Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Iran menganggap demonstrasi besar diarahkan supaya rusuh

Iran menganggap demonstrasi besar diarahkan supaya rusuh Demo antipemerintah di Iran. ©AFP PHOTO/STR

Merdeka.com - Aksi unjuk rasa besar-besaran sudah berlangsung enam hari memaksa Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khameini, buka suara perihal situasi genting itu. Secara tersirat dia menyatakan ada pihak-pihak tertentu sengaja memancing supaya terjadi kerusuhan.

Dilansir dari laman Associated Press, Selasa (2/1), ini adalah pertama kalinya Khameini muncul dan menanggapi persoalan unjuk rasa yang belum menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir. Walau demikian, dia tidak secara langsung menuduh negara tertentu sebagai dalang di balik gejolak terjadi di dalam negeri.

"Selama beberapa hari belakangan, sejumlah musuh Iran telah melakukan sejumlah manuver seperti mengirim uang, senjata, mencampuri politik serta badan intelijen buat mengusik syariah Islam di negara ini," kata Khameini.

Unjuk rasa besar-besaran di Iran juga membuat sekutunya, Suriah, bersimpati. Mereka menyatakan tetap mendukung rezim Presiden Hassan Rouhani, dan menuduh Israel serta Amerika Serikat ada di balik gejolak itu.

"Suriah yakin kepemimpinan, pemerintah, dan rakyat Iran bisa mengalahkan konspirasi," demikian pernyataan disampaikan Kementerian Luar Negeri Suriah.

Pemerintah Suriah meminta semua pihak menghormati kedaulatan Iran, dan tidak boleh ada pihak asing ikut campur terkait urusan dalam negeri Iran.

Suriah merupakan sekutu paling kuat Iran di Jazirah Arab. Iran juga menjadi pendukung utama rezim Presiden Suriah, Basyar al-Assad, saat konflik meletup di negara itu pada 2011, dengan menggelontorkan bantuan uang jutaan dolar buat menopang ekonomi.

Pemerintah Iran juga menebar ancaman terhadap aksi unjuk rasa besar-besaran sudah terjadi sejak 28 Desember 2017. Mahkamah Revolusi Iran menggertak bakal menjerat demonstran dengan hukuman mati jika berkeras melanjutkan aksinya.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Mahkamah Revolusi Iran, Musa Ghazanfarabadi. Dia menyatakan para pengunjuk rasa bisa dijerat dengan delik memerangi agama.

"Jelas salah satu delik yang akan disangkakan terhadap para pengunjuk rasa adalah Muharabah. Yaitu memerangi agama dan Tuhan. Hukumannya mati," kata Ghazanfarabadi.

Menurut Ghazanfarabadi, sejumlah pengunjuk rasa tertangkap bakal segera diadili. Mereka dituduh membahayakan keamanan negara dan merusak fasilitas umum.

Kabarnya hingga saat ini aparat keamanan Iran sudah menangkap 450 orang pengunjuk rasa di Ibu Kota Tehran. Menurut Wakil Gubernur Tehran bidang keamanan, Ali Asghar Nasserbakht, aparat menangkap 350 pengunjuk rasa pada Sabtu dan Minggu pekan lalu. Kemudian seratus demonstran lain pada Senin kemarin juga ditangkap.

Aksi unjuk rasa besar-besaran di Iran terjadi sejak Kamis pekan lalu. Demonstrasi itu bermula di Kota Mashhad. Mulanya mereka menuntut perbaikan ekonomi. Namun, aspirasi diusung lantas berubah menjadi menentang pemerintah. Aksi itu lantas menyebar ke sejumlah kota lain, hingga Ibu Kota Tehran.

Para pengunjuk rasa mengusung sejumlah permasalahan dan aspirasi. Mereka mengkritik kepemimpinan Rouhani yang tetap bersikap represif terhadap lawan politik, perilaku korupsi, ekonomi, hingga kebijakan luar negeri Iran. Insiden serupa pernah terjadi pada 2009 lalu, ketika masa pemerintahan Presiden Mahmoud Ahmadinejad.

Pemerintah Iran juga menutup akses Internet, membuat sejumlah media sosial tidak beroperasi. Ternyata pidato Presiden Hassan Rouhani belum mampu meredam gejolak aksi unjuk rasa di Iran. Massa demonstran terus berada di jalan menuntut aspirasi mereka didengar.

