Follow
Jenderal Iran: Israel Terlalu Kecil untuk Jadi Ancaman Bagi Kami
Merdeka.com - Iran menyatakan tidak takut dengan ancaman Israel. Menurut Penjabat kepala militer Iran, Mayjen Abdolrahim Mousavi, Israel terlalu kecil untuk mengancam Iran.
Ini disampaikan sebagai respons atas klaim Kepala Staf Israel, Herzi Halevi, yang mengatakan Tel Aviv punya kemampuan untuk menyerang Iran tanpa bantuan Amerika Serikat.
"Rezim Zionis, yang sedang tenggelam dan punya tanda-tanda keruntuhan yang semakin jelas, terlalu kecil untuk dianggap sebagai ancaman bagi Republik Islam Iran," tegas Mousavi, dikutip dari laman The Cradle, Rabu (12/4).
-
Bagaimana Israel melancarkan serangan ke Irak? Delapan pesawat tempur F-16 yang masing-masing membawa bom seberat nyaris satu ton. Ditambah enam pesawat tempur F-15 yang bertugas memberikan perlindungan udara bagi pesawat F-16 tersebut. Misi mereka menghancurkan fasilitas nuklir Irak yang disebut Osirak di kompleks El Tuwaitha, tak jauh dari Baghdad.
-
Kapan mantan Jenderal Israel mengatakan bahwa tentara Israel tidak siap untuk berperang? Mantan Mayor Jenderal Itzhak Brik mengatakan sudah menyampaikan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa tentara Israel tidak dalam kondisi langsung siap berperang setelah peristiwa serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober lalu.
-
Bagaimana Israel merespon pengakuan negara Palestina? Sebagai tanggapan, Israel menarik duta besarnya untuk Irlandia, Norwegia, dan Spanyol. Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir, melakukan tindakan provokatif dengan mengunjungi Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, menyatakan bahwa situs suci tersebut "hanya milik negara Israel."
-
Kenapa mantan Jenderal Israel mengatakan bahwa tentara Israel tidak siap berperang di Gaza? Timnya (Netanyahu) tidak mau dia mendengar kondisi yang sebenarnya jadi mereka menjauhkan dia dari saya. Saya sudah katakan tentara tidak siap untuk berperang karena banyak prajurit yang tidak berlatih selama lima tahun dan peralatan pun kurang," ujar Brik kepada harian berbahasa Ibrani Maariv yang diterbitkan kemarin, seperti dikutip laman New Arab, Sabtu (24/2).
-
Siapa yang membantu Israel mengatasi konflik dengan negara-negara Arab? Alutsista Prancis ini membuat israel mampu menghadapi negara-negara Arab dalam Perang Enam Hari tahun 1967.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
Halevi mengancam Iran saat diwawancara Radio Angkatan Darat Israel, menyatakan militernya bersiap-siap melakukan serangan ke Iran.
Dia juga mengklaim pasukan keamanan Israel akan meningkatkan kemampuan militer mereka dalam tahun mendatang. Kendati mengatakan tidak perlu bantuan AS, Halevi mengatakan akan menjadi idela jika AS memberikan dukungannya untuk menyerang Iran.
"Walaupun itu bukan kewajiban," kata Halevi.
Sebelumnya pada Februari lalu, Duta Besar AS untuk Israel, Tom Nides mengatakan kepada pemerintah Tel Aviv bahwa pihaknya bisa melakukan "apapun yang Israel perlukan" untuk melawan Iran, menegaskan dukungan AS.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Iran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Baca Selengkapnya
Iran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca Selengkapnya
Israel Habiskan Rp20 Triliun Untuk Tangkis Rudal Iran, 10 Kali Lipat Lebih Besar dari Biaya Serangan Iran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
Baca Selengkapnya
Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca Selengkapnya
Beredar video memperlihatkan orang-orang berlarian diklaim sebagai warga Israel yang panik karena serangan Iran
Baca Selengkapnya
Respons Presiden Jokowi usai Iran melakukan serangan ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.
Baca Selengkapnya
Iran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Baca Selengkapnya
Iran berjanji akan membalas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang dibunuh di Teheran akhir bulan lalu.
Baca Selengkapnya