Israel bolehkan warga Palestina kunjungi keluarga saat Idul Adha
Merdeka.com - Dalam menyemarakkan hari besar Idul Adha umat Islam, menteri pertahanan Israel mengumumkan akan memberikan izin kepada 100 ribu warga Tepi Barat Palestina untuk mengunjungi saudaranya di Israel selama Idul Adha, hal tersebut dikonfirmasi lewat Facebook pribadi Koordinator Aktivitas Teritorial Pemerintah, Mayor Jenderal Yoav Mordechai.
Sebagai tambahan, po perbatasan akan beroperasi lebih lama dari biasanya untuk pemeriksaan dan mengizinkan warga Palestina, termasuk masyarakat Gaza untuk bepergian ke luar negeri via Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv atau Amman di Yordania. Lewat jalur ini lah Muslim bisa pergi haji.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengucapkan salam hangat kepada warga Muslim dan masyarakat Druze di Israel dalam momen perayaan Idul Adha kemarin malam.
-
Kenapa warga Palestina di Gaza diserang? Serangkaian serangan demi serangan terus diluncurkan oleh tentara Israel. Akibatnya, sudah banyak warga Palestina yang meninggal dunia. Bahkan mirisnya, korban termasuk anak-anak.
-
Dimana warga Gaza Palestina diperintahkan untuk mengungsi? Penduduk Palestina diperintah untuk melarikan diri lebih jauh ke selatan menuju Jalur Gaza, sebuah wilayah pesisir yang sempit.
-
Apa yang ingin dilakukan oleh para pemukim Israel di Gaza? Mereka berbondong-bondong datang ke sebuah konferensi tentang pemukiman kembali warga Gaza di Kibbutz Be’eri dengan mengibarkan bendera Israel sebagai dukungan atas gagasan bermukim di Gaza.
-
Kenapa warga Israel ingin tinggal di Gaza? 'Karena ini tanah air kami,' jawabnya saat ditanya alasan ingin tinggal di Gaza. 'Di dalam Taurat disebutkan bahwa ini adalah rumah kami, ini adalah tanah kami, dan kami memiliki hak penuh untuk tinggal di sana,' ujar gadis itu, seperti dilansir Sky News pekan lalu.
-
Dimana warga Palestina ditahan? Investigasi selama tiga bulan yang dilakukan oleh New York Times yang diterbitkan pada 6 Juni mengungkapkan pelecehan seksual dan penyiksaan sistematis yang dilakukan terhadap warga Palestina yang ditahan di pangkalan militer Sde Teiman di Israel selatan.
-
Siapa saja tahanan Palestina yang dipenjara? Mereka yang ditangkap setelah 7 Oktober ini termasuk 37 jurnalis. Asosiasi dukungan tahanan Palestina dan hak asasi manusia Palestina, Addameer, melaporkan sebagian besar jurnalis ini menjalani tahanan administratif, yang berarti mereka ditahan tanpa batas waktu tanpa menghadapi pengadilan atau dakwaan.
"Dalam kesempatan hari raya kurban Idul Adha, saya menghaturkan rasa senang kepada Muslim dan warga Druze beserta harapan terbaik dalam perayaan hari besar ini," tutur PM Netanyahu dalam pidato kepada media, seperti dikutip dari laman Times of Israel, Minggu (11/9).
Menurut PM Netanyahu, perayaan hari besar ini memiliki nilai serupa bagi agama Yahudi, tunduk kepada Tuhan, menyayangi keluarga, dan menolong sesama.
"Ini adalah contoh lain dari banyak hal yang menyatukan kita saat saling berbagi dalam kehidupan di Israel," paparnya.
"Saya berharap kalian dan semua keluarga senang dan berbahagia dalam peryaan ini," lanjutnya.
Perayaan hari besar Idul Adha sendiri akan berlangsung selama 4 hari di Israel. Perayaan ini jatuh pada musim gugur tiap tahunnya selama kalender Muslim Dhulhijah, ketika jemaah haji sedang menunaikan ibadahnya di Makkah.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Palestina melaksanakan Salat Iduladha di Masjid Al-Aqsa di tengah agresi Israel yang masih berlanjut menyerang Gaza dan Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaRibuan jemaah Muslim melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Pelaksanaan salat Id berlangsung syahdu di tengah pembatasan Israel.
Baca SelengkapnyaLebih dari 500 warga negara asing dan warga negara ganda diizinkan meninggalkan Gaza.
Baca SelengkapnyaSeiring memanasnya konflik yang terjadi di Jalur Gaza, Israel membatasi jemaah yang hendak beribadah di Masjid Al Aqsa.
Baca SelengkapnyaMomen sedih pertemuan ayah dan anak di Gaza, Palestina yang terpisah selama agresi militer.
Baca SelengkapnyaPalestina, khususnya di Jalur Gaza, sampai saat ini masih berada di bawah agresi Israel yang semakin brutal.
Baca SelengkapnyaPembebasan warga Palestina yang ditahan Israel ini dilakukan sebagai imbalan setelah Hamas membebaskan puluhan sandera.
Baca SelengkapnyaSalat Idulfitri di Masjidil Aqsa, Yerusalem, juga berlangsung di bawah pengawasan pasukan Israel.
Baca SelengkapnyaAgresi brutal Israel di Jalur Gaza dimulai sejak 7 Oktober 2023 dan sejumlah pihak menyebutnya genosida terhadap rakyat Palestina.
Baca SelengkapnyaDi tengah reruntuhan yang menjadi saksi bisu serangan udara Israel, warga Palestina di Jalur Gaza berkumpul untuk melaksanakan salat Iduladha apa adanya.
Baca SelengkapnyaIbadah yang digelar para jemaah di bawah reruntuhan bangunan tersebut justru nampak begitu khusyu.
Baca SelengkapnyaAksi Bela Palestina ini tergabung dalam Hari Aksi Global untuk Gaza yang dilakukan jutaan orang di 100 kota di berbagai penjuru dunia.
Baca Selengkapnya