Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Donald Trump kecam penembakan di sinagog tewaskan 11 orang

Donald Trump kecam penembakan di sinagog tewaskan 11 orang Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Joe Skipper

Merdeka.com - Sebelas orang tewas dalam insiden penembakan di sinagog, tempat peribadatan pemeluk Yahudi, di Pittsburgh, Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat, Sabtu 27 Oktober waktu setempat. Presiden AS Donald Trump mengecam insiden tersebut.

Dia mendeskripsikan sebagai kasus penembakan massal yang terus berulang di AS. Trump berencana mengunjungi Pittsburgh setelah serangan itu.

Namun, Trump menambahkan bahwa insiden itu "tidak ada kaitannya" dengan longgarnya regulasi senjata di AS. "Jika mereka (pihak sinagog) memiliki perlindungan di dalam, mungkin itu bisa menjadi situasi yang berbeda," tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Pennsylvania Tom Wolf mengatakan bahwa dirinya mengutuk kejadian itu. "Sebuah aksi tak berperikemanusiaan yang tidak menggambarkan orang Amerika sama sekali," tambahnya.

Diketahui, pelaku melepaskan tembakan ketika sinagog bernama 'the Tree of Life' di area Squirrel Hill mengadakan sebuah kebaktian. Pelaku kemudian berhasil dilumpuhkan dan telah diidentifikasi secara resmi bernama Robert Bowers (46). Demikian dilansir dari BBC, Minggu (28/10).

Kronologi penembakan

Pada Sabtu 27 Oktober pagi waktu setempat (malam WIB), para jemaat berkumpul di sinagog the Tree of Life di lingkungan Squirrel Hill, untuk upacara pemberian nama bayi selama hari Sabat.

Squirrel Hill memiliki salah satu populasi Yahudi terbesar di Pennsylvania dan hari itu akan menjadi hari tersibuk di sinagog pada akhir pekan ini.

Menurut laporan, pelaku bernama Robert Bowers, seorang pria kulit putih, memasuki gedung dengan bersenjatakan senapan serbu dan dua pistol. Ia kemudian melepaskan tembakan.

Polisi segera merespons kejadian. Menurut laporan, Bowers sempat memblokade dirinya sendiri di sebuah kamar di rumah ibadat ketika polisi mendekat.

Layanan darurat tiba di sinagog sekitar pukul 10.00 waktu setempat (14:00 GMT), dan suara tembakan terdengar.

Direktur Keselamatan Publik Pittsburgh, Wendell Hissrich, kemudian menegaskan bahwa Bowers telah berada dalam tahanan polisi dan dirawat di rumah sakit.

Tempat kejadian perkara dideskripsikan sangat "mengerikan", kata Hissrich kepada wartawan. "Salah satu yang terburuk yang pernah saya lihat ... Sangat buruk," tambahnya.

Dia mengatakan bahwa dua aparat keamanan terluka dalam "konfrontasi awal" dan bahwa dua pasukan khusus polisi kemudian terluka oleh Bowers ketika mereka memasuki tempat peribadatan pemeluk Yahudi itu.

Reporter: Rizki Akbar Hasan

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jokowi Sedih Penembakan Donald Trump
VIDEO: Jokowi Sedih Penembakan Donald Trump "Segala Bentuk Kekerasan Tak Dibenarkan!"

Jokowi menegaskan segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Donald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Detik-Detik Donald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah

Donald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah

Baca Selengkapnya
Ini Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye
Ini Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye

Ini Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Mengerikan Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Ada Darah di Telinga-Pipi
VIDEO: Detik-Detik Mengerikan Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Ada Darah di Telinga-Pipi

Ketika Trump berada di depan para pendukungnya, tiba-tiba suara letusan senjata api terdengar

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Donald Trump Ditembak: Segala Kekerasan Tidak Dapat Dibenarkan
Jokowi soal Donald Trump Ditembak: Segala Kekerasan Tidak Dapat Dibenarkan

Jokowi mendoakan kesembuhan bagi Donald Trump dan para korban pascainsiden penembakan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Saksi Mata Lihat Penembak Trump Bergerak di Atap,  Dilaporkan Secret Service Tak Gubris
VIDEO: Saksi Mata Lihat Penembak Trump Bergerak di Atap, Dilaporkan Secret Service Tak Gubris

Greg Smith, saksi mata melihat pelaku penembakan sedang merangkak di atas sebuah gedung

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Donald Trump Ditembak Sniper Berjarak Ratusan Meter Saat Kampanye di Pennsylvania
FOTO: Momen Donald Trump Ditembak Sniper Berjarak Ratusan Meter Saat Kampanye di Pennsylvania

Aksi penembakan ini menyebabkan Donald Trump tampak berlumuran darah di wajah dan telinganya. Pelaku diduga kuat penembak jitu atau sniper.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berdarah Akibat Ditembak, Donald Trump Tetap Berdiri Sampaikan Pidato Politik di Kampanye Pilpres AS
FOTO: Berdarah Akibat Ditembak, Donald Trump Tetap Berdiri Sampaikan Pidato Politik di Kampanye Pilpres AS

Dengan darah berceceran di wajah dan telinganya, Donald Trump tetap berdiri dan mengangkat kepalan tangan. Inilah kata-kata yang diteriakkan Trump.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Pelaku Penembakan Tewas
Fakta-Fakta Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Pelaku Penembakan Tewas

Berikut fakta-fakta Donald Trump ditembak saat kampanye.

Baca Selengkapnya
Trump: Tuhan Cegah Saya Mati
Trump: Tuhan Cegah Saya Mati

Mantan Presiden AS ini ditembak saat menghadiri kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7).

Baca Selengkapnya
Remaja di AS Terlibat Baku Tembak di Dekat Masjid Saat Muslim Rayakan Idulfitri, Lima Orang Ditangkap
Remaja di AS Terlibat Baku Tembak di Dekat Masjid Saat Muslim Rayakan Idulfitri, Lima Orang Ditangkap

TKP penembakan tidak jauh dari Masjid Philadelphia, di mana komunitas Muslim bersiap merayakan Idulfitri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Murka Erdogan Kutuk Keras Sebut Netanyahu Vampir Haus Darah Usai Israel Serang Rafah
VIDEO: Murka Erdogan Kutuk Keras Sebut Netanyahu Vampir Haus Darah Usai Israel Serang Rafah

Erdogan mengecam sekaligus mengultimatum keras sikap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Baca Selengkapnya