Mantan Sekjen PBB Kofi Annan meninggal dunia
Merdeka.com - Mantan Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan, meninggal dunia pada hari ini, Sabtu (18/8). Pria yang pernah memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2001 atas upayanya di bidang kemanusiaan, wafat pada usia 80 tahun. Kabar meninggalnya Kofi Annan dikatakan oleh diplomat internasional yang dikutip BBC.
"Ia meninggal dunia dengan tenang pada hari Sabtu karena sakit," ujar pihak yayasan yang didirikannya, Kofi Annan Foundation.
Kofi Annan adalah keturunan Afrika pertama yang mencatat sejarah dengan menjadi diplomat top dunia. Ia bertugas di PBB sejak tahun 1997 hingga 2006.
-
Siapa yang meninggal dunia? Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Artanto, AKBP Muhammad Yoga tutup usia pada Minggu malam pukul 20.00 WIB.
-
Siapa yang meninggal? Seperti dilaporkan, komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat penyakit Anemia Aplastik yang dideritanya.
Pria kelahiran Kumasi, Ghana, pada 8 April 1938 ini kemudian menjabat sebagai utusan khusus PBB untuk Suriah, memimpin upaya untuk menemukan penyelesaian damai atas konflik berkepanjangan di negara tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan kabar duka tersebut, Yayasan Kofi Annan menggambarkannya sebagai "negarawan global dan internasionalis yang sangat berkomitmen untuk terus berjuang sepanjang hidupnya, demi perdamaian dan keadilan dunia."
"Di mana ada penderitaan atau kebutuhan, ia mengulurkan tangannya, merangkul banyak orang dengan belas kasih dan empati yang mendalam. Ia selalu mengutamakan kepentingan orang banyak tanpa pamrih, memancarkan kebaikan, dan kehangatan sejati dalam semua yang ia lakukan," lanjut pernyataan tersebut.
Masa jabatan Kofi Annan sebagai sekretaris jenderal PBB bertepatan dengan Perang Irak dan mewabahnya HIV/AIDS.
Setelah belajar di Ghana dan Macalester College di St. Paul, di negara bagian Minnesota, Amerika Serikat, ia bergabung dengan PBB pada tahun 1962 sebagai staf berpangkat rendah di World Health Organization (WHO) di Jenewa.
Ia meninggalkan satu orang istri, Nane Maria Annan dan tiga orang anak, yakni Kojo Annan, Ama Annan, Nina Cronstedt de Groot.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan Indonesia (PSIK Indonesia) Yudi Latif mengaku keget mendengar kabar sahabatnya berpulang.
Baca SelengkapnyaDoni mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (3/12) kemarin.
Baca SelengkapnyaMenteri Negara Pendayagunaan BUMN era Presiden Soeharto dan Presiden B.J. Habibie, Tanri Abeng meninggal dunia pada usia 82 tahun.
Baca SelengkapnyaTepat hari ini, 23 Maret pada 1978 silam, Adam Malik dilantik menjadi Wakil Presiden Indonesia ketiga.
Baca SelengkapnyaKepala LAN Adi Suryanto Meninggal Dunia pada hari Jumat di Yogyakarta
Baca SelengkapnyaPrabowo mengenang kepergian Doni Monardo dengan mengunggah sebuah foto dirinya dengan almarhum yang sedang mengawal Jenderal Besar A.H. Nasution.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen Purnawirawan Doni Monardo meninggal dunia, Minggu 3 Desember 2023 sore.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca SelengkapnyaMantan ajudan Presiden Soeharto ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur.
Baca SelengkapnyaKim Ki Nam merupakan sosok pejabat penting yang setia melayani ketiga generasi pemimpin Korea Utara. Dia adalah garda depan mesin propaganda Korea Utara.
Baca SelengkapnyaLetnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Doni Monardo dikabarkan menghembuskan napas terakhir pada Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaKabar duka ini dibenarkan oleh Kepala BNPB Letjen Suharyanto.
Baca Selengkapnya