Momen Sedih Dua Ekor Kucing Saling Berpelukan karena Ketakutan dengan Rudal Israel, 'Semua Makhluk Hidup di Palestina Terancam'
Potret sedih dua ekor kucing yang ketakutan mendengar suara rudal Israel.
Potret sedih dua ekor kucing yang ketakutan mendengar suara rudal Israel.
Momen Sedih Dua Ekor Kucing Saling Berpelukan karena Ketakutan dengan Rudal Israel, 'Semua Makhluk Hidup di Palestina Terancam'
Video sedih merekam potret dua ekor kucing di Gaza, Palestina ramai jadi sorotan di media sosial.
Melansir dari cuitan di akun X (dulu Twitter) @kochengfs, membagikan video merekam dua ekor kucing saling berpelukan sambil bersembunyi.
Kucing-kucing tersebut terlihat sangat ketakutan ketika mendengar suara ledakan rudal yang ditembakkan Israel secara terus menerus.
Pemandangan harus itupun langsung ramai dikomentari. Simak ulasan selengkapnya:
Video Kucing Ketakutan
Dalam video yang dibagikan, tampak dua ekor kucing berwarna abu-abu dan putih sedang bersembunyi dibalik pohon.
Kucing-kucing tersebut terlihat seperti seolah sedang berpelukan.
Mereka tampak sangat ketakutan ketika suara ledakan rudal Israel terus menerus terdengar.
Dua ekor kucing tersebut juga beberapa kali terlihat kaget dengan suara rudal yang menggema hampir di seluruh penjuru Gaza.
Ramai Jadi Sorotan
Setelah dibagikan, video singkat berdurasi 5 detik itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
Banyak yang mengaku sedih melihat dua ekor kucing itu yang ikut merasa ketakutan dengan serangan yang dilakukan Israel.
"Liat betapa ketakutannya mereka di (Palestina) sedih bgt hati ini," tulis akun @kochengfs
"Pelukan saling nenangin... Ga tega liatnya," komen @nortern
"Kayaknya semua makhluk hidup di Gaza ngerasa terancam ya tanpa terkecuali. Sedih bgt ya Allah," komen @gupxx
"mereka dzalimnya gak ke manusia aja, bahkan hewan-hewan pun akan minta pertanggungjawaban nanti atas dzalimnya mereka di dunia," komen @iyukas
Agresi Militer Israel ke Palestina
Israel melakukan agresi militer besar-besaran ke wilayah Gaza Palestina sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Melansir dari aljazeera, dilaporkan sekitar 30.000 warga Palestina terluka akibat serangan rudal yang terus dilakukan Israel.
Sementara itu, lebih dari 11.400 telah terbunuh, dengan 4.600 diantaranya adalah anak-anak.
Setelah lebih dari satu bulan melakukan agresi, Israel juga sangat membatasi pasokan air, makanan, listrik dan bahan bakar di Gaza.
Belum lama ini, Israel kembali memberikan peringatan agar seluruh warga Gaza mengevakuasi diri ke bagian Selatan.
Ribuan warga Gaza yag terdiri dari anak-anak, perempuan, hingga lansia berjalan selama berjam-jam sambil mengibarkan bendera putih.