Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Kirim Dua Tenaga Ahli Pertanian ke Myanmar

Indonesia Kirim Dua Tenaga Ahli Pertanian ke Myanmar sawah. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia melalui Direktorat Kerja Sama Teknik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Non-Alligned Movement Center for South-South Technical Cooperation (NAM CSSTC), mengirim dua orang tenaga ahli pertanian ke Myanmar untuk memberikan pelatihan peningkatan kualitas di bidang pertanian. Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan kontribusi Indonesia dalam mendorong percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

"Pengiriman tenaga ahli ke Myanmar merupakan salah satu upaya Indonesia untuk membantu Pemerintah Myanmar yang tengah meningkatkan kapasitasnya di bidang pertanian" kata Dubes RI untuk Myanmar, Iza Fadri melalui keterangan tertulis, Minggu (9/12).

Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 7-10 Desember 2018, bertajuk 'Dispatch Expert on Agriculture for Myanmar' dilaksanakan di Hlegu Township, Myanmar, yang dibuka resmi oleh Dubes RI untuk Myanmar.

Orang lain juga bertanya?

Sementara itu, Direktur Regional Yangon pada Kementerian Pertanian, Peternakan, dan Pengairan Myanmar, U Kyaw Kyaw mengatakan bahwa pelatihan ini tepat dilaksanakan di Myanmar, mengingat Myanmar memiliki kebutuhan untuk meningkatkan kualitas produk buah-buahan dan sayuran.

"Manfaatkan sebaik-baiknya kehadiran tenaga ahli pertanian Indonesia untuk meningkatkan kapasitas pertanian nasional," kata Kyaw.

Pelatihan diikuti oleh 23 orang petani yang berasal dari 6 kawasan di seluruh penjuru Myanmar yakni, Mandalay, Bago, Yangon, Nay Pyi Taw, Shan, dan Rakhine. Selain itu pelatihan juga diikuti oleh 7 peserta dari kalangan Pemerintah, akademisi, dan LSM yang bergerak di bidang pertanian yang akan belajar mengenai teknik budi daya dan pengolahan pasca panen untuk komoditi sayuran berdaun seperti kangkung, pokcai, sawi, kol, dan bayam.

Kedua tenaga ahli berpengalaman yang dikirim berasal dari Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, yang merupakan salah satu sentra pengembangan pelatihan tanaman hortikultura di Indonesia.

Direktur Vegetables and Fruits Research and Development Center (VFRDC) berharap melalui program ini, selain dapat meningkatkan kapasitas petaninya, Myanmar juga dapat saling berbagi informasi dengan para tenaga ahli Indonesia dalam pengembangan pertanian melalui metode hortikultura.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia-Korsel Perkuat Kemitraan Melalui Program Magang Petani Milenial
Indonesia-Korsel Perkuat Kemitraan Melalui Program Magang Petani Milenial

Bagi Korsel, program magang sangat penting untuk memperkuat sektor pertanian antar kedua negara.

Baca Selengkapnya
Wamenaker: Peningkatan SDM Diperlukan untuk Perluas Kesempatan Kerja
Wamenaker: Peningkatan SDM Diperlukan untuk Perluas Kesempatan Kerja

Alasan perluasan pekerja ke luar negeri itu dikarenakan kurangnya kesempatan bekerja di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia dan Vietnam Sepakat Kerja Sama Teknologi Lahan Rawa
Indonesia dan Vietnam Sepakat Kerja Sama Teknologi Lahan Rawa

Pertemuan dilaksanakan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian dan Pembangunan Desa, Republik Sosialis Vietnam (MARD)

Baca Selengkapnya
Dari Vietnam, Mentan Amran Tekankan Pentingnya Optimasi dan Mekanisasi
Dari Vietnam, Mentan Amran Tekankan Pentingnya Optimasi dan Mekanisasi

Mentan juga akan menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian dan Perdagangan Republik China, Tang Renjian.

Baca Selengkapnya
Indonesia dan Tiongkok Perdalam Kerja Sama Bidang Investasi dan Ketenagakerjaan
Indonesia dan Tiongkok Perdalam Kerja Sama Bidang Investasi dan Ketenagakerjaan

Struktur demografi Indonesia yang didominasi oleh populasi muda memberikan keunggulan kompetitif dalam hal SDM

Baca Selengkapnya
Indonesia-Vietnam Sepakat Kerja Sama Perkuat Ketahanan Pangan Global
Indonesia-Vietnam Sepakat Kerja Sama Perkuat Ketahanan Pangan Global

Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam, Le Minh Hoan menyetujui kerjasama Indonesa-Vietnam dalam memperkuat ketahanan pangan global.

Baca Selengkapnya
Bertemu FAO, Mentan Amran Siap Perkuat Pangan Nasional dan Regional
Bertemu FAO, Mentan Amran Siap Perkuat Pangan Nasional dan Regional

Mentan Andi Amran Sulaiman berkomitmen meningkatkan pasokan pangan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan regiona

Baca Selengkapnya
Mentan Amran: Indonesia-Thailand Siap Perkuat Ketahanan Pangan Optimasi Rawa
Mentan Amran: Indonesia-Thailand Siap Perkuat Ketahanan Pangan Optimasi Rawa

Thailand dan Indonesia sama-sama memiliki banyak pengalaman dalam menjadikan lahan rawa menjadi lahan produktif.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Usulkan Indonesia jadi Pusat Pelatihan Petani Muda Asia Pasifik
Moeldoko Usulkan Indonesia jadi Pusat Pelatihan Petani Muda Asia Pasifik

Moeldoko Usulkan Indonesia jadi Pusat Pelatihan Petani Muda Asia Pasifik

Baca Selengkapnya
BPDPKS Kementan Targetkan 4.000 Penerima Beasiswa di Tahun 2025 Ciptakan SDM Berkompeten
BPDPKS Kementan Targetkan 4.000 Penerima Beasiswa di Tahun 2025 Ciptakan SDM Berkompeten

Staf Divisi Penyaluran Dana BPDPKS, Rangga Rahmananda menyatakan program beasiswa ini telah dilaksanakan sejak 2016.

Baca Selengkapnya
Ketua ASEAN-BAC: Indonesia-Myanmar Fokus Mendukung dan Memajukan UMKM
Ketua ASEAN-BAC: Indonesia-Myanmar Fokus Mendukung dan Memajukan UMKM

Hal ini menandai langkah signifikan menuju peningkatan kerja sama perdagangan dan ekonomi antara kedua negara.

Baca Selengkapnya
Kembangkan SDM Bidang Geologi, PPSDM Geominerba Teken Kerja Sama dengan Timor Leste
Kembangkan SDM Bidang Geologi, PPSDM Geominerba Teken Kerja Sama dengan Timor Leste

Kerja sama ini mencakup berbagai inisiatif strategis, termasuk program pelatihan, dan pertukaran pengetahuan.

Baca Selengkapnya