Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Ada Perpecahan, Direktur CIA Dilarang Ikut Rapat Senat Bahas Jamal Khashoggi

Diduga Ada Perpecahan, Direktur CIA Dilarang Ikut Rapat Senat Bahas Jamal Khashoggi Gina Haspel CIA. ©CIA/Handout via Reuters

Merdeka.com - Gedung Putih melarang Direktur CIA, Gina Haspel, muncul di hadapan Senat Amerika Serikat untuk memberi pengarahan kepada para pembuat undang-undang tentang pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Para pejabat yang tidak disebutkan namanya, melakukan perbincangan antara Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan James Mattis tentang hubungan Amerika Serikat dengan Arab Saudi agar tidak melibatkan direktur CIA itu, seperti dilansir dari Middle East Eye, Rabu(28/11).

Tidak dilibatkannya Haspel adalah hal yang tidak umum dan menandakan adanya perpecahan yang sedang berlangsung antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dengan pejabat intelijen negaranya atas pembunuhan Khashoggi.

CIA telah menyimpulkan awal bulan ini bahwa, Pangeran Arab Saudi, Muhammad bin Salman penguasa negara itu ternyata yang memerintahkan pembunuhan Khashoggi, namun Trump berulang kali meragukan penilaian itu.

Pekan lalu, Trump bersumpah untuk tetap menjadi mitra setia Arab Saudi meskipun kejadian pembunuhan itu dengan mengatakan, baik Raja Salman dan putra mahkota tidak tahu sebelumnya tentang pembunuhan wartawan asal Saudi itu.

Sementara itu, Penasihat keamanan nasional Trump, John Bolton, pada Selasa (27/11) membantah laporan bahwa Gedung Putih telah memblokir Haspel agar tidak muncul di depan para senator Amerika Serikat.

"Tentu saja tidak," katanya kepada para wartawan, namun masih tidak jelas karena tidak ada pejabat intelijen yang turut hadir pada pengarahan hari Rabu.

Dalam percakapan Trump dengan Washington Post pada hari Selasa, Trump kembali membela pangeran bin Salman dan menegaskan kembali bahwa ada kemungkinan pangeran itu terlibat, atau mungkin dia tidak terlibat dalam pembunuhan Khashoggi.

"Bin Salman telah menyangkalnya. Orang-orang di sekitarnya menyangkalnya, dan lagipula CIA juga tidak mengatakan dengan tegas bahwa dia melakukannya,"kata Trump.

Seorang staf Senat mengatakan pada The Guardian bahwa seorang senior pejabat intelijen selalu hadir di pertemuan semacam itu.

"Ini benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya dan harus ditafsirkan sebagai tidak kurang dari perintah Trump yang sedang mencoba untuk membungkam komunitas intelijen," kata staf kepada The Guardian.

Pertemuan Senat pada hari Rabu akan difokuskan terutama pada keterlibatan Arab Saudi dalam perang di Yaman, tetapi senator Amerika Serikat berharap agar membahas tentang kasus Khashoggi.

(mdk/ias)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pejabat CIA Ketahuan Unggah Konten Pro Palestina Tapi Tak Lama Dihapus, Begini Isinya
Pejabat CIA Ketahuan Unggah Konten Pro Palestina Tapi Tak Lama Dihapus, Begini Isinya

Konten pro Palestina tersebut diunggah di akun Facebook pejabat bersangkutan.

Baca Selengkapnya
AS Ancam Mahkamah Internasional Jangan Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Pejabat Israel Atas Genosida di Gaza
AS Ancam Mahkamah Internasional Jangan Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Pejabat Israel Atas Genosida di Gaza

Sejumlah laporan menyebutkan Mahkamah Pidana Internasional yang berbasis di Den Haag, Belanda segera mengeluarkan surat perintah penangkapan.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Arteria Vs Sahroni Ribut Adu Mulut di DPR | Fraksi PDIP Sewot Semprot Kapolri 'Istimewa'
TOP NEWS: Arteria Vs Sahroni Ribut Adu Mulut di DPR | Fraksi PDIP Sewot Semprot Kapolri 'Istimewa'

Keributan itu antara Arteria Dahlan dengan Ahmad Sahroni selaku pimpinan rapat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Marwan PKB Tajam Bikin Kaget Stafsus Menag Yaqut
VIDEO: Marwan PKB Tajam Bikin Kaget Stafsus Menag Yaqut "Tahu Menteri Anda Melanggar?"

Selanjutnya rapat digelar tertutup karena Ishfah ingin mengungkap sejumlah nama-nama yang 'bermain'

Baca Selengkapnya
Disidang MKMK Selama 1 Jam, Saldi Isra Ogah Bocorkan Materi Pemeriksaan
Disidang MKMK Selama 1 Jam, Saldi Isra Ogah Bocorkan Materi Pemeriksaan

Ia pun enggan membeberkan apakah ia 'curhat' kepada MKMK terkait sikapnya pada putusan nomor 90/PUU-XXI/2023 seperti hakim lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Alasan Hakim MK Ogah Hadirkan Jokowi di Sidang, Singgung Cawe-Cawe Presiden
VIDEO: Alasan Hakim MK Ogah Hadirkan Jokowi di Sidang, Singgung Cawe-Cawe Presiden

Hakim MK Arief Hidayat mengungkap alasan tidak mau memanggil Presiden Jokowi falam sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Lagi-Lagi Hotman Paris Kena Tegur Saldi Isra: Hakim yang Menjawab, Jangan Kita Diarah-arahkan
Lagi-Lagi Hotman Paris Kena Tegur Saldi Isra: Hakim yang Menjawab, Jangan Kita Diarah-arahkan

Hal ini terjadi dalam sidang perselisihan hasil pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (3/4).

Baca Selengkapnya
Saat Interupsi Arteria Dahlan 'Dicueki' Pimpinan Baleg DPR Bahas RUU Pilkada
Saat Interupsi Arteria Dahlan 'Dicueki' Pimpinan Baleg DPR Bahas RUU Pilkada

Saat itu dibahas sekitar 496 Daftar Inventaris Masalah (DIM) dengan beberapa bagian.

Baca Selengkapnya
Pejabat Pilihan Joe Biden Mundur karena Geram dengan Kebijakan AS Dukung Israel di Gaza
Pejabat Pilihan Joe Biden Mundur karena Geram dengan Kebijakan AS Dukung Israel di Gaza

Agresi Israel di Jalur Gaza sejak Oktober telah menewaskan hampir 22.000 warga Palestina. AS merupakan salah satu pendukung utama Israel.

Baca Selengkapnya
La Nyalla Coba Sahkan Tatib DPD RI Tanpa Kesepakatan, Ini Kata Pakar Hukum
La Nyalla Coba Sahkan Tatib DPD RI Tanpa Kesepakatan, Ini Kata Pakar Hukum

Para anggota DPD RI mewakili daerah pemilihan masing-masing sehingga memiliki hak yang sama, termasuk untuk menjadi pimpinan lembaga tinggi negara itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Stafsus Menag Yaqut Khawatir Keselamatan Keluarga, Rapat Pansus Haji DPR Tertutup
VIDEO: Stafsus Menag Yaqut Khawatir Keselamatan Keluarga, Rapat Pansus Haji DPR Tertutup

Pansus Angket Haji DPR kembali menggelar rapat, Selasa 10 September 2024.

Baca Selengkapnya