daqmaq ketus seperti dikutip stasiun televisi Memri TV.
Cekcok itu dengan cepat berubah menjadi saling maki antara keduanya dan tak lama mereka langsung saling melayangkan pukulan dan gelas air minum pun terbang.
Berikut video perkelahian mereka:
(mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warganet dihebohkan dengan aksi dua pria di Palembang yang saling tantang di media sosial. Pemicunya karena keduanya berbeda pilihan pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNampak Anies dan Cak Imin mengenakan kemeja dengan warna senada. Keduanya duduk saling berhadap-hadapan di sebuah meja.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tertangkap kamera menemui pimpinan FPI Habib Rizieq.
Baca SelengkapnyaKericuhan bermula saat penduukng kedua paslon yakni Dedy-Dayat nomor urut 1 dan Jumiwa-Maidani nomor 2, saling dorong dan melakukan lempar batu.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaDua awak media yang mendapat tindakan kekerasan itu ialah kameramen Kompas TV dan reporter CNN Indonesia.
Baca Selengkapnyakorban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.
Baca SelengkapnyaMomen dramatis militer Israel baku tembak dengan pejuang Palestina hingga membuat para tentara Israel menangis.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku mendapat videotron setelah berhasil mengikuti melaksanakan debat.
Baca SelengkapnyaKedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaDalam live tersebut, Cak Imin mengaku mendapat videotron setelah berhasil mengikuti melaksanakan debat.
Baca Selengkapnya