Aksi unjuk rasa terjadi di sejumlah kota di Iran seperti Izah, Karmansyah, Kharramabad, Shahinshahr, dan Zanjan. Di Kota Takestan, pendemo justru membakar sebuah pesantren dan gedung pemerintah setempat.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemimpin Hamas Dibunuh, Iran-Israel Bakal Segera Perang?
Pemimpin Hamas Dibunuh, Iran-Israel Bakal Segera Perang?

Kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh berbuntut panjang dan mendapat reaksi keras dari pemerintah Iran.

Baca Selengkapnya
Ayatullah Ali Khamenei Ancam Iran Akan Lakukan Serangan Balasan Mematikan Untuk Israel dan Amerika
Ayatullah Ali Khamenei Ancam Iran Akan Lakukan Serangan Balasan Mematikan Untuk Israel dan Amerika

Ali Khamenei tidak memberikan rincian mengenai waktu dan luasnya serangan tersebut.

Baca Selengkapnya
95 Orang Tewas Karena Dua Serangan Bom di Makam Qassim Sulaimani, Iran Sebut Israel Pelakunya
95 Orang Tewas Karena Dua Serangan Bom di Makam Qassim Sulaimani, Iran Sebut Israel Pelakunya

Serangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.

Baca Selengkapnya
Pejabat Militer Iran Akui Ada Ledakan di Isfahan, Tapi Tak Bikin Kerusakan Apapun
Pejabat Militer Iran Akui Ada Ledakan di Isfahan, Tapi Tak Bikin Kerusakan Apapun

Pihak Iran menegaskan, ledakan yang terjadi bukan karena serangan Israel

Baca Selengkapnya
Dulu Sahabat Sejati, Begini Sejarah Perseteruan Iran dan Israel
Dulu Sahabat Sejati, Begini Sejarah Perseteruan Iran dan Israel

Ketegangan hubungan Iran dan Israel semakin panas. Setelah terjadi aksi serangan rudal yang dilakukan Iran ke jantung pertahanan Israel.

Baca Selengkapnya
Ayatollah Khameini Murka Ismail Haniyeh Dibunuh Israel: Kewajiban Membalas Dendam Adalah Tugas Iran!
Ayatollah Khameini Murka Ismail Haniyeh Dibunuh Israel: Kewajiban Membalas Dendam Adalah Tugas Iran!

Iran sebut akan balas dendam ke Israel atas kematian salah satu pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan yang Jadi Target Serangan Israel, Diklaim Tak Ada Kerusakan
FOTO: Penampakan Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan yang Jadi Target Serangan Israel, Diklaim Tak Ada Kerusakan

Israel dilaporkan meluncurkan rudal ke Iran pada Jumat dini hari sebagai balasan atas serangan akhir pekan kemarin.

Baca Selengkapnya
Rusia Kirim Senjata dan Radar ke Iran, Persiapan untuk Serang Israel
Rusia Kirim Senjata dan Radar ke Iran, Persiapan untuk Serang Israel

Laporan the New York Times mengatakan Rusia sudah mengirimkan persenjataan dan radar ke Iran.

Baca Selengkapnya
New York Times: Ismail Haniyeh Dibunuh dengan Alat Peledak yang Disimpan di Penginapan Dua Bulan Sebelumnya
New York Times: Ismail Haniyeh Dibunuh dengan Alat Peledak yang Disimpan di Penginapan Dua Bulan Sebelumnya

New York Times: Haniyeh Dibunuh dengan Alat Peledak yang Disimpan di Penginapan Dua Bulan Sebelumnya

Baca Selengkapnya
Kutip Ayat Alquran, Ini Alasan Militer Iran Lawan Habis Israel?
Kutip Ayat Alquran, Ini Alasan Militer Iran Lawan Habis Israel?

Israel melakukan sejumlah serangan ke pusat militer milik Iran di Provinsi Teheran sejak Jumat malam waktu setempat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Ribuan Warga di Teheran Turun ke Jalan Dukung Iran Serang Israel
FOTO: Aksi Ribuan Warga di Teheran Turun ke Jalan Dukung Iran Serang Israel

Serangan ratusan drone dan rudal yang dilancarkan Iran terhadap musuh bebuyutannya, Israel, mendapat dukungan dari warganya.

Baca Selengkapnya
Militer Iran Sebut Proyektil Israel yang Menyasar Teheran Bisa Dicegat
Militer Iran Sebut Proyektil Israel yang Menyasar Teheran Bisa Dicegat

Pernyataan itu diunggah militer Iran di platform media sosial X beberapa jam setelah terdengar sejumlah ledakan di ibu kota Iran, Teheran.

Baca Selengkapnya