Pakai pengaman abal-abal, dalam 3 bulan remaja China aborsi dua kali

Merdeka.com - Seorang perempuan berusia 18 tahun di Kota Shuangliu, Provinsi Sichuan, China, mengalami aborsi hingga dua kali hanya dalam waktu tiga bulan. Kejadian ini diklaim sebagai kecelakaan akibat alat kontrasepsi abal-abal yang dipakai pacarnya ketika berhubungan intim.

Seperti diberitakan People's Daily Online yang dikutip koran Daily Mail, Jumat (24/6), wanita muda bernama Xiao Yu dan pacarnya membeli sebuah karet pengaman di sebuah toserba.

Alat kontrasepsiyang sejatinya adalah pengaman dari kehamilan nyatanya tidak mampu membendung Yu dari kehamilan pertamanya di bulan Maret. Setelah mengambil langkah aborsi, kemudian pasangan ini kembali berhubungan intim usai kondisi wanita membaik. Sialnya, Yu kembali harus mengandung benih sang pacar, walau mereka mengklaim sudah menggunakan karet pengaman.

"Tidak bisa dipercaya kami selalu menggunakan karet pengaman [edited-Red] setiap melakukannya," kata sang pria, Xiao Dong, heran.

Usut punya usut, karet pengaman yang mereka pakai ternyata memiliki lubang sehingga benih sang pria dapat membuahi sel telur hingga kecolongan dua kali.

"Saya mencoba membeli pengaman [edited-Red] serupa, dan benar saja 10 dari 12 alat kontrasepsi [edited-Red] ternyata memiliki berlubang, bahkan lubangnya tidak hanya satu dan bisa ada lima," kata Xiao.

Mereka melakukan aborsi dengan alasan keadaan yang tidak memungkinkan untuk memiliki seorang anak. Setelah aborsi kedua, Xiao memilih keluar dari pekerjaan untuk merawat sang kekasih.

Akibat kasus ini, Badan Penanggung Jawab Obat dan Makanan China melakukan investigasi terkait.