Kelompok anti-muslim AS ingin tempel gambar Nabi Muhammad di bus

Merdeka.com - Koalisi Pembela Kebebasan Amerika (AFDI) selaku kelompok yang menyelenggarakan pameran karikatur Nabi Muhammad di Garland, Texas, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu, kembali membuat ulah.

Presiden AFDI Pamela Geller menyatakan pihaknya ingin menempel iklan kartun-kartun Nabi Muhammad di jaringan bus Metro yang beroperasi di kawasan Ibu Kota Washington D.C.

Seperti dilansir dari wtop.com, Kamis (28/5), Geller menyampaikan iklan di Metro adalah gambar-gambar para pemenang lomba karikatur Nabi Muhammad yang mereka gelar di Texas beberapa waktu sebelumnya.

"Kebebasan berbicara terancam oleh kekerasan. Kita harus berdiri melawan intimidasi," ujarnya.

Selain di jaringan Bus Metro, iklan bergambar pemimpin umat muslim itu akan dipasang di di Foggy Bottom, Capitol South, Bethesda, L'Enfant Plaza dan Shady Grove Metro station. Semuanya di kawasan Ibu Kota Negeri Paman Sam.

April lalu, Pameran AFDI yang sengaja melecehkan Nabi Muhammad memicu insiden penembakan saat pembukaan, sebelum akhirnya dibubarkan oleh pihak keamanan. ISIS kemudian menyatakan bertanggung jawab atas penembakan yang terjadi.

AFDI diketahui aktif menyebarkan kebencian terhadap Muslim di Amerika Serikat dengan mengadakan lomba menggambar kartun Nabi Muhammad SAW.

Pamela Geller selaku presiden organisasi tersebut mengatakan kegiatan itu dilakukan untuk kebebasan berpendapat sebagai respons aksi teror yang diterima Tabloid Charlie Hebdo di Prancis saat menggambar Nabi Muhammad, awal tahun ini.

Dalam kontes yang digerlar AFDI itu, gambar terbaik mendapatkan hadiah sebesar USD 10 ribu.

"Amerika akan berupaya melawan setiap upaya menghalangi kebebasan berbicara dengan kekerasan. Kita akan mengirimkan dan memberikan sinyal bahwa kitatidak gentar dengan ancaman kekerasan," kata Geller. (mdk/ard)