Menangi Pemilu Sela, Anwar Ibrahim jadi anggota parlemen Malaysia
Merdeka.com - Pemimpin de facto koalisi Pakatan Harapan (PH), Anwar Ibrahim memenangi pemilu sela (pemilu yang digelar untuk mengisi kekosongan kursi) untuk menjadi Anggota Parlemen nasional mewakili wilayah konstituensi Port Dickson, Negeri Sambilan, pada 13 Oktober lalu.
Kemenangan Anwar menandakan kebangkitannya kembali di dunia politik, serta mempersiapkan diri untuk mengambil alih tampuk kepemimpinan Malaysia dari Perdana Menteri Mahathir Mohamad.
Seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (14/10), komisi pemilihan mengumumkan bahwa Anwar meraih 23.560 suara untuk kursi parlemen mewakili Port Dickson, dan mengalahkan enam kandidat lainnya. Pesaingnya yang terdekat, Nazari Mokhtar dari Parti Islam Se-Malaysia, terpaut jauh sekitar belasan ribu suara.
-
Bagaimana Perdana Menteri dipilih di Malaysia? Untuk urusan kepemerintahan, Malaysia diatur oleh seorang Perdana Menteri yang berasal dari Dewan Rakyat, melalui pemilihan langsung dari rakyat dan mendapatkan persetujuan dari raja.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Indonesia saat pemilu pertama? Pada tahun 1955, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno mengadakan pemilihan umum pertama sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan pemerintahan yang lebih representatif dan partisipatif.
-
Siapa yang terlibat dalam Pemilu? Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu mekanisme fundamental dalam sistem demokrasi yang memungkinkan warga negara untuk secara langsung atau tidak langsung memilih para pemimpin dan wakilnya.
-
Siapa yang menyelenggarakan pemilu di Indonesia? Di Indonesia, pemilu diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Kapan pemilu pertama di Indonesia? Pemilu di Indonesia pertama kali diselenggarakan di tahun 1955.
Pria yang pernah menjabat sebagai wakil PM Malaysia (1993-1998) itu mengatakan bahwa dirinya tidak menduga akan memenangkan pemilihan dengan selisih besar --yang ia sebut sebagai kemenangan meyakinkan.
"Menurut saya ini tonggak penting, mereka memercayakan suaranya kepada pemerintah dan agenda reformasi, dan untuk perdana menteri (Mahathir) secara pribadi," kata Anwar seperti dikutip dari VOA.
Anwar akan dilantik sebagai anggota parlemen pada Senin 15 Oktober 2018, menegaskan kembali janjinya untuk memfokuskan perhatian pada reformasi parlemen, dan memberikan sumbangsih positif bagi wilayah konstituensi-nya, Port Dickson.
"Tentu saja, saya ingin mengembalikan kepercayaan ini kepada Port Dickson, konstituen parlemen baru bagi saya, dan saya sangat terkesan dengan dukungan ini. Saya hanya bisa berjanji bahwa kami akan melakukan yang terbaik untuk Port Dickson," katanya, seperti dikutip dari Channel News Asia.
Anwar mengatakan dia juga telah menghubungi Perdana Menteri Mahathir Mohamad untuk memberitahukan kepadanya tentang kabar baik tersebut.
"Perdana Menteri bangga dengan hasilnya," katanya, yang kemudian menjelaskan bahwa Dr.M (sebutan Mahathir) berharap agar Anwar dapat hadir di parlemen sesegera mungkin pada Senin nanti.
"Saya akan fokus membantu para pemimpin kami di parlemen, untuk memastikan bahwa kami memulai reformasi parlemen yang efektif, dan saya yakin saya akan mendapatkan dukungan penuh dari rekan-rekan saya," tambahnya.
Tentang sumbangsih yang hendak ia berikan kepada Port Dickson, Anwar berbicara tentang rencana untuk meningkatkan layanan kesehatan dan membersihkan pantai. Tetapi, urutan pertama yang jadi prioritas Anwar setelah berminggu-minggu kampanye tanpa henti adalah: istirahat.
"Saya minta maaf," Anwar Ibrahim tersenyum, saat dia berdiri untuk mengakhiri konferensi persnya setelah 15 menit singkat. "Aku sangat, sangat kelelahan," kata pria berusia 71 tahun itu.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 17 calon legislatif terpilih untuk DPR RI asal daerah pemilihan Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur (Cagub) Anwar Hafid mendapatkan kepercayaan warga untuk maju Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaTujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.
Baca SelengkapnyaMereka dilantik sehari setelah Prabowo diambil sumpahnya menjadi presiden di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Minggu (20/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaPerebutan kursi antara calon anggota DPR petahana dan wajah baru tersaji di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani kembali terpilih menjadi Ketua DPR RI periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaHanif Dhakiri mengatakan kepemimpinan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, membawa PKB bertransformasi menjadi partai nasional.
Baca SelengkapnyaPengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca SelengkapnyaDPR memutuskan Puan Maharani dari Fraksi PDI Perjuangan menjabat ketua DPR periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaPemilu 2019 dimenangkan oleh Jokowi-Maaruf dan Partai PDIP.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan rekapitulasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Said mendapatkan 528.815 suara.
Baca SelengkapnyaPemilu 2004 menjadi pemilihan bersejarah karena untuk pertama kalinya rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka.
Baca Selengkapnya