Jelang Tahun Baru, Ledakan Terjadi di Rusia
Merdeka.com - Ledakan diduga akibat gas terjadi di apartemen di Rusia selatan, menjelang malam Tahun Baru. Menurut laporan media pemerintah setempat, setidaknya empat orang tewas dan puluhan orang dinyatakan hilang akibat insiden tersebut.
Mengutip CNN, Senin (31/12/2018), Kementerian Darurat Rusia mengatakan kepada kantor berita Tass, empat orang berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup dari blok yang sebagian runtuh di Magnitogorsk, sebuah kota industri di wilayah Chelyabinsk Rusia, dekat perbatasan dengan Kazakhstan.
"Sementara itu, 68 warga dilaporkan masih hilang dari gedung tinggi yang merupakan rumah bagi sekitar 120 orang," kata Gubernur Wilayah Chelyabinsk, Boris Dubrovsky dalam sebuah unggahan status di Telegram, menurut Tass.
-
Dimana ledakan Chernobyl terjadi? Pada tahun 1986, pabrik nuklir di Chernobyl, Ukraina, meledak dengan dahsyat.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana semburan gas terjadi? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
Sejauh ini upaya pencarian dan penyelamatan orang-orang yang masih terjebak masih berlangsung. Lebih dari 400 pekerja darurat dikerahkan untuk menyisir puing-puing bangunan yang runtuh.
Kantor berita Tass juga melaporkan, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengirim Menteri Kesehatan Veronika Skvortsova ke kota itu untuk menangani insiden tersebut.
Layanan Keamanan Federal Rusia mengatakan ledakan itu diduga kuat akibat ledakan gas.
Ledakan gas telah kerap terjadi di Rusia selama beberapa tahun terakhir, ketika negara itu berjuang untuk mengatasi infrastruktur era Soviet yang menua dengan peralatan keselamatan yang rendah.
Ledakan diduga gas juga pernah terjadi di Rusia, pada 3 Juni 1989. Ledakan besar di pegunungan Ural itu menyebabkan 500 orang tewas.
Bukan hanya itu, parahnya lagi ledakan gas terjadi kala dua kereta tengah melewati rel tempat di mana kebocoran pipa yang meledak tersebut berada.
Dari keterangan pihak Rusia, kejadian berlangsung di Kota Ufa. Wilayah tersebut sebelum insiden terjadi sudah lama diperkirakan tempat di mana beberapa pipa gas dikerjakan dengan tidak seksama dan teliti berada.
Kejadian nahas itu bermula saat tekanan gas di pipa wilayah Ufa turun drastis.
Penurunan tekanan ternyata berakibat fatal. Petugas yang tengah mencoba memperbaiki tekanan udara yang terus menurun salah mengambil keputusan.
Tindakan untuk memancing agar tekanan gas di pipa Ufa naik salah besar. Karena konstruksi pipa yang tidak baik, gas alam tersebut malah bocor dan menyebar ke sejumlah daerah. Terutama di daerah dataran rendah yang terdapat jalur rel kereta Trans-Siberia.
Parahnya, ketika gas itu bocor, di rel ini ada dua kereta yang tengah melintas. Akibatnya, kebocoran gas itu menimbulkan bola api. Demikian dilansir dari History Channel, Rabu 3 Mei 2015.
Kekuatan ledakan itu sangat besar. Dua kereta tersebut tergelincir dari relnya. Lebih dari 500 orang tewas dan penumpang lainnya menderita luka bakar serius.
Reporter: Tanti Yulianingsih
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di sebuah rumah No 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng , Jakarta Barat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat melalap sebuah gedung apartemen di Valencia, Spanyol. Api menyebar cepat ke seluruh bangunan hanya dalam waktu sekitar setengah jam.
Baca SelengkapnyaSekelompok pria bersenjata yang melakukan penembakan massal itu turut melemparkan peledak yang memicu kebakaran dahsyat.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran itu diduga karena kebocoran gas dari unit apartemen tersebut.
Baca SelengkapnyaProses pemadamam kebakaran dilakukan sejak pukul 20.20 WIB hingga Kamis (24/8) pukul 01.55 WIB.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaDPR mengutuk aksi penembakan massal gedung konser di Moskow, Rusia
Baca SelengkapnyaLedakan yang terjadi menyebabkan empat orang luka-luka. Keempatnya sudah ibawa ke RSUP M.Djamil Padang.
Baca SelengkapnyaApi baru bisa dipadamkan setelah delapan jam petugas melakukan pemadaman.
Baca Selengkapnya