ISIS rilis video perlihatkan ratusan warga Yazidi masuk Islam
Merdeka.com - Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), kini Negara Islam (IS), telah merilis sebuah video yang memperlihatkan ratusan warga Yazidi Irak masuk Islam untuk menghindari eksekusi.
Rekaman itu diunggah di dunia maya tidak lama setelah kelompok ISIS pada Selasa merilis sebuah video yang menunjukkan salah satu pejuangnya berpakaian hitam memenggal wartawan asal Amerika Serikat James Foley, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (21/8).
Kelompok ekstremis itu menahan warga Yazidi setelah menyerbu desa mereka dan memberi mereka pilihan yang sederhana, masuk Islam atau mati di saat ISIS berusaha untuk mengukir sebuah negara Islam.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Apa tujuan penyebar video ancaman tersebut? 'Tujuannya untuk menghalangi penonton menghadiri Olimpiade,' tulis Manajer Umum Pusat Analisis Ancaman Microsoft, Clint Watts.
-
Mengapa tentara Israel mengunggah video di media sosial? Mereka (tentara Israel) memposisikan (tahanan Palestina) dalam keadaan tengkurap. Mereka mengikat tangan dan kakinya. Ada sekitar delapan atau sembilan tentara. Mereka menanggalkan pakaiannya. Seorang kapten datang dan menyemprotkan sesuatu ke punggungnya. Seekor anjing berada di sana. Mereka melepaskan anjing itu kepadanya. Anjing itu memperkosa pemuda tersebut. Anjing itu benar-benar memperkosanya. Pemerkosaan.
Dalam video itu, di mana kelompok itu memberi judul 'Ratusan Yazidi masuk Islam', para militan tidak memberikan indikasi pertumpahan darah yang mendorong puluhan ribu orang mengungsi.
Saksi sebelumnya mengatakan warga yang berani tinggal menggantung bendera putih pada rumah mereka untuk menunjukkan penyerahan total kepada Negara Islam, yang telah menyatakan kekhalifahan di beberapa bagian Irak dan Suriah di daerah yang mereka kuasai dan mengancam untuk menyerang Baghdad.
Dalam video tersebut, dua pejuang Negara Islam, satu pria paruh baya berjenggot berpakaian hitam dengan senapan serbu AK-47 dan satu lagi memakai seragam dan topi kamuflase militer abu-abu, menjawab pertanyaan dalam bahasa Arab yang tampaknya pewawancara Negara Islam.
"Apa yang telah dikatakan adalah kebalikan dari realitas," kata pria yang lebih tua dalam video itu.
Dia juga mengatakan Negara Islam telah memberikan warga Yazidi segala yang mereka butuhkan.
"Pria, wanita dan anak-anak telah menjadi mualaf dan saya bersama mereka dan mereka senang dengan berpindahnya agama mereka," ucap dia. "Kami menyarankan warga Yazidi turun dari gunung dan menjadi mualaf."
Ini mengacu ke Gunung Sinjar, tempat di mana ribuan warga yang takut mati di tangan para militan mengungsi.
"Jika mereka tinggal di gunung, mereka akan mati kelaparan dan kehausan. Pembicaraan tentang bantuan dari negara-negara Barat dan negara salib adalah kebohongan," ujar pria dengan pakaian hitam itu.
"Jika mereka menjadi mualaf, kami akan memberikan mereka segala yang mereka butuhkan. Mereka akan hidup bahagia."
Video itu kemudian memperlihatkan puluhan warga Yazidi turun dari sebuah bus, berjalan melewati truk yang dipasang dengan senjata antipesawat dan memeluk para militan Negara Islam.
Kemudian, ratusan orang terlihat duduk di lantai apa yang tampaknya menjadi sebuah sekolah di bawah bendera Negara Islam berwarna hitam.
Video itu lalu memperlihatkan sebagian besar kaum pria masih muda tengah mempersiapkan diri untuk mengubah agama mereka.
"Sekarang Anda adalah kafir. Setelah ini Anda akan menjadi muslim dan Anda akan memiliki hak," ujar seorang pejuang Negara Islam mengatakan kepada warga. "Ulangi perkataan ini setelah saya."
Warga Yazidi, pengikut agama kuno yang berasal dari Zoroastrianisme dan merupakan kaum minoritas Kurdi di Irak, telah membayar harga tinggi atas kemajuan dramatis Negara Islam melalui bagian utara Irak.
Ancaman terhadap Yazidi adalah salah satu alasan yang dikatakan Presiden AS Barack Obama ketika dia meluncurkan serangan udara terhadap Negara Islam di bagian Irak awal bulan ini.
Berikut video kelompok ISIS membuat warga Yazidi menjadi mualaf:
(mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam menerima segala informasi.
Baca SelengkapnyaAsma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca SelengkapnyaTentara Israel ini melakukan pelecehan terhadap kitab suci umat Islam dengan tindakan tak pantas.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut terlihat jemaah laki-laki dan perempuan. Ada seorang diduga gurunya memegang tubuh jemaah perempuan
Baca SelengkapnyaKlaim penemuan kuburan massal dan tengkorak di Pondok Pesantren Al Zaytun adalah tidak benar alias hoaks.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim rakyat Mesir melintasi gurun sambil membawa bantuan untuk Gaza
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaPasca kericuhan di Inggris banyak warganya justru menjadi penasaran dan tertarik dengan Islam.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan adik Imam Masykur saat dihadirkan dalam sidang lanjutan pembunuhan terhadap sang kakak di Pengadilan Militer Tinggi II-08 Jakarta.
Baca SelengkapnyaVideo kebiadaban tentara penjajah Israel ini menyebar luas di internet.
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat sempat mempertanyakan karena dihelat di kawasan masjid.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa ahli agama dan ahli pidana terkait kasus konten boleh tukar pasangan suami istri Gus Samsudin.
Baca Selengkapnya