Ledakan besar di kompleks diplomatik Kabul, tak ada WNI jadi korban
Merdeka.com - Ledakan dahsyat di Kabul dekat kompleks diplomatik menewaskan lebih dari 80 jiwa dan lebih dari 350 lainnya terluka. Menurut Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, hingga sejauh ini tidak ada WNI jadi korban penyerangan tersebut.
Iqbal menuturkan di dalam gedung Kedutaan Besar RI di Kabul ada 14 orang, termasuk duta besar dan staf. Sementara ada sekitar 12 WNI yang kala itu berada di luar KBRI Kabul. Beruntung, tak ada WNI jadi korban bom mobil.
"Selain 14 WNI yang terdapat di dalam KBRI, termasuk duta besar dan staf, juga terdapat 12 WNI yang berada di luar KBRI. Seluruhnya dilaporkan dalam keadaan baik," ujar pria akrab disapa Iqbal itu, lewat pesan singkat, Rabu (31/5).
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
Iqbal menambahkan lokasi ledakan berada sekitar 1,2 kilometer dari KBRI dan ledakan diperkirakan sangat besar. Pasalnya, getaran ledakan itu terasa hingga ke KBRI Kabul.
"Namun, tidak menyebabkan kerusakan berarti," imbuh dia.
Ledakan terjadi dekat dengan Kedutaan Jerman di Zanbaq Square dengan target utama warga sipil. Dilansir dari BBC, ledakan sangat kuat bahkan menghancurkan kaca dan pintu berjarak ratusan meter dari kejadian.
Hingga saat ini belum ada kelompok mengaku bertanggung jawab. Namun diduga Taliban dan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) berada di belakang serangan tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca SelengkapnyaApet memastikan tidak ada warga yang menjadi korban dari peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.
Baca SelengkapnyaPenembakan di Philadelphia barat terjadi pada akhir acara memperingati Idulfitri, hari raya umat Islam setelah bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca Selengkapnya“Innalilahi, Seorang Warga Tewas Terpanggang Kebakaran di Palangkaraya,”
Baca SelengkapnyaSebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital
Baca SelengkapnyaHasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca Selengkapnya