Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia desak negara-negara hapuskan senjata nuklir di dunia

Indonesia desak negara-negara hapuskan senjata nuklir di dunia Senjata nuklir paling berbahaya. © therichest/sinodefence

Merdeka.com - Uji coba senjata nuklir yang dilakukan Korea Utara menimbulkan ketegangan sendiri bagi negara-negara di berbagai belahan dunia. Terlebih, dalam satu bulan terakhir, Korut sudah menembakkan lima misil balistik yang mana salah satu di antaranya gagal diluncurkan karena meledak di udara.

Beberapa negara mendesak agar uji coba senjata nuklir Korut dihentikan supaya tidak memicu keadaan yang semakin memanas, tak terkecuali Indonesia.

Duta Besar Wakil Tetap Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dian Triyansyah Djani, mendesak agar negara-negara yang memiliki senjata nuklir segera memulai proses pelucutan senjata nuklir. Sebab jika tidak, maka hal tersebut akan berdampak terhadap kemanusiaan.

"Situasi keamanan dunia saat ini sudah sangat mengkhawatirkan karena ancaman senjata nuklir. Untuk itu, satu-satunya cara untuk melawan ancaman dan penggunaan senjata nuklir adalah penghapusan total seluruh senjata nuklir di dunia," ujar Djani pada Konferensi perundingan Traktat pelarangan senjata nuklir di New York kemarin berdasarkan siaran pers diterima merdeka.com, Selasa (28/3).

Djani menuturkan, selama ini negara-negara pemilik senjata nuklir sering menjadikan keamanan sebagai alasan untuk melegitimasi keberadaan senjata nuklir di negaranya. Padahal menurut Djani hal yang terjadi malah sebaliknya.

"Keberadaan senjata nuklir justru semakin mengancam keamanan global. Untuk itu, Indonesia sangat mendukung dan berpartisipasi aktif dalam perundingan pelarangan senjata nuklir," tuturnya.

Konferensi perundingan Traktat perlarangan senjata nuklir dilaksanakan di New York sejak tanggal 27 Maret sampai 31 Maret tersebut dihadiri oleh Wakil Tinggi Sekjen PBB untuk Perlucutan Senjata, Presiden Majelis Umum PBB dan negara-negara anggota PBB.

"Indonesia memandang bahwa Traktat pelarangan senjata nuklir tersebut nantinya harus kuat dan tegas sehingga tidak lagi memberikan celah yang melegitimasi keberadaan senjata nuklir di dunia," jelas Djani.

Djani juga menekankan agar negara-negara pemilik senjata nuklir tidak khawatir mengenai Traktat pelarangan senjata nuklir yang sedang dinegosiasikan tersebut. Sebab hal tersebut tidak akan memperlemah Non-Proliferation Treaty (NPT). Sebaliknya, Traktat baru tersebut justru akan memperkuat dan melengkapi NPT.

Selain merundingkan persoalan senjata nuklir, pertemuan tersebut juga menjadi implementasi dari resolusi Majelis Umum PBB yang disahkan pada bulan Oktober mendatang.

Konferensi perundingan Traktat pelarangan senjata nuklir tersebut merupakan putaran pertama dari dua putaran negosiasi yang telah direncanakan. Putaran negosiasi selanjutnya akan diselenggarakan di New York, pada tanggal 15 Juni sampai 7 Juli mendatang.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menlu Retno di Sidang Majelis Umum PBB: Indonesia Berkomitmen Menciptakan Dunia Bebas Senjata Nuklir
Menlu Retno di Sidang Majelis Umum PBB: Indonesia Berkomitmen Menciptakan Dunia Bebas Senjata Nuklir

Aasa depan yang disusun saat ini berada di bawah bayang-bayang kerusakan akibat senjata nuklir.

Baca Selengkapnya
Prabowo Serukan Gencatan Senjata Permanen di Gaza: Indonesia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian
Prabowo Serukan Gencatan Senjata Permanen di Gaza: Indonesia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian

Hal itu disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara di acara IISS Shangri-La Dialogue ke-21 digelar di Singapura, Sabtu (1/6).

Baca Selengkapnya
Jejak Prestasi Menlu Retno Marsudi, Indonesia Jadi Anggota Dewan Keamanan PBB
Jejak Prestasi Menlu Retno Marsudi, Indonesia Jadi Anggota Dewan Keamanan PBB

Dalam perannya selama dua periode mnjabat menteri luar negeri, Retno Marsudi memapu membawa Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.

Baca Selengkapnya
Yahya Sinwar jadi Pemimpin Baru Hamas, Menlu Retno: Kita Fokus pada Perdamaian Palestina
Yahya Sinwar jadi Pemimpin Baru Hamas, Menlu Retno: Kita Fokus pada Perdamaian Palestina

Menteri Retno mengatakan, bahwa Indonesia tetap fokus terhadap perdamaian di Palestina

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Jokowi Keras Bicara Kehancuran Dunia hingga Peran Indonesia
VIDEO: Jokowi Keras Bicara Kehancuran Dunia hingga Peran Indonesia

Indonesia dan negara Asia Tenggara mengambil peran dalam menjaga stabilitas tersebut.

Baca Selengkapnya
Pidato di Sidang Umum PBB, Retno Marsudi Kritik Dewan Keamanan Karena Tak Bisa Hentikan Agresi Israel di Gaza
Pidato di Sidang Umum PBB, Retno Marsudi Kritik Dewan Keamanan Karena Tak Bisa Hentikan Agresi Israel di Gaza

Ini merupakan pidato terakhir Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia di Sidang Majelis Umum PBB.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Kembali Suarakan Dukungan Indonesia untuk Palestina di IAPF
Puan Maharani Kembali Suarakan Dukungan Indonesia untuk Palestina di IAPF

Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina dan Ukraina dalam forum internasional

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU Desak Gencatan Senjata untuk Menghentikan Konflik di Gaza
Ketum PBNU Desak Gencatan Senjata untuk Menghentikan Konflik di Gaza

"NU sama dengan pemerintah RI menuntut, mendesak gencatan senjata segera," kata Gus Yahya.

Baca Selengkapnya
Momen Menlu Retno Walk Out saat Israel Bicara soal Palestina di Ruang Sidang DK PBB
Momen Menlu Retno Walk Out saat Israel Bicara soal Palestina di Ruang Sidang DK PBB

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi walk out saat dubes Israel bicara di DK PBB

Baca Selengkapnya
Menlu Retno: Indonesia Akan Selalu Bela Palestina
Menlu Retno: Indonesia Akan Selalu Bela Palestina

Menlu Retno menyebut Indonesia tetap berkomitmen agar Palestina bisa diakui sebagai negara oleh PBB.

Baca Selengkapnya
Prabowo Lapor Jokowi soal Presiden Ukraina Tolak Usulan Gencatan Senjata dengan Rusia
Prabowo Lapor Jokowi soal Presiden Ukraina Tolak Usulan Gencatan Senjata dengan Rusia

Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Singapura, Sabtu 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Aksi Lantang Menlu Retno Menyuarakan 'Bela Palestina' di Forum Internasional
Aksi Lantang Menlu Retno Menyuarakan 'Bela Palestina' di Forum Internasional

“Berapa banyak lagi nyawa harus dikorbankan sebelum DK mengambil langkah?” tanya Menlu.

Baca Selengkapnya