Kisah Muhammad Alam Pilot Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India Dalam 1 Menit
Merdeka.com - Perang di Kashmir antara India dan Pakistan kembali terjadi. Masing-masih pihak mengklaim telah menembak jatuh pesawat tempur musuh. Di darat, tembak menembak juga beberapa kali terjadi.
Ada cerita menarik saat perang Kashmir kedua tahun 1965. Saat itu seorang pilot Pakistan bernama Muhammad Mahmood Alam mencetak rekor menjatuhkan lima pesawat tempur India dalam waktu kurang dari semenit.
Saat itu 6 September 1965, Alam menjadi komandan skadron tempur di Sargodha. Dia mendapat laporan sejumlah pesawat tempur Hawker Hunter dan Dasault Mystere Angkatan Udara India hendak menyerang pangkalan udara tempatnya bertugas.
-
Siapa yang menembak jatuh 5 pesawat India? Tanggal 7 September 1965, jet tempur F-86 milik MM Alam mencegat konvoi jet Hawker Hunter India yang akan menyerang Pangkalan Udara Pakistan. Dari Kokpit Jet Tempurnya, MM Alam Melepaskan Tembakan Meriam dan Roket Bertubi-tubi Kurang dari satu menit, lima jet tempur Hawker Hunter India dirontokkan.
-
Kapan MM Alam menembak jatuh 5 pesawat? Tanggal 7 September 1965, jet tempur F-86 milik MM Alam mencegat konvoi jet Hawker Hunter India yang akan menyerang Pangkalan Udara Pakistan.
-
Apa rekor dunia yang dipecahkan keluarga di Pakistan ini? Satu keluarga di Pakistan ini berulang tahun pada hari yang sama. Keluarga ini memecahkan rekor dunia untuk “anggota keluarga terbanyak yang lahir pada hari yang sama“. Mereka juga memegang rekor sebagai “saudara sekandung terbanyak yang lahir di hari yang sama“.
-
Kapan pria India ini memecahkan rekor dunia? Seorang pria asal India yang memiliki kemampuan mengingat luar biasa baru-baru ini berhasil mencetak rekor dunia dengan melafalkan 14.000 digit dari angka Euler dalam waktu hanya 49 menit.
-
Apa rekor dunia yang dipecahkan pria asal India ini? Seorang pria asal India yang memiliki kemampuan mengingat luar biasa baru-baru ini berhasil mencetak rekor dunia dengan melafalkan 14.000 digit dari angka Euler dalam waktu hanya 49 menit.
-
Dimana roket Pakistan diluncurkan? Presiden Ayub sendiri yang mencari pangkalan militer di Sonmiani, Balochistan yang bisa menjadi landasan peluncuran.
Alam segera take off memimpin beberapa pesawat F-86 Sabre dan F-104 mencegat jet tempur India itu. Tanpa ragu dia langsung menyerang formasi enam pesawat Hunter India.
Sebuah keberuntungan Alam pernah dilatih menggunakan pesawat Hawker Hunter. Dia tahu betul karakteristik pesawat musuhnya itu.
Alam melepaskan rudal side winder yang langsung melesat menghancurkan sebuah hunter India. Dia bisa melihat pilot India itu masih sempat menyelamatkan diri sebelum pesawatnya menghujam ke tanah.
Serangan Alam membuat formasi pesawat Hunter itu berantakan. Namun, pilot India itu bukannya berpencar dan berbalik, mereka malah melesat dalam satu arah. Sebuah kesalahan yang sangat fatal. Apesnya lagi, mereka semua masuk dalam sasaran tembak F-86 Sabre milik Alam.
Kesempatan ini tak disia-siakan sang pilot Pakistan. Dia melesat sambil memuntahkan peluru kanon miliknya ke arah kerumunan Hunter India. Ibarat menembaki burung saja saking mudahnya.
"Bum, bum, bum, bum!" empat jet tempur India terkena peluru dengan telak dan jatuh.
Alam tercatat menjatuhkan lima pesawat Hunter. Total, hari itu India harus kehilangan sembilan pesawat tempur lainnya.
Jadi Pahlawan Pakistan
Kemenangan Alam menjadi propaganda penyemangat perang untuk Pakistan. Radio Pakistan tak henti-hentinya menyiarkan heroisme Muhammad Alam yang mengalahkan jet tempur India. Bahkan sempat dibumbui tambahan kisah agar lebih heroik. Saat itu memang kekuatan udara India memang lebih besar dari Pakistan.
"Kurang dari 30 detik, Wing Commander Muhammad Alam menjatuhkan lima pesawat tempur musuh!" kata radio Pakistan disambut gemuruh takbir dan sorak-sorai rakyatnya. Demikian ditulis Pakpedia.
Dia dianugerahi Sitara-E-Jurat atau bintang jasa keberanian untuk aksinya. Total selama perang tiga minggu itu, pria kelahiran 6 Juli 1935 itu menembak jatuh sembilan pesawat tempur India.
Kisah hidupnya juga dituliskan untuk memberi semangat pilot-pilot muda. Ceritanya di suatu hari yang panas, sejumlah pilot Pakistan memilih berleha-leha di ruangan ber-AC. Namun Alam tetap keluar dan menerbangkan F-86 miliknya seorang diri,
Tahun 1967 dia dipindahkan menjadi komandan skadron pemburu Pakistan dengan pesawat Mirage III buatan Prancis. Dia pensiun tahun 1982 dengan pangkat Komodor, atau jenderal bintang satu.
Muhammad Mahmood Alam meninggal 18 Maret 2013, dalam usia 77 tahun. Namanya diabadikan menjadi nama jalan utama di Lahore.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehebatan Muhammad Mahmood Alam jadi legenda dengan F-86 Sabrenya. Dia dinobatkan sebagai pahlawan nasional.
Baca SelengkapnyaDi tengah kesunyian beranda Istana, tiba-tiba dari atas langit Istana, terdengar suara pesawat.
Baca SelengkapnyaKereta gantung dengan 8 penumpang terjebak di atas jurang setelah salah satu talinya putus. Upaya penyelamatan yang menegangkan pun berlangsung hingga 15 jam.
Baca SelengkapnyaSebuah jet pribadi jatuh dan menabrak sepeda motor hingga mobil di sebuah jalan raya dekat bandara di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca SelengkapnyaPakistan menjadi negara ketiga di Asia yang meluncurkan roket ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSebuah kecelakaan maut terjadi sore kemarin di Malaysia ketika jet pribadi jatuh di jalan tol di pinggiran Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaHelikopter jatuh di kawasan Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung
Baca SelengkapnyaBerikut sosok perwira TNI yang ahli paralayang seperti pejuang Palestina serang Israel dengan paramotor.
Baca SelengkapnyaDalam catatan sejarah, siapa saja penembak jitu yang mampu menembak dari jarak terjauh?
Baca SelengkapnyaHelikopter itu membawa empat penumpang dan semuanya dipastikan selamat.
Baca SelengkapnyaVIDEO Detik-Detik 2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan Lalu Jatuh Saat Latihan, 10 Tentara Tewas
Baca Selengkapnya