Korut Kembali Luncurkan Dua Rudal Balistik di Tengah Diplomasi yang Tertunda
Merdeka.com - Korea Utara hari ini meluncurkan dua rudal balistik jarak menengah di pesisir timur. Demikian dikatakan pihak Korea Selatan melalui pernyataan Kepala Staf Gabungan.
Rudal itu diluncurkan dari Wonsan-Kalma selepas pukul 05.00 waktu setempat dan pukul 05.27. Menurut pejabat Korsel, rudal yang ditembakkan itu meluncur sejauh 250 kilometer dengan ketinggian 30 kilometer.
Dilansir dari laman CNN, Kamis (31/7), pejabat Amerika Serikat membenarkan peluncuran rudal itu dan mengatakan rudal tersebut tidak mengancam AS atau sekutu mereka dan jatuh ke laut.
-
Bagaimana Korea Utara meluncurkan rudal antarbenua? Akan ada silo, gerbong kereta, kapal selam, dan peluncur rudal bergerak.
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
-
Kapan Korea Utara tembakkan 6 rudal taktis? Sejumlah rudal taktis ditembakkan secara bersamaan dari kendaraan peluncur rudal balistik jarak pendek (SRBM) di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, pada 9 Maret 2023.
-
Bagaimana roket China diluncurkan? Roket Gravity-1 diluncurkan dari sebuah kapal di lepas pantai timur provinsi Shandong untuk mengirimkan tiga satelit penginderaan jarak jauh ke orbit, kata Orienspace dalam sebuah pernyataan.
-
Dimana balon Korut mendarat? Foto selebaran yang dirilis Kementerian Pertahanan Korea Selatan pada 29 Mei 2024 menunjukkan balon yang diyakini sebagai bahan propaganda Korea Utara di sebuah jalan di Provinsi Chungnam, Korea Selatan.
-
Dimana roket Proton-M diluncurkan? Ketika roket itu diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan, terjadi ketidakseimbangan.
Namun Korsel menuturkan dalam pernyataannya, peluncuran rudal Korut ini 'tidak membantu untuk mengendurkan ketegangan di Semenanjung Korea'.
"Kami menyerukan untuk aksi ini dihentikan," kata pernyataan Korsel.
Gedung Biru, kantor kepresidenan Krose, dalam pernyataannya hari ini mengatakan para pejabat negara itu segera menggelar rapat darurat pagi tadi.
Peluncuran rudal Korut ini bertepatan dengan rangkaian pertemuan para diplomat ASEAN di Bangkok, Thailand dan pekan lalu pejabat Korut juga memberi sinyal kepada Gedung Putih bahwa pembicaraan denuklirisasi bisa kembali dimulai.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam perjalanan ke Thailand mengatakan kepada wartawan, dia tidak mengetahui kapan pembicaraan dengan Korut bisa dimulai lagi tapi dia berharap hal itu bisa segera dilakukan tanpa menunggu lama.
Pada 30 Juni lalu Presiden AS Donald Trump bertemu dengan pemimpin Korut Kim Jong-un di Zona Larangan Militer di perbatasan Korsel-Korut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korea Utara kembali melakukan uji coba peluncuran dua rudal jelajah strategis terbaru yang ditembakan dari kapal selam.
Baca SelengkapnyaKorea Utara masih terus melakukan uji coba penembakan rudal-rudal balistik ke wilayah perairan Jepang. Penambakan itu disiarkan langsung di stasiun televisi.
Baca SelengkapnyaPengerahan ratusan rudal maut Korea Utara ini dianggap sebagai ancaman oleh Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara, Kim Jong-un terlihat turun langsung mengawasi latihan tersebut.
Baca SelengkapnyaRudal balistik Hwasongpho-11-Da-4.5 dilengkapi hulu ledak monster yang beratnya mencapai 4,5 ton.
Baca SelengkapnyaKorea Utara kembali menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-18 untuk mengukur kesiapannya dalam menghadapi ancaman perang nuklir melawan AS.
Baca SelengkapnyaKetegangan ini membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKCNA melaporkan rudal balistik generasi baru Korea Utara itu memiliki durasi waktu terbang terlama yakni 74 menit atau mampu terbang sejauh 1.001 kilometer.
Baca SelengkapnyaSejumlah staf militernya yang berdiri di belakangnya pun juga ikut melongok.
Baca SelengkapnyaBerbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia. Simak selengkapnya!
Baca Selengkapnya