Senjata itu terdiri senapan serbu AK-47, granat, mortir, RPG hingga roket anti-tank serta peralatan pendukung lainnya.
FOTO: Tentara Zionis Israel Temukan Deretan Senjata Hamas, Ini Penampakannya dari AK-47 hingga Roket Anti-Tank
Tentara Israel menemukan senjata dan peralatan lain milik pasukan Hamas saat sedang melakukan operasi serangan darat di Gaza. Tentara zionis menemukan senjata-senjata Hamas disembunyikan di sebuah sekolah di Gaza utara.
Senjata pasukan Hamas itu terdiri senapan serbu AK-47, granat, mortir, RPG hingga roket anti-tank serta peralatan pendukung lainnya.
Senjata pasukan Hamas yang ditemukan militer Israel ini menjadi bukti bahkan Hamas melakukan serangan dengan cara perang bergerilya.
Selain penemuan senjata HamasIsrael menyebut telah membunuh seorang pembuat senjata terkenal Hamas.
Mereka mengklaim membunuhnya dalam serangan baru-baru ini di Jalur Gaza hingga menewaskan seorang peracik senjata senior Hamas yang terkemuka, kata militer Israel pada hari Rabu (8/11/2023).
Sebelum penemuan senjata itu, pasukan Israel melakukan pengepungan Kota Gaza yang menjadi benteng pertahanan utama Hamas.
Militer Israel mengatakan pasukannya telah maju ke jantung kota berpenduduk padat itu, sementara Hamas menyebut para pejuangnya mengalami kerugian besar dari pengepungan itu.
Dari pengepungan itu, militer Israel mengamankan senjata dan peralatan tempur lainnya yang digunakan Hamas.
Dilansir dari berita Reuters, yang mengutip pernyataan militer Israel mengatakan dua serangan terpisah telah melenyapkan pasukan terkenal Hamas, Mahsein Abu Zina, dan pejuang lainnya yang melancarkan tembakan roket anti-tank.
Media Palestina pun melaporkan baku tembak antara militan Hamas dengan pasukan Israel juga berlangsung di dekat kamp pengungsi al-Shati (Pantai) di Kota Gaza.
Seperti diketahui Israel telah menggempur Gaza dari udara dan serangan darat untuk membagi Jalur Gaza menjadi dua.
Agresi Israel ini dilakukan menyusul serangan Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober lalu yang menewaskan 1.400 orang dan penyanderaan 240 orang.
Sementara serangan udara Israel ke Gaza selama sebulan terakhir telah menewaskan lebih dari 10.000 warga Palestina, 40 persen di antaranya anak-anak, menurut hitungan pejabat kesehatan di Gaza.