Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Iran menggertak bakal menghukum mati pengunjuk rasa

Iran menggertak bakal menghukum mati pengunjuk rasa Demo antipemerintah di Iran. ©AFP PHOTO/STR

Merdeka.com - Pemerintah Iran menebar ancaman terhadap aksi unjuk rasa besar-besaran sudah terjadi sejak 28 Desember 2017. Mahkamah Revolusi Iran menggertak bakal menjerat demonstran dengan hukuman mati jika berkeras melanjutkan aksinya.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Mahkamah Revolusi Iran, Musa Ghazanfarabadi. Dia menyatakan para pengunjuk rasa bisa dijerat dengan delik memerangi agama.

"Jelas salah satu delik yang akan disangkakan terhadap para pengunjuk rasa adalah Muharabah. Yaitu memerangi agama dan Tuhan. Hukumannya mati," kata Ghazanfarabadi, dilansir dari laman Associated Press, Selasa (2/1).

Menurut Ghazanfarabadi, sejumlah pengunjuk rasa tertangkap bakal segera diadili. Mereka dituduh membahayakan keamanan negara dan merusak fasilitas umum.

Kabarnya hingga saat ini aparat keamanan Iran sudah menangkap 450 orang pengunjuk rasa di Ibu Kota Tehran. Menurut Wakil Gubernur Tehran bidang keamanan, Ali Asghar Nasserbakht, aparat menangkap 350 pengunjuk rasa pada Sabtu dan Minggu pekan lalu. Kemudian seratus demonstran lain pada Senin kemarin juga ditangkap.

Aksi unjuk rasa besar-besaran di Iran terjadi sejak Kamis pekan lalu. Demonstrasi itu bermula di Kota Mashhad. Mulanya mereka menuntut perbaikan ekonomi. Namun, aspirasi diusung lantas berubah menjadi menentang pemerintah. Aksi itu lantas menyebar ke sejumlah kota lain, hingga Ibu Kota Tehran.

Para pengunjuk rasa mengusung sejumlah permasalahan dan aspirasi. Mereka mengkritik kepemimpinan Rouhani yang tetap bersikap represif terhadap lawan politik, perilaku korupsi, ekonomi, hingga kebijakan luar negeri Iran. Insiden serupa pernah terjadi pada 2009 lalu, ketika masa pemerintahan Presiden Mahmoud Ahmadinejad.

Pemerintah Iran juga menutup akses Internet, membuat sejumlah media sosial tidak beroperasi. Ternyata pidato Presiden Hassan Rouhani belum mampu meredam gejolak aksi unjuk rasa di Iran. Massa demonstran terus berada di jalan menuntut aspirasi mereka didengar.

Aksi unjuk rasa terjadi di sejumlah kota di Iran seperti Izah, Karmansyah, Kharramabad, Shahinshahr, dan Zanjan. Di Kota Takestan, pendemo justru membakar sebuah pesantren dan gedung pemerintah setempat.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Iran Tangkap 12 Mata-Mata Israel, Diduga Rencanakan Agenda Berbahaya
Iran Tangkap 12 Mata-Mata Israel, Diduga Rencanakan Agenda Berbahaya

Mata-mata Israel ini ditangkap dalam sebuah operasi pasukan intelijen Garda Revolusi Iran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Kedatangan PM Israel, Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS Bakar Boneka Netanyahu
FOTO: Protes Kedatangan PM Israel, Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS Bakar Boneka Netanyahu

Pengunjuk rasa pro-Palestina memprotes kedatangan PM Israel Benjamin Netanyahu di Amerika Serikat untuk berpidato dalam Kongres AS.

Baca Selengkapnya
Undang-Undang Baru Iran, Perempuan Berpakaian Tidak Pantas akan Dipenjara 10 Tahun
Undang-Undang Baru Iran, Perempuan Berpakaian Tidak Pantas akan Dipenjara 10 Tahun

Parlemen Iran mengesahkan undang-undang yang melarang perempuan berpakaian tidak pantas di tempat umum.

Baca Selengkapnya
FOTO: Geruduk Kedubes AS, Ribuan Pendukung Palestina Gelar Aksi Solidaritas untuk Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
FOTO: Geruduk Kedubes AS, Ribuan Pendukung Palestina Gelar Aksi Solidaritas untuk Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk Ismail Haniyeh yang terbunuh dalam serangan yang dituduhkan kepada Israel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Kecurangan Pemilu 2024, Pengunjuk Rasa Bakar Keranda di Gedung Bawaslu Surabaya
FOTO: Protes Kecurangan Pemilu 2024, Pengunjuk Rasa Bakar Keranda di Gedung Bawaslu Surabaya

Pengunjuk rasa mendesak Bawaslu untuk berkomitmen menindaklanjuti laporan dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR

Polisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka

Koordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Diantar Ribuan Warga Iran
FOTO: Momen Pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Diantar Ribuan Warga Iran

Kepala politik Hamas Ismail Haniyeh terbunuh di Teheran dalam serangan yang dituduhkan kepada Israel.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti

Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Ribuan Warga di Teheran Turun ke Jalan Dukung Iran Serang Israel
FOTO: Aksi Ribuan Warga di Teheran Turun ke Jalan Dukung Iran Serang Israel

Serangan ratusan drone dan rudal yang dilancarkan Iran terhadap musuh bebuyutannya, Israel, mendapat dukungan dari warganya.

Baca Selengkapnya
Polda DIY Digeruduk Massa, Desak Usut Kasus Penusukan dan Penganiayaan Santri
Polda DIY Digeruduk Massa, Desak Usut Kasus Penusukan dan Penganiayaan Santri

Mereka meminta kepolisian mengusut tuntas kasus penusukan dan penganiayaan santri di Prawirotaman.

Baca Selengkapnya
Ayatullah Ali Khamenei Ancam Iran Akan Lakukan Serangan Balasan Mematikan Untuk Israel dan Amerika
Ayatullah Ali Khamenei Ancam Iran Akan Lakukan Serangan Balasan Mematikan Untuk Israel dan Amerika

Ali Khamenei tidak memberikan rincian mengenai waktu dan luasnya serangan tersebut.

Baca Selengkapnya