Demi lepas dari ISIS, remaja Suriah jadi pengebom bunuh diri
Merdeka.com - Seorang remaja Suriah 14 tahun terbungkus dengan jaket penuh bahan peledak menyerahkan dirinya ke otoritas Irak. Dia mengaku menyodorkan tubuhnya untuk melakukan bom bunuh diri sebab ingin terbebas dari kelompok Negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS).
Situs arabnews.com melaporkan, Selasa (30/12), Usaid Barho berjalan ke sebuah masjid komunitas Shiite, salah satu aliran Syiah, di Ibu Kota Baghdad. Dia mengatakan disuruh melakukan bom bunuh diri.
"Aku melepaskan jaket dan mengatakan banyak peledak tapi aku takut meledakkannya," ujar Barho saat diwawancara stasiun televisi NYT.
-
Bagaimana cara mudik? Meski tak direkomendasikan, mudik naik motor masih dilakukan warga. Mudik dengan sepeda motor masih dipilih masyakarat meski dari segi keselamatan sangat berbahaya. Biasanya, pemudik naik motor karena tidak dapat tiket angkutan atau kampung halamannya tidak terlalu jauh.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Kenapa Rohingya melarikan diri? Mereka telah menghadapi diskriminasi, kekerasan, dan penganiayaan dari pemerintah dan mayoritas Buddhisme Rakhine.
-
Siapa yang kabur dari X? Pada 6 November, sekitar 115.000 pengunjung web di AS memutuskan untuk menonaktifkan akun mereka, menurut laporan dari Similarweb.
-
Bagaimana warga Yahudi Israel kabur dari pria Palestina? Saat ditantang duel, keempatnya justru lari terbirit-birit dan menjauh.
-
Siapa saja yang melarikan diri dari Cilacap? Tak hanya orang Belanda, orang Inggris yang tinggal di Jawa juga berusaha melarikan diri ke Australia lewat Pelabuhan Cilacap.
Kekacauan melanda masjid itu. Otoritas berusaha melepaskan jaket sambil menyuruh warga tetap tenang.
Barho direkrut oleh ISIS. Dia diambil dari sebuah masjid di Kota Manbij, Dekat Kota Aleppo. Menurut Barho ISIS memaksanya ikut dan menjadi warga negara kekhalifahan buatan mereka.
ISIS juga mencari mereka yang mau melakukan aksi bunuh diri terutama mereka yang tak mau berperang. "Aku mengacungkan tanganku untuk menjadi pelaku bom bunuh diri. Aku percaya ini satu-satunya jalan untuk terbebas dari ISIS," ujarnya.
Barho juga mengatakan ISIS sama sekali tidak menerapkan syariat Islam. Mereka sangat keji dan tidak mewakili komunitas muslim mana pun.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaAswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca SelengkapnyaHOK membeli bahan peledak memakai uang jajan dari orangtuanya
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaHanya sekitar tujuh bulan sejak terpapar paham radikal dari media sosial, HOK sudah nekat mempelajari cara peracikan bahan peledak.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPenembakan terjadi di gedung konser musik di pinggiran kota Moskow pada Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaAksi bocah Gaza mengubur diri jadi sorotan, ternyata ingin tahu rasanya dikubur seperti orang meninggal.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaSeorang pejuang Hamas berani memasang bom ke tank milik Israel berkali-kali.
Baca SelengkapnyaDensus menangkap HOK saat hendak membuang bahan peledak yang telah dibelinya.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca Selengkapnya