Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Bikin Simulasi Perang Nuklir Antara Rusia-Amerika, Dampaknya Super Mengerikan

Ilmuwan Bikin Simulasi Perang Nuklir Antara Rusia-Amerika, Dampaknya Super Mengerikan Bom nuklir. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebuah simulasi menunjukkan dampak mengerikan akibat perang nuklir antara Amerika Serikat dan Rusia.

Dilansir dari IFL Science, para peneliti dari Universitas Rutgers, Universitas Colorado Boulder, dan National Center for Atmospheric Research menggunakan model iklim baru untuk mensimulasikan apa yang akan terjadi pada atmosfer Bumi jika terjadi perang nuklir habis-habisan antara kedua negara tersebut.

Hasilnya, sebuah studi terbaru menyebut perang nuklir akan memiliki konsekuensi bencana bagi planet ini, yaitu menciptakan musim dingin nuklir selama 10 tahun.

Studi terbaru, yang diterbitkan dalam Journal of Geophysical Research: Atmospheres, menjelaskan ledakan nuklir akan menyuntikkan sekitar 147 juta ton jelaga ke atmosfer.

Jelaga adalah butiran-butiran arang yang halus dan lunak yang berwarna hitam.

Suhu Bumi turun 7 derajat

Jelaga tersebut akan menyebar di sekitar stratosfer, sehingga Bumi akan hidup dalam kegelapan dan musim dingin nuklir dalam beberapa pekan setelah bom dijatuhkan.

Suhu Bumi pada masa itu akan turun sampai 7 derajat celcius pada tahun pertama, dan bisa mencapai 9 derajat celcius dalam masa kegelapan abadi.

Iklim juga akan berubah-ubah. Curah hujan akan berkurang sekitar 30 persen secara global dalam beberapa bulan setelah serangan nuklir. Akan terjadi perubahan juga pada siklus El Nino.

Melihat efeknya yang mengerikan, para penulis studi mengatakan jika serangan nuklir skala penuh benar-benar terjadi, itu sama seperti upaya bunuh diri oleh negara yang melakukan serangan keji itu.

Bencana global

"Serangan nuklir skala penuh akan menjadi bunuh diri bagi negara yang memutuskan melakukan serangan seperti itu," tulis para peneliti.

Para peneliti juga mengimbau kepada pemerintah Rusia dan Amerika Serikat untuk memahami dampak iklim yang akan terjadi sebelum melakukan serangan nuklir.

“Penggunaan senjata nuklir dengan cara ini oleh Amerika Serikat dan Rusia akan menimbulkan konsekuensi bencana secara global. Untuk sepenuhnya menghilangkan kemungkinan bencana lingkungan akibat perang nuklir skala penuh, para pembuat keputusan harus memiliki pemahaman penuh tentang konsekuensi iklim yang serius dari perang nuklir dan bertindak sesuai dengan itu," tambahnya.

 

Reporter magang: Yobel Nathania

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Was-was Amerika Serikat Melihat Rencana Rusia Menaruh Senjata Nuklir di Luar Angkasa
Was-was Amerika Serikat Melihat Rencana Rusia Menaruh Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Amerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.

Baca Selengkapnya
Teknologi Ini Ramal Kapan Kiamat Terjadi, Catat Waktunya!
Teknologi Ini Ramal Kapan Kiamat Terjadi, Catat Waktunya!

Manusia punah menjadi misteri. Teknologi ini meramalkan kiamat kapan terjadi.

Baca Selengkapnya
Perang Dunia III Semakin Dekat? Ini 5 Tanda-Tanda yang Mengkhawatirkan, NATO Mulai Terlibat
Perang Dunia III Semakin Dekat? Ini 5 Tanda-Tanda yang Mengkhawatirkan, NATO Mulai Terlibat

Konflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.

Baca Selengkapnya
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.

Baca Selengkapnya
Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?
Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?

Rusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.

Baca Selengkapnya
Andai China Ledakan Nuklir Dekat Luar Angkasa, Satelit Elon Musk Hancur Berkeping-keping
Andai China Ledakan Nuklir Dekat Luar Angkasa, Satelit Elon Musk Hancur Berkeping-keping

Ini berdasarkan dari analisis dan simulasi yang pernah dilakukan oleh China.

Baca Selengkapnya
Dinosaurus Musnah 66 Juta Tahun Lalu Bukan Hanya Karena Asteroid yang Hantam Bumi, Ternyata Ada Penyebab Lain
Dinosaurus Musnah 66 Juta Tahun Lalu Bukan Hanya Karena Asteroid yang Hantam Bumi, Ternyata Ada Penyebab Lain

Para ilmuwan berspekulasi ada kekuatan lain di Bumi yang menyebabkan dinosaurus punah, selain asteroid.

Baca Selengkapnya
Penampakan Tsar Bomba, Bom Nuklik 'Neraka' Buatan Uni Soviet dengan Kekuatan Ledakan Terbesar dalam Sejarah
Penampakan Tsar Bomba, Bom Nuklik 'Neraka' Buatan Uni Soviet dengan Kekuatan Ledakan Terbesar dalam Sejarah

Potret bom dengan daya ledak paling terbesar sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Prediksi Kapan Manusia dan Mamalia Akan Mengalami Kepunahan di Masa Mendatang, Apakah Kiamat Sudah Dekat?
Ilmuwan Prediksi Kapan Manusia dan Mamalia Akan Mengalami Kepunahan di Masa Mendatang, Apakah Kiamat Sudah Dekat?

Penelitian terbaru yang dilakukan University of Bristol memprediksi kapan manusia dan mamalia akan mengalami kepunahan.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Pakai Terowongan Ini Buat Simulasi Masuk Atmosfer Uranus yang Dingin
Ilmuwan Pakai Terowongan Ini Buat Simulasi Masuk Atmosfer Uranus yang Dingin

Para ilmuwan berhasil menciptakan sebuah simulasi mengenai lingkungan planet ini.

Baca Selengkapnya
Uji Coba Teknologi Ini Pernah Buat Umat Manusia Ketakutan, Ada yang Dianggap Bisa Menyedot Asteroid Luar Angkasa
Uji Coba Teknologi Ini Pernah Buat Umat Manusia Ketakutan, Ada yang Dianggap Bisa Menyedot Asteroid Luar Angkasa

Berikut daftar teknologi yang bikin heboh karena ketakutan umat manusia.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap 250 Juta Tahun Lagi akan Muncul Superbenua Vulkanik, Ini Dampak Bagi Umat Manusia
Ilmuwan Ungkap 250 Juta Tahun Lagi akan Muncul Superbenua Vulkanik, Ini Dampak Bagi Umat Manusia

Superbenua ini tak main-main. Panasnya mampu membuat makhluk hidup punah, termasuk manusia.

Baca Selengkapnya