Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kakek ini pahlawan orang miskin di India, bagikan obat gratis

Kakek ini pahlawan orang miskin di India, bagikan obat gratis Medicine Baba (79) membagikan obat pada orang miskin. ©2015 Merdeka.com/India TV News

Merdeka.com - Panggilannya Medicine Baba. Rata-rata orang miskin di Ibu Kota New Delhi, India, mengenal sosok pria 79 tahun itu. Nama sang kakek ini begitu legendaris karena nyaris setiap hari membagi-bagikan obat untuk warga miskin di kawasan kumuh.

Saban pagi, memakai seragam khas warna oranye, Baba berjalan kaki menempuh lebih dari 7 kilometer, memberikan sirup obat batuk, kapsul penurun panas, dan pelbagai obat ringan lainnya untuk warga yang membutuhkan. Laporan WHO menunjukkan 60 persen penduduk India tak sanggup menyisihkan uang untuk membeli obat di kala sakit.

Seperti dilansir Kantor Berita AFP, Selasa (10/11), nama asli 'Medicine Baba' adalah Omkarnath Sharma. Dia menilai gagasannya sederhana. Masyarakat kelas menengah dan atas di negaranya pasti punya obat yang tidak terpakai di rumah masing-masing, khususnya paracetamol atau obat batuk. Obat ringan seperti itu dia minta secara keliling, untuk dibagikan kepada warga miskin.

"Kita pasti pernah mengalaminya, membuang obat kadaluarsa karena lama tidak terpakai. Saya ingin obat-obat itu diberikan kepada yang berhak," kata Sharma.

Ide membagikan obat pertama kali terpikirkan pada 2008 lalu. Sharma, pensiunan teknisi bank darah di Yayasan Palang Merah India, terkejut mendengar cerita buruh bangunan yang tewas setelah terkena beton. Buruh itu belum meninggal saat dirawat di RS. Akan tetapi, karena tak punya uang membeli obat di apotek, dia meninggal beberapa hari sepulang perawatan. Cerita itu mengusik nurani Sharma.

medicine baba membagikan obat pada orang miskin

Gagasan Sharma itu awalnya tidak disambut baik. Saat berkeliling ke komplek perumahan elit meminta obat, dia sering diusir atau dianggap pengemis. Lambat laun, warga mulai sadar apa yang sedang dilakukannya. Sumbangan obat kini lebih mudah didapatkan.

"Orang-orang dari pelbagai latar belakang sekarang menghormati dan mendukung apa yang saya lakukan," kata Sharma.

Tapi kerja keras Sharma tidak akan mengubah kondisi bidang kesehatan yang di India. Biaya berobat di mayoritas rumah sakit pemerintah India sebetulnya gratis. Namun masalahnya ada pada obat. Pasokan obat seringkali terbatas, sehingga pasien tidak tertolong.

Negeri Sungai Gangga cuma menganggarkan 1,3 persen PDB untuk belanja kesehatan, menambah runyam situasi. Padahal pabrik farmasi India dikenal sanggup memproduksi obat hipertensi, kanker, dan diabetes dengan harga terjangkau. Tragisnya, produk itu dipasok buat pasar luar negeri. Sedangkan rakyat miskin India tidak bisa membelinya.

"Pasien di negara kami posisinya sangat lemah dan mereka tidak bisa menawar harga obat yang harganya teramat tinggi," kata Presiden Ikatan Dokter India Ajay Lekhi. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Perwira Polisi Mendadak 'Cegat' Ibu Tukang Jamu, Usai Ngobrol Tindakannya Bikin Kaget
Momen Perwira Polisi Mendadak 'Cegat' Ibu Tukang Jamu, Usai Ngobrol Tindakannya Bikin Kaget

Tanpa basa-basi, perwira polisi itu mengajak tukang jamu ini mengobrol dan melakukan tindakan yang justru bikin kaget.

Baca Selengkapnya
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.

