KJRI masih mencari info korban WNI dalam tragedi Mina
Merdeka.com - Otoritas Arab Saudi menyatakan 220 jamaah tewas serta 400 lebih luka-luka setelah saling injak di jalanan kecil dekat tenda jamaah di Mina. Insiden ini terjadi ketika jamaah berebut menuju lokasi lempar jumrah atau pada pukul 07.30 waktu setempat.
Kementerian Luar Negeri langsung mencari informasi adakah jamaah asal Indonesia menjadi korban. Juru bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir mengatakan tim untuk melakukan identifikasi dan pengumpulan informasi lebih lanjut sudah dikirim.
"Tim dari KJRI Jeddah sudah menuju ke lokasi, untuk mencari informasi dan koordinasi dengan otoritas setempat mengenai ada tidaknya WNI yang jadi korban," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Kamis (24/9).
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
Waktu kejadian adalah periode waktu paling diminati jamaah haji untuk melempar batu ke jumrah. Alhasil, ribuan orang terjebak di jalanan kecil dan akhirnya saling injak. Polisi masih mengevakuasi seluruh korban. Aktivitas lempar jumrah kini dihentikan sepenuhnya akibat insiden tersebut.
Mayoritas korban kini sudah dibawa ke rumah sakit. "Jumlah korban jiwa bisa melebihi insiden crane tempo hari," kata wartawan Aljazeera, Omar Alsaleh, yang kini melaporkan dari lokasi insiden saling injak tersebut. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat rombongan sampai di Maktab atau Mina ternyata Niron sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaPetugas haji masih melakukan pencarian terhadap dua jemaah Indonesia yang hilang. Area pencarian diperluas hingga Jeddah dan Thaif.
Baca SelengkapnyaJemaah haji bernama Niron Sunar Suna (77) asal Probolinggo, Jawa Timur, yang sempat hilang di Mina, Arab Saudi, akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah wafat.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 10 jemaah yang dilaporkan hilang. Namun tujuh jemaah berhasil ditemukan sehingga tersisa tiga jemaah yang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaSetidaknya 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji.
Baca SelengkapnyaLima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan membuat catatan ada 136 jemaah haji yang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaArab saudi Umumkan 1.301 Jemaah Haji Meninggal Tahun Ini, Sebagian Tidak Terdaftar Resmi
Baca SelengkapnyaLansia pria itu sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong
Baca Selengkapnya