Korut terjunkan agen rahasia buat selidiki kematian Kim Jong-nam
Merdeka.com - Agen dari Korea Utara (Korut) dilaporkan menggelar penyelidikan sendiri terkait kasus pembunuhan Kim Jong-nam. Investigasi dilakukan di Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia tempat kakak tiri penguasa Korut, Kim Jong-un, menghembuskan napas terakhirnya.
Dilansir Channel News Asia, Selasa (21/3), penyelidik dari Korut tersebut mendatangi sendiri lokasi-lokasi kejadian. Tindakan ini mereka lakukan setelah permohonan untuk melakukan penyelidikan bersama ditolak mentah-mentah oleh kepolisian Malaysia.
Dari laporan yang diterbitkan media Singapura itu, para agen telah mendatangi beberapa lokasi bisnis dan lokasi di kota tersebut. Hal itu diketahui dari pengakuan salah satu pemilik salon kecantikan di pinggiran Kuala Lumpur.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa yang menembak ajudan Bos KKB? Ajudan Bos KKB Intan Jaya Basoka Lawiya Ditembak Buntut Bakar Sekolah di Paniai, Senpi Disita Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
-
Dimana ajudan bos KKB ditembak? Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Bagaimana ajudan bos KKB ditembak? Petugas menyita senjata api laras pendek Jenis Pistol P1 (rakitan) dari peristiwa itu.
Bersama yang lainnya, agen-agen itu pergi ke lokasi yang berhubungan dengan Siti Aisyah (25), satu dari dua terdakwa kasus pembunuhan Kim Jong-nam. Siti sendiri berpikir terlibat dalam sebuah aksi keisengan untuk reality show.
"Mereka (agen Korut) telah mendatangi toko ke toko, bertanya soal teman-teman Siti. Mereka bilang berasal dari Pyongyang dan sedang menyelidiki persekongkolan politik," kata pemilik salon tersebut.
Sementara, penyelidikan yang dilakukan Malaysia atas pembunuhan itu menimbulkan ketegangan diplomatik dengan Korut. Sampai-sampai negara komunis tersebut menahan seluruh staf kedutaan besar Malaysia agar tidak keluar dari negara itu.
Siti Aisyah, ibu satu anak dari Jakarta, dan Doan Thi Huong (28) dari kawasan pedesaan di utara Vietnam, tengah menghadapi kemungkinan hukuman mati jika terbukti terlibat. Apalagi aksi mereka ini terekam dalam kamera CCTV, saat mengusap dan mencekik Jong-nam di area ruang tunggu Bandara Internasional Kuala Lumpur 2, pada 13 Februari lalu.
Keduanya dipilih berdasarkan kecerdasan dan kecantikannya, dan menerima latihan selama delapan tahun di sebuah kamp rahasia di kawasan pegunungan Korut.
Sampai saat ini, Korea Utara masih menganggap jasad tersebut sebagai warganya bernama Kim Chol, sesuai dengan paspor yang dibawanya sebelum tewas. Para pejabat dari rezim otoriter itu juga menyebut Jong-nam tewas akibat serangan jantung dan bukan disebabkan oleh racun jenis VX nerve agent.
Sebaliknya, Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi meyakinkan jasad tersebut adalah Kim Jong-nam, berdasarkan sampel DNA yang diambil dari salah satu putranya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kim Ki Nam merupakan sosok pejabat penting yang setia melayani ketiga generasi pemimpin Korea Utara. Dia adalah garda depan mesin propaganda Korea Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi masih selidiki penyebab tewasnya pegawai imigrasi Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menemukan fakta baru kasus petugas imigrasi jatuh dari apartemen di kawasan Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaAcara makan malam di Seoul menjadi akhir yang tragis bagi pemimpin ketiga negara republik Korea Selatan ini.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan polisi menunjukan keduanya sudah setahun saling kenal.
Baca SelengkapnyaSelama mengikuti kegiatan sebagai kru eksibisi World Water Forum, korban sempat mengeluh sakit sesak.
Baca SelengkapnyaEkshumasi dilakukan sesuai dengan harapan dan permintaan dari keluarga Afif Maulana.
Baca SelengkapnyaPenyidik akan mereview kembali temuan dengan fakta yang didapat dari lapangan.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran yang menewaskan wartawan dan keluarganya,.
Baca SelengkapnyaPetugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.
Baca Selengkapnya"Sempat keluar bersama-sama kemudian pada pukul 02.00 WIB kurang lebih kembali ke apartemen,"
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca Selengkapnya