Kota-kota di negara ini bayar warga agar mau jadi penduduk
Merdeka.com - Kota-kota di negara ini diketahui krisis penduduk. Berbagai cara dilakukan pemerintah kotanya untuk mendorong orang agar mau tinggal dan bekerja di tempat itu, mereka ditawari dengan berbagai fasilitas yang menggiurkan dan insentif yang menarik berupa uang.
Penasaran dengan kota-kotanya yang rela membayar orang supaya menetap dan menjadi penduduk. Merdeka.com merangkum kota-kota di negara ini yang rela keluarkan uang demi mendapatkan penduduk, sebagai berikut:
Desa di Swiss mau bayar 70.000 Franc buat calon warga baru
-
Bagaimana Swiss menjadi negara terkaya? Pada 2018 silam, Swiss dinobatkan jadi negara yang memiliki masyarakat terkaya di dunia. Temuan itu berdasarkan laporan tahunan Global Wealth Report dari Credit Suisse.
-
Dimana Swiss berlokasi? Swiss memiliki luas 41.285 km persegi, secara geografis negara ini didominasi banyak pegunungan, salah satunya yang paling terkenal yakni pegunungan Alpen.
-
Apa keunikan Swiss? Swiss dikenal sebagai negara damai yang tidak memiliki sejarah perang
-
Mengapa kompleks Romawi di Swiss penting? Ini adalah kali pertama dalam hampir satu abad, pendudukan Romawi dalam skala sedemikian besar terungkap. “Berbeda dengan wilayah lain, hanya sedikit bangunan struktural sebesar ini yang diketahui berasal dari zaman Romawi di wilayah pra-Alpen. Hal yang juga mengejutkan adalah pelestarian sisa-sisanya yang relatif baik.“
-
Mengapa Swiss bisa merepotkan Italia di EURO 2024? Tim asuhan Luciano Spalletti wajib mewaspadai kedisiplinan para pemain Swiss yang sempat merepotkan Jerman di babak grup.
-
Mengapa Artefak di Swiss dirusak? Artefak tersebut sengaja dirusak agar tidak bisa digunakan dan ditempatkan di sebuah kotak kayu, dibungkus dengan kulit dan dikubur di lembah tersebut.
Albinen adalah sebuah kawasan pemukiman yang cukup indah. Letaknya di kaki gunung Alpen Swiss. Namun desa ini tengah mengalami krisis penduduk. Bagi siapa saja yang ingin menjadi penduduk di desa tersebut akan mendapat imbalan 70.000 Franc.
Dilansir The Times, Albinen yang berada di Distrik Leuk, Valais, Swiss hanya memiliki 240 penduduk. Albinen mencari warga baru dengan usia di bawah 45 tahun dan bersedia mempelajari bahasa Jerman. Sebagai insentif, setiap orang dewasa yang bersedia pindah ke sana akan diberi 25.000 Franc Swiss atau sekitar Rp 353.255 Untuk anak-anak, pemerintah Albinen bersedia memberikan 10.000 Franc Swiss atau sekitar Rp 141. 302. Total uang yang bisa diberikan untuk satu keluarga mencapai 70.000 Franc Swiss atau hampir Rp 1 miliar.
Bormida menjanjikan uang 2.000 Euro
Wali Kota di sebuah kota terpencil bernama Bormida, Italia, menjanjikan uang sebesar 2.000 Euro atau setara dengan Rp 32 juta bagi siapa pun yang mau pindah ke kota tersebut. Jumlah sebesar itu dibagikan sebagai upaya penyelamatan agar wilayah tersebut tidak berubah jadi kota hantu.
Kota yang berada dekat pegunungan dan berdiri sekitar 420 meter di atas permukaan laut itu memiliki populasi penduduk sekitar 394 orang. Kini jumlah tersebut semakin berkurang saat banyak orang memilih untuk mengadu nasib di kota besar.
Niagara Falls memberikan uang USD 57 ribu
Kota selanjutnya yang rela mengeluarkan uang demi mendapatkan warga baru khususnya kepada pelajar yang ingin menetap di kota dengan air terjun yang indah tersebut. Pemerintah Niagara Falls bersedia untuk memberikan USD 57 ribu atau setara Rp 791 juta kepada pelajar yang bersedia untuk tinggal selama dua tahun.
Detroit, Michigan, Amerika Serikat
Pemerintah kota Detroit memberikan penawaran bagi siapa saja yang mau tinggal di kota tersebut. Pemerintah setempat menawarkan USD 2,5 ribu. Khususnya bagi para profesional yang ditempatkan di berbagai industri di kota tersebut.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara
Baca SelengkapnyaUrbanisasi besar-besaran di Jakarta dimulai pada tahun 1949, ketika Ibukota dipindahkan kembali ke Jakarta. Sebelumnya ibu kota berada di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini tertuang dalam Pasal 53 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMusim kemarau berkepanjangan membuat penjual air bersih keliling meraup keuntungan lebih.
Baca SelengkapnyaWilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan sebuah perkampungan transmigran di Kalimantan yang sudah mulai maju karena terdampak pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal
Baca SelengkapnyaPemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang Ber-KTP Jakarta, Apa Syaratnya?
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menghitung sedemikian rupa agar terjadi keseimbangan antara insentif yang diberikan dengan penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaWarga menumpang alamat KTP/KK Surabaya tak akan dapat bantuan apapun dari Pemkot setempat. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca Selengkapnya