Remaja di AS Terlibat Baku Tembak di Dekat Masjid Saat Muslim Rayakan Idulfitri, Lima Orang Ditangkap
TKP penembakan tidak jauh dari Masjid Philadelphia, di mana komunitas Muslim bersiap merayakan Idulfitri.
TKP penembakan tidak jauh dari Masjid Philadelphia, di mana komunitas Muslim bersiap merayakan Idulfitri.
Remaja di AS Terlibat Baku Tembak di Dekat Masjid Saat Muslim Rayakan Idulfitri, Lima Orang Ditangkap
Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS) pada hari raya Idulfitri, Rabu (10/4). Insiden ini terjadi di dekat Masjid Philadelphia, di mana ribuan Muslim akan merayakan Idulfitri.
Dua orang tertembak dalam insiden tersebut, yang melibatkan anak-anak muda, seperti dilansir BBC.
Menurut Komisioner Kepolisian Kevin Bethel, lima orang ditangkap dalam insiden tersebut. Dia mengonfirmasi tidak ada korban dalam baku tembak tersebut.
Menurut Bethel, penembakan ini terjadi antara "dua faksi" di luar ruangan yang dipenuhi sekitar 1.000 orang.
Satu orang dewasa tertembak. Sedangkan satu tersangka berusia 15 tahun tertembak di kaki dan lengannya, menurut polisi.
Bethel mengatakan, kondisi remaja 15 tahun tersebut stabil dan dirawat di rumah sakit. Orang ketiga juga dilarikan ke rumah sakit dengan luka tembak di tangan, namun menurut Bethel belum jelas apakah orang ini terlibat dalam baku tembak.
Polisi menemukan lima senjata yang diduga digunakan dalam penembakan tersebut.
Seorang anak ditabrak mobil polisi saat kabur dari TKP dan menderita patah kaki.
"99 persen orang-orang di acara ini adalah orang-orang baik yang ingin punya waktu berbahagia," kata Bethel.
Dia menambahkan, anak-anak muda yang terlibat baku tembak menghancurkan kekhidmatan Idulfitri.
Saksi mata menggambarkan kekacauan di TKP saat baku tembak terjadi. Orang-orang yang berkumpul untuk merayakan Idulfitri akhirnya melarikan diri, menjauh dari TKP.
"Idulfitri seharusnya selalu menjadi waktu bergembira bagi tetangga Muslim kami, dan saya bersedih untuk setiap anggota komunitas Muslim yang perayaannya dihancurkan oleh kekerasan bersenjata hari ini," kata Gubernur Philadelphia, Josh Shapiro di akun X-nya.