Marina Mahathir: Indonesia dan Malaysia sama-sama berlebihan
Merdeka.com - Marina Mahathir, putri mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, menilai Indonesia dan Malaysia sama-sama berlebihan dalam soal isu klaim budaya.
"Reaksi agak berlebihan. kedua pihak bersalah. Ada masalah lebih penting ketimbang itu," kata Marina saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya, Selasa (19/6). Dia menuding konflik mengenai klaim budaya ini dimanfaatkan oleh para politisi buat memperkeruh hubungan kedua negara.
Sejumlah pihak di Indonesia menuduh Malaysia mengklaim tari Tor-tor dan alat musik Gordang Sambilan (sembilan gendang). Menteri Penerangan, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia, Rais Yatim mengusulkan dua kebudayaan asli Batak Mandailing itu didaftarkan dalam Pasal 67 Akta Warisan kebangsaan 2005.
-
Apa yang diklaim dihapus? Beredar unggahan di media sosial yang mengeklaim bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dihapus pada Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus.
-
Apa yang diabaikan di dunia politik? Penelitian mereka memperlihatkan sikap bermusuhan terhadap kelompok oposisi atau mereka yang pandangan politiknya berbeda menjadi faktor pendorong untuk mengabaikan moral ketika orang berada di ranah politik.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat opini? Sebaliknya, opini adalah ekspresi dari pandangan atau perasaan seseorang yang bersifat subjektif dan tidak selalu dapat diuji kebenarannya.
-
Apa itu Politik Identitas? Politik identitas merujuk pada fenomena di mana individu atau kelompok mengidentifikasi diri mereka berdasarkan karakteristik tertentu, seperti etnis, agama, gender, orientasi seksual, atau faktor-faktor lain yang mencirikan identitas sosial mereka.
-
Kenapa lagu ini diklaim sebagai lagu patriotik Malaysia? Pada kolom deskripsi video tersebut, lagu itu disebut sebagai lagu tradisional Melayu. Disebutkan juga bahwa lagu itu merupakan lagu patriotik Malaysia.
-
Mengapa klaim tersebut diragukan? Dalam artikel juga tidak ditemukan adanya narasi yang menyebut Jokowi dan Listyo SIgit mencopot Polda Jabar karena membatalkan sidang tersangka Pegi.
Marina yang bersuamikan lelaki Jawa menegaskan persoalan ini tidak perlu dibesar-besarkan karena bukan isu penting. Di dalam keluarganya pun, dia mengungkapkan, tidak terlalu menghiraukan konflik kerap terjadi.
Hubungan Indonesia dan Malaysia sering tegang terkait isu budaya, perbatasan, dan tenaga kerja Indonesia. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Mahfud, Indonesia sudah terlalu banyak menteri di dalam suatu pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSemakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pengalaman terjun dalam Operasi Seroja di Timor-Timur pada tahun 70an silam, Luhut menyadari sulit mengontrol masyarakat
Baca SelengkapnyaApakah partai politik saat ini benar-benar mewakili aspirasi rakyat dan sungguh-sungguh menjalankan aspirasi tersebut.
Baca SelengkapnyaKonflik geopolitik di Timur Tengah sejauh ini tidak berpengaruh pada stabilitas keamanan di Indonesia
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) menyinggung soal perbedaan awal Ramadan dengan Muhammadiyah. Masyarakat diingatkan untuk saling menghormati perbedaan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca Selengkapnya