Jamal Khashoggi Diabadikan Jadi Nama Jalan di Washington DC

Merdeka.com - Nama Jamal Khashoggi diabadikan menjadi sebuah jalan di Washington DC, Amerika Serikat. Tanda 'Jalan Khashoggi' dipasang oleh para aktivis pada Selasa (4/12) untuk mengenang jurnalis yang dibunuh di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu, tersebut.

Khashoggi diduga dibunuh atas perintah pemimpin Saudi karena kerap mengkritik rezim kerajaan melalui tulisannya di surat kabar Washington Post.

Pemasangan tanda jalan itu sebelumnya telah diputuskan dengan suara bulat oleh panel penasihat lingkungan awal bulan ini. Tujuannya adalah untuk menghormati mendiang Khashoggi. Namun, anggota dewan kota di ibu kota AS mengatakan bahwa penggunaan nama jalan tersebut tidak bisa dilakukan.

Sebabnya, ada undang-undang yang melarang pengubahan nama jalan di ruang publik menggunakan nama orang yang meninggal kurang dari dua tahun. Oleh karena itu, pada aktivis pun berinisiatif untuk memasang tanda jalan itu sendiri dan menandatangani daftarnya.

Mengomentari pengubahan jalan ini, ketua Mad Dog PAC, sebuah komite aksi politik anti-Donald Trump, Claude Taylor, menyebut bahwa pengubahan nama jalan ini perlu dilakukan sebagai bentuk protes atas keputusan pemerintah yang memilih berpihak kepada pihak Saudi

"Selama ini, Trump dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo telah terlibat dalam konspirasi dengan cara mendukung apa pun cerita yang dikeluarkan oleh Pangeran Saudi Muhammad bin Salman untuk menutupi kasus ini,"

"Oleh karena itu, kami meminta perhatian agar fakta-fakta terungkap dan juga untuk menghormati mendiang Jamal Khashoggi khususnya di jalan Washington DC ini, tepatnya di kedutaan Saudi," lanjutnya.

Perubahan nama jalan ini telah menarik perhatian warga sekitar. Beberapa menunjukkan dukungannya melalui media sosial.

"Ini benar-benar terjadi. Jalan di kedutaan Saudi di DC dinamai Khashoggi," komentar salah satu orang.

"Ini adalah ide yang bagus," komentar lainnya. (mdk/ias)