Pemukim Ilegal Israel Curi Ratusan Ekor Ternak Warga Palestina di Tepi Barat
Mereka juga menebang ratusan pohon yang ditanam warga Palestina.
Mereka juga menebang ratusan pohon yang ditanam warga Palestina.
Pemukim Ilegal Israel Curi Ratusan Ekor Ternak Warga Palestina di Tepi Barat
Pemukim ilegal Israel mencuri lebih dari 400 ekor domba milik warga Palestina di Masafer Yatta, selatan Hebron. Koordinator Komite Populer Menentang Tembok dan Pemukiman di Hebron Selatan, Rateb Al-Jabour, menyatakan tindakan tersebut dilakukan saat domba-domba sedang merumput di padang rumput.
Sumber: Middle East Monitor
Ratusan ekor domba tersebut milik Ibrahim Mahmoud Hamdan Manasra, Khader Mahmoud Manasra, Khalid Muhammad Eid Abu Shkhidim, dan Yusuf Hassan Abu Shkhidim.
"Pemilik domba berhasil mengambil kembali hewan-hewan mereka setelah meminta bantuan dan campur tangan tentara pendudukan Israel," ungkap Al-Jabour kepada Ma’an.
Di samping itu, tentara penjajah Israel juga menghancurkan pipa air utama yang memasok air untuk desa Susiya di Palestina.
Tindakan sewenang-wenang pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat memang seringkali menargetkan properti, ternak, dan kebun mereka.
Pada 1 Februari lalu, pemukim ilegal Yahudi Israel merusak pohon zaitun, almond, dan anggur di Tepi Barat. Aksi ini terjadi di beberapa lokasi berbeda, termasuk desa Deir Sharaf di sebelah barat Nablus.
Pemilik tanah, Ghazi Antri, mengonfirmasi bahwa sekitar 450 pohon zaitun dan almond ditebang oleh pemukim Israel tanpa izin, yang membuatnya merasa sedih karena telah menanam pohon-pohon tersebut sejak awal agresi Israel di Gaza.
"Ini merupakan kali keempat pemukim Israel menghancurkan tanaman warga desa tersebut selama 2 tahun terakhir," kata Antri, yang turut merasa sedih atas kerugian tersebut.
Selain di Deir Sharaf, serangan serupa juga terjadi di wilayah lain seperti Betlehem Barat dan Desa Battir, dengan sekitar 600 pohon ditebang pada hari yang sama.
Tepi Barat terus dilanda serangan dan konflik antara warga Palestina dengan pemukim Israel. Lebih dari 370 warga Palestina terbunuh akibat serangan tersebut, sementara hampir 4.400 lainnya mengalami luka-luka.
Selain melakukan serangan langsung, pemukim Israel juga nekat mendirikan pemukiman ilegal di Tepi Barat. Saat ini, sekitar 700.000 pemukim Israel tinggal di 164 pemukiman ilegal dan 116 pos terdepan di wilayah tersebut, tindakan yang dianggap ilegal oleh hukum internasional.