Baca Selengkapnya
Kakek Alami Stroke Ringan Pakai Tongkat Datang Sendiri ke Dinsos, Akui Ingin Urus BPJS Biar Bisa Berobat
Kakek Alami Stroke Ringan Pakai Tongkat Datang Sendiri ke Dinsos, Akui Ingin Urus BPJS Biar Bisa Berobat

Aksi sigap pegawai dinas sosial jemput kakek yang pakai tongkat dengan kursi roda ini viral. tuai pujian.

Baca Selengkapnya
Kisah Sulitnya Rakyat Kecil Mencari Rezeki, Kakek Lansia Harus Menahan Lapar & Minum Air Keran karena Dagangan Tak Laku
Kisah Sulitnya Rakyat Kecil Mencari Rezeki, Kakek Lansia Harus Menahan Lapar & Minum Air Keran karena Dagangan Tak Laku

Dagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Paruh Baya Jualan Pulpen di Depan Sekolah, Keliling dari Bandung sampai Cirebon
Viral Pria Paruh Baya Jualan Pulpen di Depan Sekolah, Keliling dari Bandung sampai Cirebon

Meski sepi pembeli dan harus panas-panasan saat menjual pulpen tersebut, Ahmad mengaku tak ingin menyerah.

Baca Selengkapnya
Ini Pengemis Terkaya di Dunia, Kekayaannya Hampir Rp14 Miliar
Ini Pengemis Terkaya di Dunia, Kekayaannya Hampir Rp14 Miliar

Pria asal India ini dinobatkan sebagai pengemis terkaya di dunia dengan kekayaan bersih mencapai 75 juta rupee atau hampir Rp14 miliar.

Baca Selengkapnya
Miris Lihat Kesengsaraan Rakyat di Berbagai Daerah, Dokter Ini Memutuskan Beri Pengobatan Gratis untuk Pasiennya
Miris Lihat Kesengsaraan Rakyat di Berbagai Daerah, Dokter Ini Memutuskan Beri Pengobatan Gratis untuk Pasiennya

Semasa hidupnya, dokter ini menaruh perhatian penuh pada masalah-masalah sosial masyarakat

Baca Selengkapnya
Ikhlas Urus ODGJ, Keluarga Aipda Purnomo Tuai Keberkahan Hidup 'Utang Lunas dan Berangkat Umrah'
Ikhlas Urus ODGJ, Keluarga Aipda Purnomo Tuai Keberkahan Hidup 'Utang Lunas dan Berangkat Umrah'

Kisah Aipda Purnomo, polisi yang gemar urus ODGJ ngaku selalu dapat keberkahan hidup.

Baca Selengkapnya
Cerita Pria Ini Disamperin Ibu-Ibu Tak Dikenal Saat Dirawat di Perantauan, Disuapi Penuh Kasih Sayang
Cerita Pria Ini Disamperin Ibu-Ibu Tak Dikenal Saat Dirawat di Perantauan, Disuapi Penuh Kasih Sayang

Berikut cerita seorang pria yang disamperin dan disuapi Ibu-Ibu tak dikenal saat dirawat sendirian.

Baca Selengkapnya
Jenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok
Jenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok

Jenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok

Baca Selengkapnya
Kakek Pencari Rongsokan Beli Nasi Rp2 Ribu Demi Ganjal Perut, Cuma Dikasih Sesendok dan Air Putih Bikin Pilu
Kakek Pencari Rongsokan Beli Nasi Rp2 Ribu Demi Ganjal Perut, Cuma Dikasih Sesendok dan Air Putih Bikin Pilu

Begini kisah pilu seorang kakek pemulung yang hanya mampu beli makan nasi dan air putih sehari.

Baca Selengkapnya
31 Tahun Bagikan Sembako Gratis untuk Ratusan Tetangga, Ini Sosok Candra Iwanto Crazy Rich Jombang
31 Tahun Bagikan Sembako Gratis untuk Ratusan Tetangga, Ini Sosok Candra Iwanto Crazy Rich Jombang

Pengusaha non muslim ini tidak membeda-bedakan tetangganya.

Baca Selengkapnya