Donald Trump kecam penembakan di sinagog tewaskan 11 orang
Merdeka.com - Sebelas orang tewas dalam insiden penembakan di sinagog, tempat peribadatan pemeluk Yahudi, di Pittsburgh, Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat, Sabtu 27 Oktober waktu setempat. Presiden AS Donald Trump mengecam insiden tersebut.
Dia mendeskripsikan sebagai kasus penembakan massal yang terus berulang di AS. Trump berencana mengunjungi Pittsburgh setelah serangan itu.
Namun, Trump menambahkan bahwa insiden itu "tidak ada kaitannya" dengan longgarnya regulasi senjata di AS. "Jika mereka (pihak sinagog) memiliki perlindungan di dalam, mungkin itu bisa menjadi situasi yang berbeda," tambahnya.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Sebuah penembakan terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa yang menjadi korban serangan di Palestina? Puluhan ribu warga Palestina telah menjadi korban, termasuk perempuan dan anak-anak sejak 7 Oktober 2023.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Siapa pelaku penembakan Donald Trump? Pria yang tewas karena ditembak aparat ini merupakan pelaku dari percobaan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
Sementara itu, Gubernur Pennsylvania Tom Wolf mengatakan bahwa dirinya mengutuk kejadian itu. "Sebuah aksi tak berperikemanusiaan yang tidak menggambarkan orang Amerika sama sekali," tambahnya.
Diketahui, pelaku melepaskan tembakan ketika sinagog bernama 'the Tree of Life' di area Squirrel Hill mengadakan sebuah kebaktian. Pelaku kemudian berhasil dilumpuhkan dan telah diidentifikasi secara resmi bernama Robert Bowers (46). Demikian dilansir dari BBC, Minggu (28/10).
Kronologi penembakan
Pada Sabtu 27 Oktober pagi waktu setempat (malam WIB), para jemaat berkumpul di sinagog the Tree of Life di lingkungan Squirrel Hill, untuk upacara pemberian nama bayi selama hari Sabat.
Squirrel Hill memiliki salah satu populasi Yahudi terbesar di Pennsylvania dan hari itu akan menjadi hari tersibuk di sinagog pada akhir pekan ini.
Menurut laporan, pelaku bernama Robert Bowers, seorang pria kulit putih, memasuki gedung dengan bersenjatakan senapan serbu dan dua pistol. Ia kemudian melepaskan tembakan.
Polisi segera merespons kejadian. Menurut laporan, Bowers sempat memblokade dirinya sendiri di sebuah kamar di rumah ibadat ketika polisi mendekat.
Layanan darurat tiba di sinagog sekitar pukul 10.00 waktu setempat (14:00 GMT), dan suara tembakan terdengar.
Direktur Keselamatan Publik Pittsburgh, Wendell Hissrich, kemudian menegaskan bahwa Bowers telah berada dalam tahanan polisi dan dirawat di rumah sakit.
Tempat kejadian perkara dideskripsikan sangat "mengerikan", kata Hissrich kepada wartawan. "Salah satu yang terburuk yang pernah saya lihat ... Sangat buruk," tambahnya.
Dia mengatakan bahwa dua aparat keamanan terluka dalam "konfrontasi awal" dan bahwa dua pasukan khusus polisi kemudian terluka oleh Bowers ketika mereka memasuki tempat peribadatan pemeluk Yahudi itu.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan
Baca SelengkapnyaDonald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Baca SelengkapnyaIni Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye
Baca SelengkapnyaKetika Trump berada di depan para pendukungnya, tiba-tiba suara letusan senjata api terdengar
Baca SelengkapnyaJokowi mendoakan kesembuhan bagi Donald Trump dan para korban pascainsiden penembakan.
Baca SelengkapnyaGreg Smith, saksi mata melihat pelaku penembakan sedang merangkak di atas sebuah gedung
Baca SelengkapnyaAksi penembakan ini menyebabkan Donald Trump tampak berlumuran darah di wajah dan telinganya. Pelaku diduga kuat penembak jitu atau sniper.
Baca SelengkapnyaDengan darah berceceran di wajah dan telinganya, Donald Trump tetap berdiri dan mengangkat kepalan tangan. Inilah kata-kata yang diteriakkan Trump.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta Donald Trump ditembak saat kampanye.
Baca SelengkapnyaMantan Presiden AS ini ditembak saat menghadiri kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7).
Baca SelengkapnyaTKP penembakan tidak jauh dari Masjid Philadelphia, di mana komunitas Muslim bersiap merayakan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaErdogan mengecam sekaligus mengultimatum keras sikap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Baca Selengkapnya