VIDEO Bocah Gaza Beri Makan Kucing Kelaparan Padahal Dirinya Sendiri Tidak Punya Makanan
VIDEO Bocah Gaza Beri Makan Kucing Kelaparan Padahal Dirinya Sendiri Tidak Punya Makanan
VIDEO Bocah Gaza Beri Makan Kucing Kelaparan Padahal Dirinya Sendiri Tidak Punya Makanan
VIDEO Bocah Gaza Beri Makan Kucing Kelaparan Padahal Dirinya Sendiri Tidak Punya Makanan
Video seorang bocah Palestina di Gaza sedang memberi makan kucing-kucing terlantar yang kelaparan akibat perang menjadi viral di media sosial. Padahal dia sendiri tak punya makanan untuk dimakan akibat blokade pengiriman bahan makanan hingga obat-obatan oleh Israel sejak perang dimulai.
Video yang diambil pada Sabtu, (23/3) itu menunjukan seorang anak laki-laki bernama Moatasem Asha sedang memberi makan kucing.
"Saya memberi makan mereka yang tidak makan,” kata bocah tersebut saat ditanya mengapa ia memberi makan para kucing tersebut.
Ketika ditanya apakah ia memiliki makanan untuk dirinya sendiri, bocah itu menjawab "tidak, saya tidak memiliki apa-apa untuk dimakan,” jawabnya sambil tertawa kecil.
Video yang diunggah di platform X itu telah ditonton lebih dari 1,5 juta kali dan mendapat banyak tanggapan dari netizen.
Banyak yang menyoroti soal rasa kemanusiaan hingga nasib malang akibat perang yang dialami oleh ribuan anak di Palestina.
“Anak yang baik, sungguh situasi yang sulit,” komentar salah satu pengguna.
Menurut data dari Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC), 90 persen dari 2,3 juta penduduk Gaza menghadapi kerawanan pangan. Sedikitnya 576.000 orang di Gaza selangkah lagi akan menuju krisis kelaparan.
Demikian menurut Ramesh Rajasingham, direktur koordinasi di Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan, seperti dilansir Middle East Eye.
Pada Desember 2023, Human Rights Watch (HRW) mengatakan Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang melawan warga sipil Palestina di Jalur Gaza.
HRW menuturkan tentara Israel dengan sengaja memblokir pengiriman air, makanan, dan bahan bakar, serta dengan sengaja menghalangi bantuan kemanusiaan.
Tak hanya manusia, hewan-hewan seperti kucing, anjing dan lainnya di Gaza mati kelaparan karena Israel mencegah makanan dan obat-obatan menyeberangi perbatasan, demikian ungkap para relawan penyelamat.
Banyak warga Palestina yang harus meninggalkan hewan peliharaannya ketika melarikan diri dari konflik, dan beberapa di antaranya harus meninggalkan hewan peliharaan mereka di perbatasan Mesir karena hewan-hewan tersebut tidak diizinkan untuk menyeberang.
Kini hanya ada sedikit makanan yang tersisa di Gaza sehingga hewan dan manusia tidak lagi dapat menemukannya di tempat sampah, kata para sukarelawan.
