Ketua anti-Islam Jerman diancam dibunuh, reli dibatalkan
Merdeka.com - Kelompok sayap kanan anti-Islam membatalkan acara reli lantaran mendapat ancaman dari ekstremis. Salah satu petinggi kelompok ini juga diintimidasi ingin dibunuh.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (19/1), kelompok Patriotik Eropa Melawan Islamisasi di Barat (Pegida) telah melakukan pawai selama beberapa pekan terakhir dan diikuti hingga 25 ribu orang. Namun polisi telah membatalkan reli kali ini sebab ancaman kepada para pemimpin grup. Para pengunjuk rasa mengatakan ancaman itu datang dari anggota kelompok Negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS).
Target terbaru diyakini lelaki bernama Lutz Bachmann, pendiri Pegida. Bachmann mengawali protes ke jalan dan jumlah peserta anti-Islam terus tumbuh dan menjadi puluhan ribu dalam waktu beberapa bulan saja. Menurut laman jejaring sosial Facebook Pegida ancaman pembunuhan sudah di depan mata. "Intimidasi ini datang dari ISIS." Pegida menuliskan.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Apa tujuan penyebar video ancaman tersebut? 'Tujuannya untuk menghalangi penonton menghadiri Olimpiade,' tulis Manajer Umum Pusat Analisis Ancaman Microsoft, Clint Watts.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Apa dampak serangan Iran ke Israel? 'Presiden akan mengadakan rapat internal besok (hari ini) mengenai ini dan tentu kita akan mempersiapkan langkah-langkah,' kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada awak media di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang mengirim pesan sindiran di Instagram? Nathalie melalui akun Instagram pribadinya mengirimkan pesan yang diduga sebagai sindiran kepada Putri Delina, menyinggung bahwa rumahnya selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin berjumpa dengan Adzam.
Polisi belum jelas siapa melakukan ancaman ini namun datang dari kicauan berbahasa Arab menyebutkan sayap kanan merupakan musuh Islam. Kota Dresden sebagai tempat reli langsung membatalkan segera aksi jalan kaki anti-Islam itu. Menurut kepala kepolisian Dresden, Dieter Kroll, ekstremis sudah merencanakan berada di tengah-tengah peserta pawai sebelum akhirnya menyerang mereka. Namun belum adanya kejelasan membuat otoritas ngotot membubarkan aksi tersebut ketimbang jatuh koban.
Meski anti-Islam tumbuh pesat di Jerman namun Kanselir Angela Merkel malah bergabung dengan reli menentang Pegida. "Kebencian, rasisme, dan ekstremis tidak diterima di negara ini. Kita bangsa yang berdasarkan demokrasi, toleransi, dan terbuka pada dunia. Islam bagian dari Jerman," ujar Merkel.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilik akun Tiktok yang ancam tembak Anies Baswedan dijerat dengan Pasal 29 Undang-Undang ITE.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaIsi voice note yang dikirim oleh pemilik akun tersebut berisi kekesalan terhadap penyerangan yang dilakukan Israel.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris yang ditangkap di Bekasi berinisial DE (27).
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke polisi karena sadar akan kesalahannya.
Baca SelengkapnyaSebulan yang lalu di Dusseldorf, sebuah serangan yang direncanakan kelompok teroris telah terjadi di kota-kota Jerman selama Kejuaraan Sepak Bola Eropa.
Baca SelengkapnyaDia berharap ancaman penembakan itu tidak benar-benar terjadi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaDugaan ancaman penembakan ini berasal dari salah satu akun sosial media.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, motif dari Marco Karundeng adalah kesal.
Baca Selengkapnya