FOTO: Momen Terakhir Ismail Haniyeh Sebelum Tewas, Sempat Hadir di Pelantikan Presiden Iran
Haniyeh, sempat menghadiri pelantikan Presiden Iran terpilih, Masoud Pezeshkian, pada Selasa (30/7/2024).
Sebelum tewas dalam serangan di Teheran, Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, sempat menghadiri pelantikan Presiden Iran terpilih, Masoud Pezeshkian, pada Selasa (30/7/2024).
FOTO: Momen Terakhir Ismail Haniyeh Sebelum Tewas, Sempat Hadir di Pelantikan Presiden Iran
Dalam kesempatan tersebut, Haniyeh tampak berdiri di tengah-tengah para hadiri perwakilan dari berbagai negara yang diundang. Foto: Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Mulai dari Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Firdan, Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Politik Layanan Eksternal Eropa, Enrique Mora, serta diplomat tinggi dari Mesir dan Sudan hadir dalam acara pelantikan itu. Foto: Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Presiden Iran terpilih, Masoud Pezeshkian sempat memberikan pesan kepada Haniyeh mengenai perjuangan Hamas di Gaza melawan Israel. Foto: Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Pezeshkian menyatakan keyakinannya bahwa perlawanan rakyat dan pejuang Palestina akan menghasilkan kemenangan akhir dan pembebasan tanah Palestina. Foto: Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Pezeshkian terpilih menjadi Presiden Iran setelah Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter pada 19 Mei 2024, bersama dengan tujuh orang lainnya. Foto: Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Namun, seiring dengan berita ini diikuti oleh kabar duka. Hamas telah mengonfirmasi bahwa Ismail Haniyeh tewas dalam serangan di kediamannya di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7/2024) pagi. Foto: Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Hamas menyatakan duka cita atas meninggalnya Haniyeh, yang merupakan pemimpin senior Hamas. Foto: Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Ini bukanlah kali pertama keluarga Haniyeh menjadi korban serangan. Pada akhir Juni 2024, 10 anggota keluarga Haniyeh, termasuk saudara perempuannya, tewas dalam serangan Israel di kamp pengungsi Shati di Gaza utara. Sejak serangan Israel dimulai pada Oktober 2023, setidaknya sudah ada 70 anggota keluarga Haniyeh telah tewas. Foto: Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS