Jagal Arik dan lembu peliharaan
Merdeka.com - Pandangan banyak orang terhadap mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon terbelah dua. Bagi sebagian besar rakyat Israel dia adalah pahlawan perang, namun mayoritas masyarakat Arab menganggap dia jagal dan pembunuh brutal.
Ariel Sharon biasa disapa Arik mengembuskan napas terakhir Sabtu pekan lalu dalam usia 85 tahun. Ajal menjemput setelah pendiri partai Likud dan Kadima ini koma delapan tahun akibat serangan stroke awal Januari 2006. Jenazahnya dikubur di kawasan peternakannya, Sycamore, Gurun Negev, selatan Israel, sekitar sepuluh kilometer dari perbatasan Jalur Gaza.
Dia dianggap bersalah atas tewasnya 69 orang Palestina, duapertiga di antara mereka adalah perempuan dan anak-anak. Mereka terbunuh akibat serangan Unit 101 dipimpin Arik, 25 tahun. Serbuan ini berlangsung di Desa Qibya, Rabu malam, 14 Oktober1953.
-
Kenapa anjing tentara Israel menggigit wanita lansia itu? 'Saya telah shalat, lalu tidur di tempat tidur saya. Anjing itu mulai menyeret saya, menancapkan semua giginya ke tangan saya.'
-
Siapa yang dibunuh oleh tentara Israel? Ya, mereka kembali menyerang anak-anak Gaza Palestina yang tidak bersalah dan tidak berdosa.
-
Siapa korban dari kekejaman Israel? Avni adalah seorang pawang anjing di penjara Ofer yang terkenal dengan pengamanannya yang ketat, salah satu dari banyak penjara Israel di mana warga Palestina menghadapi penyiksaan dan penganiayaan yang kejam.
-
Bagaimana anjing tentara Israel menyerang wanita lansia itu? 'Saya telah shalat, lalu tidur di tempat tidur saya. Anjing itu mulai menyeret saya, menancapkan semua giginya ke tangan saya.'
-
Siapa yang mengendalikan anjing tentara Israel? 'Saya telah shalat, lalu tidur di tempat tidur saya. Anjing itu mulai menyeret saya, menancapkan semua giginya ke tangan saya.'
-
Apa yang terjadi pada sipir Israel di Tepi Barat? Sipir Israel Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Pembunuhan Bermotif Politik Seorang sipir di penjara Israel ditemukan tewas di rumahnya di Tepi Barat yang diduduki, Palestina dan diduga korban pembunuhan.
Arik juga diyakini sebagai otak pembantaian lebih dari 700 warga Palestina di kamp Sabra dan Shatila di Ibu Kota Beirut, 18 September 1982. Komisi Kahan dibentuk buat menyelidiki kasus ini menyimpulkan Arik bertanggung jawab atas hal itu karena meremehkan kemungkinan bakal terjadi banjir darah dan balas dendam oleh kelompok Kristen Phalangis, seperti dilansir surat kabar the Huffington Post kemarin.
Namun tidak banyak yang tahu Arik Sang Jagal ternyata penyayang binatang. Dia terlibat langsung dalam perawatan sapi dan domba-domba peliharaannya. Gilad Sharon, putra bungsu Arik, dalam biografi berjudul Life of A Leader menggambarkan betapa ayahnya itu sangat memperhatikan perkembangan lembu-lembu kesayangannya.
Gilad menceritakan Arik bakal mencatat soal kapan seekor anak lembu atau domba lahir, berat, dan jenis kelamin. "Asisten pribadi harus menyelipkan secarik kertas memberitahu saban kali ada anak sapi lahir," tulis Gilad.
Sikap sayang terhadap binatang ini memuluskan perundingan pertukaran tawanan antara Arik dan Raja Husain dari Yordania. Padahal, pembahasan saat makan malam itu tadinya berjalan kaku. Namun setelah tahu Arik begitu perhatian terhadap sapi peliharaannya, Raja Husain sangat tertarik.
Negosiasi pun berakhir dengan pembebasan dua agen Mossad ditahan setelah berupaya meracuni Kepala Biro Politik Hamas Khalid Misyaal. Mereka ditukar dengan Syekh Ahmad Yasin dan sejumlah tahanan warga Yordania di penjara Israel.
Ironis memang. Arik sungguh lembut dengan hewan peliharaan, namun begitu bengis terhadap warga sipil Palestina.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi hewan berikut ini memperlihatkan kepada siapa mereka berpihak. Israel atau Palestina?
Baca SelengkapnyaWanita lansia asal Palestina jadi korban gigit anjing K9 milik tentara Israel. Simak ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMomen tentara wanita Israel histeris ketakutan karena seekor kecoa viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTak hanya tikus, seorang warga Israel juga diserang landak dan tubuhnya tertusuk duri hewan tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen hangat interaksi para pejuang Hamas dengan para sandera.
Baca SelengkapnyaMemelihara hewan liar dan eksotis menghadirkan ancaman bagi diri kita dan hewan yang dipelihara.
Baca SelengkapnyaRayyanza yang awalnya cemberut berubah menjadi bahagia saat main ke rumah Irfan Hakim.
Baca SelengkapnyaMereka juga menebang ratusan pohon yang ditanam warga Palestina.
Baca SelengkapnyaMereka bertahan di tenda-tenda yang dibangun di antara kandang yang menampung monyet, burung beo, dan singa yang kelaparan.
Baca SelengkapnyaBegini potret kekejaman tentara Israel perlakukan tahanan, bertolak belakang dengan Hamas yang penuh kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaIrfan Hakim punya banyak cara unik untuk berterima kasih kepada karyawannya yang membantu mengurus binatang.
Baca SelengkapnyaPotret sedih dua ekor kucing yang ketakutan mendengar suara rudal Israel.
Baca Selengkapnya