Ingin Lebaran di rumah, warga Marawi kena diare di pengungsian
Merdeka.com - Kesehatan warga Marawi yang tinggal di pengungsian mulai menurun. Penyakit seperti diare menjangkiti warga lantaran kondisi pengungsian yang tidak memadai.
Direktur Kesehatan Provinsi Lanao del Sur Alinader Minalang, menyebutkan setidaknya 19 orang tewas di pusat evakuasi sejak 23 Mei silam. Pasalnya, sebanyak 40 ribu jiwa memadati tempat penampungan dengan sanitasi kurang memadai.
Akhirnya, lebih dari 300 orang terkena diare akut, demikian diberitakan Reuters, Senin (19/6). Meski demikian, mereka yang meninggal memang kebanyakan sudah lanjut usia.
-
Kenapa diare mudah menular di pengungsian? Diare bisa menular dengan cepat, terutama di area pengungsian
-
Kenapa diare sering muncul saat lebaran? Datangnya hari Lebaran kerap menimbulkan kondisi tertentu seperti munculnya masalah pencernaan. Perubahan pola makan yang kita lakukan ketika liburan tiba merupakan hal yang bisa menyebabkan masalah pencernaan. Hal ini bisa menyebabkan baik diare maupun sembelit.
-
Bagaimana mengatasi diare saat Lebaran? Selain langkah-langkah yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu mengatasi diare dan mempercepat pemulihan, yaitu:
-
Apa saja yang bisa menyebabkan diare saat Lebaran? Lebaran seringkali diidentikkan dengan makanan lezat dan kaya rasa, namun perlu diingat bahwa makanan yang terlalu berlemak, pedas, atau manis dapat memicu diare.
-
Kenapa sembelit dan diare muncul di Lebaran? Masalah pencernaan merupakan hal yang rentan terjadi pada saat hari raya ini. Diare atau sembelit merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada masa-masa ini. Makan secara berlebihan setelah sebulan berpuasa bisa jadi hal yang menyebabkan terjadinya masalah ini.
-
Apa saja yang menyebabkan sembelit dan diare di Lebaran? Sejumlah hal yang kita lakukan dan konsumsi pada saat lebaran bisa menjadi penyebab munculnya masalah pencernaan ini. Berikut sejumlah hal yang bisa menjadi penyebab munculnya masalah pencernaan ini. Konsumsi Makanan yang Berbeda Selama lebaran, kita cenderung mengonsumsi makanan yang berbeda dari makanan sehari-hari, seperti makanan yang lebih berlemak, manis, dan pedas.
"Penyebab peningkatan kasus diare di pengungsian lantaran isu sanitasi dan kekurangan air bersih," tutur Minalang.
Salah seorang pengungsi, Tarhata Mostare menyebutkan tempat pengungsian kini sudah sangat penuh. Keluarga yang terdiri dari belasan orang terpaksa tidur bersama di lantai kotor. Sementara itu, mereka juga harus berbagi satu toilet dengan puluhan pengungsi lainnya.
"Anak-anak saya sakit. Satu kena diare, satu lagi alergi kulit. Air yang kami gunakan di sini tidak bagus," serunya.
Mostare menceritakan pengalamannya harus segera kabur dari Marawi padahal baru saja melahirkan anak kelimanya. Dia mengaku pergi dengan baju masih berlumuran darah.
"Anak ini kami panggil Martial Law," serunya.
Para pengungsi berharap bisa kembali ke rumah sebelum Hari Raya Idul Fitri. Sayangnya, keinginan mereka ini tidak bisa terpenuhi lantaran baku tembak dan serangan udara menghancurkan rumah mereka. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaDatangnya hari Lebaran kerap menimbulkan kondisi tertentu seperti munculnya masalah pencernaan.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, risiko terkena diare meningkat karena kelembaban udara yang tinggi dan penurunan daya tahan tubuh.
Baca SelengkapnyaMunculnya masalah diare da sembelit merupakan suatu hal yang rawan terjadi di kala Lebaran Idulfitri, ketahui penyebabnya.
Baca SelengkapnyaMeninggalnya enam orang di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah dipastikan karena terjangkit diar
Baca SelengkapnyaKurang lebih 500 warga yang mengungsi di sejumlah posko di Wulanggitang dan Sekolah Dasar Kemiri
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaHujan deras dan angin kencang melanda Gaza pada Senin (25/11) malam.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Inhu
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca Selengkapnya