FOTO: Suka Cita Warga Palestina Bersiap Menyambut Bulan Suci Ramadan di Rafah, Gaza Selatan
Dengan ketegarannya, mereka tetap dapat menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh suka cita meskipun berada di tengah zona konflik yang menyulitkan.
Pengungsi Palestina sedang sibuk mempersiapkan tenda mereka untuk menyambut Ramadan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di Rafah.
FOTO: Suka Cita Warga Palestina Bersiap Menyambut Bulan Suci Ramadan di Rafah, Gaza Selatan
Pengungsi Palestina di Rafah, Gaza selatan, sedang sibuk membuat tenda untuk persiapan menyambut bulan suci Ramadan 2024. Foto: REUTERS / Mohammed Salem
Meskipun sedang berada di tengah ketegangan konflik antara Israel dan kelompok Hamas, mereka tetap bersemangat untuk dapat menjalankan ibadah puasa. Foto: REUTERS / Mohammed Salem
Dalam foto yang diambil pada malam hari itu, terlihat para pengungsi Palestina sedang sibuk memasang tenda-tenda dan menata hiasan lampu-lampu di tempat pengungsian mereka. Foto: REUTERS / Mohammed Salem
Mereka berusaha menciptakan suasana yang nyaman dan penuh kebersamaan agar dapat menjalani bulan Ramadan dengan penuh nikmat. Foto: REUTERS / Mohammed Salem
Meskipun hidup dalam kondisi sulit dan tidak stabil, mereka tetap berusaha menjaga tradisi dan kebiasaan mereka dalam menjalankan ibadah Ramadan. Foto: REUTERS / Mohammed Salem
Para pengungsi Palestina di Rafah ini juga saling membantu satu sama lain.
Selain berbagi makanan dan minuman ketika waktu berbuka puasa, mereka juga saling memberikan dukungan moral. Foto: REUTERS / Mohammed Salem
Konflik antara Israel dan Hamas memang telah mengakibatkan banyak kerugian bagi warga Palestina. Namun, dilihat dari semangat mereka dalam menjalankan ibadah Ramadan. Mereka berusaha untuk menciptakan suasana tenang dan damai di tengah situasi yang sulit. Foto: REUTERS / Mohammed Salem
Dari foto-foto ini menjadi simbol kegigihan dan keteguhan hati pengungsi Palestina di Rafah, Gaza selatan.
Meskipun hidup dalam kondisi yang sulit, mereka tetap berusaha menjalankan ibadah Ramadan dengan penuh keberkahan. Foto: REUTERS / Mohammed Salem